PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN CREATIVE PROBLEM SOLVING (CPS) DAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DAN SIKAP MATEMATIKA

I MADE BUDIADNYANA ., DR. GEDE SUWEKEN, M.Sc. ., PROF.DR.I GUSTI PUTU SUHARTA,M.Si .

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) Perbedaan kemampuan pemecahan masalah dan sikap matematika antara peserta didik yang mengikuti model Creative Problem Solving (CPS) dan model Inkuiri Terbimbing, dan (2) proses pemecahan masalah dan sikap matematika peserta didik yang dibelajarkan dengan model Creative Problem Solving (CPS) dan model Inkuiri Terbimbing. Jenis penelitian ini adalah mixed method research tipe concurrent embedded design, dengan rancangan completely randomized design. Penelitian ini dilaksanakan di SMAN 6 Denpasar, dengan populasi seluruh peserta didik kelas XI Tahun Pelajaran 2016/2017 sebanyak 369 peserta didik. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik cluster random sampling, dengan kelas XI IPA 7 sebanyak 35 orang sebagai kelompok eksperimen I dan kelas XI IPA 8 sebanyak 35 orang sebagai kelompok eksperimen II. Data kemampuan pemecahan masalah dikumpulkan menggunakan tes kemampuan pemecahan masalah, sedangkan data proses pemecahan masalahnya dikumpulkan menggunakan lembar pengamatan. Data sikap metematika dikumpulkan menggunakan angket sikap matematika dan wawancara. Pengujian hipotesis menggunakan uji MANOVA. Hasil analisis data menunjukkan : (1) kemampuan pemecahan masalah dan sikap matematika peserta didik yang belajar dengan model Creative Problem Solving (CPS) lebih baik dari peserta didik yang belajar dengan model Inkuiri Terbimbing; (2) Peserta didik yang mengikuti pembelajaran Creative Problem Solving (CPS) dan pembelajaran Inkuiri Terbimbing sama-sama mengalami peningkatan pada proses pemecahan masalah di setiap pertemuan. Peserta didik yang mengikuti pembelajaran Creative Problem Solving (CPS) melaksanakan penyelesaian masalah menggunakan prosedur dan solusi yang tepat dalam proses pemecahan masalah, sehingga hasil yang diperoleh terlihat lebih baik dari peserta didik yang mengikuti pembelajaran Inkuiri Terbimbing. Sikap matematika peserta didik yang mengikuti pembelajaran Creative Problem Solving (CPS) terlihat lebih baik pada indikator menyatakan sikap diri terhadap pengetahuan matematika yang telah dimiliki, menyatakan perasaannya dalam menghadapi pembelajaran matematika dan memberikan reaksi atau respon atas pengetahuan dan perasaannya terhadap pembelajaran matematika dari pada peserta didik yang mengikuti pembelajaran Inkuiri Terbimbing.
Kata Kunci : Creative Problem Solving, Inkuiri Terbimbing, Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika, Sikap Matematika

This study aims to find out: (1) the difference between problem solving abilities and mathematics attitudes among learners who attend Creative Problem Solving (CPS) and Guided Inquiry model, and (2) problem solving process and mathematics attitude of learners taught through Creative Problem Solving (CPS) and Guided Inquiry model.This type of research is mixed method research type concurrent embedded design , with completely randomized design .This research was conducted at SMAN 6 Denpasar, with total population of class XI Learners in academic year of 2016/2017 amounting of 369 learners. Sampling was collected by cluster random sampling technique , with class XI IPA 7 of 35 persons as experiment group I and class XI IPA 8 of 35 persons as experiment group II.Data of problem solving abilities were collected using problem-solving tests, while the data of problem-solving process were collected using an observation sheet. Data on mathematics attitudes were collected using questionnaires of mathematics attitudes and interviews. The hypothesis is tested using MANOVA test. The results of data analysis show that: (1) problem solving ability and mathematics attitude of learners who study with Creative Problem Solving (CPS) model are better than learners who study with Guided Inquiry model; (2) Both learners who attend Creative Problem Solving (CPS) and Guided Inquiry Learning experience improvement in problem solving process at each meeting.Learners who attend Creative Problem Solving (CPS) learning solve problems applying accurate procedures and solutions in problem solving process, so the results obtained seem better than learners who attend Guided Inquiry learning.Learners' mathematics attitude attending Creative Problem Solving (CPS) learning seems better on indicators expressing their own attitudes toward mathematics knowledge they have, expressing their feelings in facing mathematics learning and reacting or responding to knowledge and feelings toward mathematics learning than learners attending Guided Inquiry learning.
keyword : Creative Problem Solving , Guided Inquiry, Mathematics Problem Solving Ability, Mathematics Attitude.



DOI: https://doi.org/10.23887/jppm.v6i2.2511

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Google Scholar