MENGGALI NILAI-NILAI KEPAHLAWANAN I GUSTI NGURAH RAI SEBAGAI SUMBER PENDIDIKAN KARAKTER  DALAM PEMBELAJARAN IPS

I Gusti Ayu Kristianingrat; I Wayan Kertih

doi:10.23887/pips.v3i2.3336

MENGGALI NILAI-NILAI KEPAHLAWANAN I GUSTI NGURAH RAI SEBAGAI SUMBER PENDIDIKAN KARAKTER DALAM PEMBELAJARAN IPS

I Gusti Ayu Kristianingrat, I Wayan Kertih

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk:(1) Memperoleh gambaran mengenai riwayat hidup singkat I Gusti Ngurah Rai; (2) Menganalisis nilai-nilai karakter yang terdapat dalam kepahlawanan tokoh I Gusti Ngurah Rai dalam peristiwa Puputan Margarana; dan (3) Menganalisis pengintegrasian nilai-nilai kepahlawanan tokoh I Gusti Ngurah Rai dalam peristiwa Puputan Margarana di SMPK2 Harapan Dalung KutaUtara.Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif. Lokasi/tempat penelitian, adalah: Monumen Nasional Taman Pujaan Bangsa, Puri Agung Carangsari, SMPK2 Harapan Dalung Kuta Utara, Kantor YKP Provinsi Bali dan LVRI Provinsi Bali. Metode penentuan informan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Purposive Sampling, dan metode pengumpulan data yang digunakan, adalah: observasi, wawancara dan studi dokumen. Instrumen pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini, adalah: pedoman wawancara sebagai panduan dakam melakukan wawancara yang dibantu dengan kamera, audio perekam suara dan pencatatan manual. Metode pengujian kesahihan data dalam penelitian ini menggunakan: Trianguasi data atau sumber data, Triangulasi metode serta Triangulasi teori. Metode analisis data dalam penelitian ini, meliputi: Reduksi data, Penyajian data, dan Menarik kesimpulan atau verifikasi. Hasil penelitian menunjukan: (1) I Gusti Ngurah Rai atau lebih dikenal sebutan Pak Rai adalah salah satu Pahlawan Nasional dari Bali yang berpangkat Letnan Kolonel yang gugur dalam perang Puputan Margarana pada tahun 1956; (2) Nilai-nilai yang dapat dianalisis dari tokohI Gusti Ngurah Rai, yakni: nilai religius, jujur, toleransi, kerja keras, kreatif, semangat kebangsaan, cinta tanah air,bersahabat, cinta damai, dan bertanggung jawab; dan (3) Pengintegrasian nilai-nilai kepahlawanan I Gusti Ngurah Rai dilakukan dengan menambahkan penanaman nilai-nilai dalam indikator-indikator yang dikembangkan dalam silabus pembelajaran IPS dan diintegrasikan melalui RPP dan bahan ajar.

Kata kunci: Kepahlawanan I Gusti Ngurah Rai; Nilai Karakter; Pendidikan IPS

Full Text:

PDF

References

Budiyono, Kabul. 2007: Nilai-nilai Kepribadian dan Kejuangan Bangsa Indonesia. Bandung: Alfabeta.

Citra, Yulia. 2012. “Pelaksanaan Pendidikan Karakter Dalam Pembelajaran”. Jurnal ilmiah pendidikan khusus Volume 1 Nomor 1 Januari 2012.

Kartodirdjo, Sartono. 1973. Sejarah Perlawanan-perlawanan Terhadap Kolonialisme. Yogyakarta: Departemen Pertahanan Keamanan Pusat Sejarah Abri.

Kementrian Pendidikan Nasional.2011.Pedoman Pelaksanaan Pendidikan Karakter (Berdasarkan Pengalaman Di Satuan Pendidikan Rintisan). Jakarta: Pusat Kurikulum dan Perbukuan.

Khan, D. Yahya.2010. Pendidikan Karakter Berbasis Potensi Diri; Mendongkrak Kualitas Pendidikan. Yogyakarta: Pelangi Publishing.

Kertih, W. (2007). Pengembangan Model Keterampilan Proses Berbasis Kompetensi di Skolah Dasar. Penelitian Pundamental.

………..(2009). Pegembangan Pembelajaran IPS Terpadu Berbasis Kearifan Lokal pada SMP di Provinsi Bali. Penelitian Stranas 2009. Laporan Penelitian: Undiksha.

……….. (2014). Pendidikan Budaya dan Karakter Bangsa melalui Integrasi dalam Mata Pelajaran IPS di SMPN 1 Singaraja (Disertasi tidak dipublikasikan). UPI Bandung.

Kertih dan Sriartha (2016).Pengembangan Suplemen Materi Pembelajaran Ips-Smp Melalui Pemberdayaan Masyarakat Sebagai Sumber Belajar (Laporan Penelitian tidak dipublikasikan). Undiksha: Singaraja.

Kutoyo, Sutrisno. 1983. “Suatu Pendapat Tentang Penulisan Pahlawan”. Pemikiran Biografi, Kepahlawanan dan Kesejarahan Suatu Kumpulan Prasaran Pada Berbagai Lokakarya Jilid I. (hlm. 28). Jakarta: Departemen Pendidikan Dan Kebudayaan Direktorat Sejarah Dan Nilai Tradisional Proyek Inventarisasi Dan Dokumentasi Sejarah Nasional.

Lasmawan I W. (2003).Pengembangan Model Pembelajaran IPS dengan melalui Pemberdayaan Lingkungan Sosial Masyarakat pada Sekolah Dasar di Bali). Laporan Penelitian. Singaraja: STKIP Singaraja.

Maryani, Enok. 2011. Pengembangan Program Pembelajaran IPS Untuk Peningkatan Keterampilan Sosial. Bandung: Alfabeta.

Masnur Muslich. 2011. Pendidikan Karakter; Menjawab Tantangan Krisis Multidimensional. Jakarta: Bumi Aksara.

Mirnawati.2012. Kumpulan Pahlawan Indonesia. Jakarta Timur: Penebar Swadaya Grup.

Moleong, 2002. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Mustakim, Bagus, 2011, Pendidikan Karakter Membangun delapan karakter emas menuju Indonesia bermartabat. Yogyakarta: Samudra Biru.

Nasution, S. (1984).Metode Penelitian, Naturalistik Kualitatif. Bandung: Tarsito.

Permendikbud No. 64/2013 ttg Standar Isi (SI) untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah

Permendikbud No. 54/2013 ttg SKL Pendidikan Dasar dan Menengah

Permendikbud No. 65 Tahun 2013 Tentang Standar Proses Untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah

Ragan W.B & Mc. Aulay, J.D. 1964. Social Studies for Today’s Children. Appleton-Century-Croft. Meredith Pub, USA.

Schuncke, G.M. 1988. Elementary Social Studies; Knowing, Doing, Caring. MacMillan Pub.Co, USA.

Supratna, N. Dan P. Waterworth. 1997. Tantangan dalam Kurikulum IPS. Mimbar Pendidikan, Jurnal Pendidikan No. 2 Tahun XVI, 1997. hal: 31-37.

Sudarta, W. (2014).Puputan Margarana; Pertempuran terdashyat pada masa revolusi fisik di Bali.Udayana Unuiversitas Press: Denpasar.

Suwarma Al Muchtar. (2001). Epistimologi Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial. Bandung: Gelar Pustaka Mandiri.

Windia, W., dkk.(1995). Orang-orang di sekitar Pak Rai; Cerita para SahabatPahlawan Nasional Brigjen TNI (alm) I Gusti Ngurah Rai.Upada Sastra: Denpasar.

DOI: https://doi.org/10.23887/pips.v3i2.3336