*OBSERVANCE AND NON-OBSERVANCE OF GRICEAN MAXIMS IN INSTRUCTIONAL CONTEXT: AN ANALYSIS OF EFL CLASSROOM INTERACTION*

LUH MEGA SAFITRI ., Prof. Dr.I Ketut Seken,MA ., Prof. Dr.I Nyoman Adi Jaya Putra, MA .

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan, menganalisis dan menjelaskan tentang macam-macam kepatuhan dan ketidakpatuhan terhadap maksim Grice, percakapan implikatur, dan faktor ketidakpatuhan terhadap maksim yang diproduksi di dalam kelas. Subjek penelitian ini adalah guru-guru dan siswa-siswa kelas tujuh dan delapan dari Sekolah Internasional Gandhi. Sebagai sebuah penelitian kualitatif naturalistik, data di kumpulkan melalui observasi dan interview yang kemudian dianalisis menggunakan teori Cooperative Principle Grice (1975). Penelitian ini menemukan bahwa guru-guru dan siswa-siswa mematuhi semua maksim Grice dalam kegiatan belajar mengajar. Dalam penelitian ini juga ditemukan bahwa guru memproduksi persentase yang tinggi dari flouting maksim. Guru sering memilih untuk memberikan instruksi secara tidak langsung di dalam kelas dan berharap siswa untuk mencari makna tersembunyi. Di sisi lain siswa memproduksi persentase tinggi dalam violating maksim dan infringing maksim. Dalam hal ini, siswa gagal mematuhi maksim karena mereka tidak mampu untuk berbicara dengan jelas dan kurangnya kemampuan dalam berbahasa Inggris. Lebih jauh lagi ditemukan bahwa guru dan siswa lebih sering menggunakan flouting (53.55%) dan violating (46.66%) dalam interaksi kelas. Penelitian ini juga menunjukan bahwa guru dan siswa memproduksi flouting dan violating dari maksim quality, quantity, relation dan manner. Guru dan siswa memilih ketidaklangsungan dalam berbicara dan tidak mematuhi maksim Grice yang bertujuan untuk menunjukkan kesopanan dan membuat lelucon. Ketika konsep dari face threatening act dilibatkan, maka guru dan siswa akan menggunakan percakapan implikatur dan sering tidak mematuhi prinsip-prinsip dalam percakapan.




Kata Kunci : Kepatuhan terhadap Maxim, Ketidakpatuhan terhadap Maxim, Percakapan Implikatur, Kesopanan

This study was intended to describe, analyze and explain types of observance and non-observance of Gricean Maxims, conversational implicatures and factors of non-observance produced in the classroom. The subjects were the teachers and students of grades seven and eight of Gandhi Memorial International School (GMIS). The data for this naturalistic qualitative study were collected through observation and interviews which were then analyzed by using Paul Grice’s (1975) Cooperative Principle theory. The study showed that both teachers and students observed all of the Gricean maxims in certain part of classroom teaching activities. This study also found that the teachers produced high percentage of flouting the maxims. Teachers often preferred not blatantly giving instructions in the classroom but hoped the students to find the implied meaning. Meanwhile the students produced high percentages of violating the maxims and infringing the maxims. In this case, the students failed to observe the maxims because they were unable to speak clearly or lacked language ability in English. Furthermore, in conversational implicature, it was found that teachers and students used flouting the maxims most (53.33 %) than violating the maxims (46.66 %) in classroom interaction. The study showed that both teachers and students flouted and violated maxim of quality, maxim of quantity, maxim of relation and maxim of manner. However, teachers and students preferred indirectness and did not observe Gricean maxims with the intentions of showing politeness and making jokes. When a face threatening act was involved, they employed conversational implicature and often violated the cooperative principle of conversation.
keyword : *Observance of maxims, Non-observance of maxims, Conversational Implicature, Politeness*

Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.23887/jpbi.v2i1.1434

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Jurnal ini diterbitkan oleh :




Universitas Pendidikan Ganesha




Jurnal Pendidikan Bahasa Inggris Indonesia is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.


Jurnal Pendidikan Bahasa Inggris Indonesia indexed by:

 

  Crossref JPIJPI Undiksha OneSearch 




Jurnal Pendidikan Bahasa Inggris Indonesia is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.