PENINGKATAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA SISWA KELAS VIII B SMP NEGERI 5 SINGARAJA MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN CORE BERBANTUAN GRAPHIC ORGANIZER

K. D Damayanti, I. W. P Astawa, I. G. N. Y Hartawan

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan : (1) peningkatan kemampuan pemecahan masalah matematika siswa kelas VIII B SMP Negeri 5 Singaraja, dan (2) tanggapan siswa kelas VIII B SMP Negeri 5 Singaraja terhadap pembelajaran matematika melalui penerapan model pembelajaran CORE berbantuan Graphic Organizer. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan dalam tiga siklus. Subjek penelitian adalah siswa kelas VIII B SMP Negeri 5 Singaraja pada semester genap Tahun Ajaran 2017/2018 sebanyak 30 orang. Data kemampuan pemecahan masalah matematika siswa dikumpulkan menggunakan tes kemampuan pemecahan masalah matematika dan tanggapan siswa dikumpulkan menggunakan angket. Selanjutnya, data yang telah terkumpul dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai rata-rata kemampuan pemecahan masalah matematika siswa kelas VIII B SMP Negeri 5 Singaraja meningkat dari siklus I, siklus II, hingga siklus III, yaitu 59,29 pada siklus I, 74,55 pada siklus II, dan 78,89 pada siklus III, ketuntasan belajar siswa juga mengalami peningkatan dari siklus I, siklus II, hingga siklus III, yaitu 26,67% pada siklus I, 63,33% pada siklus II, dan 80 % pada siklus III. Peningkatan optimal kemampuan pemecahan masalah matematika siswa pada siklus III terjadi karena guru lebih menekankan pada: 1) pertanyaan-pertanyaan pancingan dalam mengidentifikasi permasalahan, 2) menyelesaikan rencana penyelesaian sesuai strategi yang telah disusun dengan benar, 3) pemberian bimbingan dan motivasi kepada siswa, serta 4) pemberian masalah yang dapat memberikan pengalaman belajar lebih  banyak. Selain itu, tanggapan siswa terhadap penerapan model pembelajaran CORE berbantuan graphic organizer tergolong sangat positif dengan skor rata-rata tanggapan siswa 49,03.

 

Kata kunci: model pembelajaran CORE, graphic organizer, kemampuan pemecahan masalah matematika, tanggapan

Abstract

This study was aimed to describe: (1) the improvement of students’ mathematical problem solving ability in class VIII B SMP Negeri 5 Singaraja through the application of CORE assisted graphic organizer, and (2) the response of students in class VIII B SMP Negeri 5 Singaraja toward mathematics learning through the implementation of CORE assisted graphic organizer. The type of this research was classroom action research conducted in three cycles. The subjects of research were students in class VIII B SMP Negeri 5 Singaraja on the second semester of academic year 2017/2018 consisted of 30 students. Data of students’ mathematical problem solving ability were collected using mathematical problem solving ability test and students’ response were collected using questionnaire. Furthermore, the collected data were analyzed descriptively. The result showed their score was slightly increased in 1st cycle, 2nd cycle, until 3rd cycle, such as 59,29 on the 1st cycles, 74,55 on the 2nd cycle, and 78,89 on the 3rd cycle. Their achievements also reached high percentage, they were 26,67% on the 1st cycles, 63,33%  on the 2nd cycle, and 80%  on the 3rd cycle. The ultimate score occurred on the 3rd cycle because the teacher focused on : 1) giving stimulated questions in problem identification, 2) executing lesson plan correctly, 3) motivating the students, and 4) giving the case studies for sustainable learning. Moreover, the response of students towards CORE  assisted graphic organizer was positive within score 49,03.

 Keywords: CORE learning model, graphic organizer, mathematical problem solving ability, response

Full Text:

PDF

References


Komaidi, D., dan Wahyu Wijayanti. 2011. Panduan Lengkap PTK (Penelitian Tindakan Kelas). Yogyakarta : Sabda Media.

Limond, Linda. 2012. A Reading Strategy Approach to Mathematicah Problem Solving. Illinois Reading Council Journal Vol. 40 No. 02: 31-42. Tersedia pada https://mathandliteracywebsite.weebly.com/uploads/1/9/0/4/19046679/article_1.pdf. Diakses tanggal 25 November 2017.

NCTM. 2000. Mathematics Assesment a Practical Handbook for Grades 6-8. United States of America : NCTM.

Partami, D. C. 2012. Implementasi Strategi pembelajaran REACT (Relating, Experiencing, Applying, Cooperating, and Transferring) untuk Meningkatkan Motivasi dan Prestasi Belajar Matematika Siswa Kelas VIII G SMP Negeri 5 Singaraja Tahun Ajaran 2011/2012. Skripsi (tidak diterbitkan) Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam.

Putra, dkk. 2015. “Pengaruh Model Pembelajaran CORE (Connecting, Organizing, Reflecting, Extending) Terhadap Kemampuan Komunikasi Matematis Siswa Kelas X SMA Negeri 1 Bebandem. Jurusan Pendidikan Matematika. Vol. 3, No. 1.

Suherman, E., dkk. 2003. Model Pemelajaran Matematika Kontemporer. Bandung: JICA UPI

Suteja, I G.L. 2014. Implementasi Model Pembelajaran Pemecahan Masalah dengan Metode Means-Ends Analysis (MEA) untuk Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah dan Kepercayaan Diri Siswa Kelas VIII B1 SMP Negeri 4 Singaraja. Skripsi (tidak diterbitkan).Singaraja: Universitas Pendidikan Ganesha.

Widiantari, dkk. 2016. “Pengaruh Penerapan Model Pembelajaran CORE (Connecting, Organizing, Reflecting, Extending) dalam Pembelajaran Matematika Terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika Siswa Kelas X SMA Laboratorium Undiksha”. Jurusan Pendidikan Matematika. Vol 5, No 2..

Widiyanti, N. 2012. Penerapan Model CORE (Connecting, Organizing, Reflecting, Extending) Untuk Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Siswa Kelas VIII B di SMP Negeri 1 Sukasada. Skripsi (Tidak Diterbitkan). Singaraja : Universitas Pendidikan Ganesha.

Zollman, Alan. 2009. Students Use Graphic Organizers to Improve Mathematical Problem Solving Communications. Middle School Journal, Vol. 41, No. 2: 4-12. Tersedia pada http://files.eric.ed.gov/fulltext/EJ868542.pdf. Diakses tanggal 25 November 2017.




DOI: https://doi.org/10.23887/jppm.v8i1.2843

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Google Scholar