POLITENESS IN EFL CLASSROOM INTERACTIONS AND ITS IMPLICATIONS TOWARD EFL TEACHING-LEARNING IN SMP NEGERI 2 TABANAN IN ACADEMIC YEAR 2013/2014.
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kesopanan tutur kata pada interaksi kelas bahasa inggris bagi pelajar asing dan implikasinya terhadap proses belajar mengajar pada kelas bahasa inggris bagi pelajar asing di smp negeri 2 tabanan pada tahun ajaran 2013/2014. Permasalahan yang pertama, mengungkap jenis strategy kesopanan yang digunakan oleh siswa dan guru kelas delapan pada kelas bahasa Inggris bagi pelajar asing di SMP Negeri 2 Tabanan. Permasalahan yang ke dua fungsi atau intruksi apa yang terimplikasi dalam setrategi kesopanan tersebut oleh oleh siswa dan guru kelas delapan pada kelas bahasa Inggris bagi pelajar asing di SMP Negeri 2 Tabanan. Permasalahan yang terakhir adalah implikasi yang ditimbulkan terhadap implikasinya terhadap proses belajar mengajar pada kelas bahasa inggris bagi pelajar asing di smp negeri 2 tabanan.
Penelitian ini dirancang dengan menggunakan pendekatan penelitian kualitatif. Adapun data pada penelitian ini didapat dari percakapan pada proses belajar dan mengajar di dalam kelas dengan menggunakan rekaman video dan wawancara. Data yang di dapat dalam bentuk percakapan. Percakapan tersebut diidentifikasi dan dianalisis secara deskriptif untuk mengetahui strategi kesopanan yang digunakan oleh guru dan siswa. Kemudian, analisisnya dilanjutkan dengan mengidentifikasi dan menganalisis fungsi yang terkandung dalam strategi kesopanan yang digunakan oleh mereka, dan terakhir, dilanjutkan dengan menganalisis dan mendiskusikan implikasi dari kesopanan dalam tutur kata dalam interaksi kelas pengajaran bahasa Inggris sebagai bahasa asing.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan kesopanan mengadung lima strategi, yaitu; secara langsung dan blakblakan tanpa kemasan kesantunan, secara langsung dengan kemasan kesantunan positif, secara langsung dengan kemasan kesantunan negatif, secara tidak langsung, dan secara diam. Fungsi dari kesopanan bisa dibagi menjadi tiga, yaitu; ekpresif, intruksi/perintah, dan bersifat member pentunjuk atau penjelasan. Kesopanan juga menimbulkan implikasi terhadap hubungan antara guru dan siswa, motivasi dalam belajar, dan sukses dalam belajar.
Kata Kunci : Kesopanan Tutur Kata, Strategi Kesopanan, Tindak Tutur, and Interaksi Kelas bagi Pelajar Asing
This study aimed at investigating the politeness in EFL classroom interactions and its implications toward EFL teaching-learning in Smp Negeri 2 Tabanan in Academic Year 2013/2014. The first problem was to reveal the kinds of politeness strategies which were used in the classroom interaction by the grade-eight EFL teacher and students of SMP Negeri 2 Tabanan. The second problem was the kinds of instructional function implied in the politeness strategies used by the grade-eight EFL teacher and students of SMP Negeri 2 Tabanan in EFL classroom interaction, and the last problem was the implication of politeness strategies towards English teaching-learning process in SMP Negeri 2 Tabanan.
The research was designed by using qualitative research. The data were taken from the conversations of the teaching and learning process in the classroom through video recorded and interview. The obtained data were in the form of conversation. The conversation was identified and analyzed descriptively in order to know the politeness strategy used by teacher and students. The analysis was continued by identifying and analyzing the functions which were included in the politeness strategies used by them, and the last, it was continued by analyzing and discussing the implication of the politeness are occurred at the EFL classroom interaction.
The result of the study show politeness was conveyed through five strategies, namely; bald-on record, positive politeness, negative politeness, off record, and saying nothing. The functions of the politeness can be divided into three, namely, expressive, directive, and representative function. The politeness were found to bring implications toward teacher-students relationship, motivation for learning, and success in lerning.
keyword : politeness, politeness strategies, speech acts, and EFL classroom interaction.
Penelitian ini dirancang dengan menggunakan pendekatan penelitian kualitatif. Adapun data pada penelitian ini didapat dari percakapan pada proses belajar dan mengajar di dalam kelas dengan menggunakan rekaman video dan wawancara. Data yang di dapat dalam bentuk percakapan. Percakapan tersebut diidentifikasi dan dianalisis secara deskriptif untuk mengetahui strategi kesopanan yang digunakan oleh guru dan siswa. Kemudian, analisisnya dilanjutkan dengan mengidentifikasi dan menganalisis fungsi yang terkandung dalam strategi kesopanan yang digunakan oleh mereka, dan terakhir, dilanjutkan dengan menganalisis dan mendiskusikan implikasi dari kesopanan dalam tutur kata dalam interaksi kelas pengajaran bahasa Inggris sebagai bahasa asing.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan kesopanan mengadung lima strategi, yaitu; secara langsung dan blakblakan tanpa kemasan kesantunan, secara langsung dengan kemasan kesantunan positif, secara langsung dengan kemasan kesantunan negatif, secara tidak langsung, dan secara diam. Fungsi dari kesopanan bisa dibagi menjadi tiga, yaitu; ekpresif, intruksi/perintah, dan bersifat member pentunjuk atau penjelasan. Kesopanan juga menimbulkan implikasi terhadap hubungan antara guru dan siswa, motivasi dalam belajar, dan sukses dalam belajar.
Kata Kunci : Kesopanan Tutur Kata, Strategi Kesopanan, Tindak Tutur, and Interaksi Kelas bagi Pelajar Asing
This study aimed at investigating the politeness in EFL classroom interactions and its implications toward EFL teaching-learning in Smp Negeri 2 Tabanan in Academic Year 2013/2014. The first problem was to reveal the kinds of politeness strategies which were used in the classroom interaction by the grade-eight EFL teacher and students of SMP Negeri 2 Tabanan. The second problem was the kinds of instructional function implied in the politeness strategies used by the grade-eight EFL teacher and students of SMP Negeri 2 Tabanan in EFL classroom interaction, and the last problem was the implication of politeness strategies towards English teaching-learning process in SMP Negeri 2 Tabanan.
The research was designed by using qualitative research. The data were taken from the conversations of the teaching and learning process in the classroom through video recorded and interview. The obtained data were in the form of conversation. The conversation was identified and analyzed descriptively in order to know the politeness strategy used by teacher and students. The analysis was continued by identifying and analyzing the functions which were included in the politeness strategies used by them, and the last, it was continued by analyzing and discussing the implication of the politeness are occurred at the EFL classroom interaction.
The result of the study show politeness was conveyed through five strategies, namely; bald-on record, positive politeness, negative politeness, off record, and saying nothing. The functions of the politeness can be divided into three, namely, expressive, directive, and representative function. The politeness were found to bring implications toward teacher-students relationship, motivation for learning, and success in lerning.
keyword : politeness, politeness strategies, speech acts, and EFL classroom interaction.
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.23887/jpbi.v2i1.1386
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Jurnal ini diterbitkan oleh :
Universitas Pendidikan Ganesha
Jurnal Pendidikan Bahasa Inggris Indonesia is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Jurnal Pendidikan Bahasa Inggris Indonesia indexed by:
Jurnal Pendidikan Bahasa Inggris Indonesia is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.