Analisis Implementasi Kegiatan KKG Guru Bidang Study IPS di Gugus Sekolah 01 Kecamatan Kabat Kabupaten Banyuwangi

NYOMAN GEDE PUTRAWAN ., Prof. Dr. I Nyoman Natajaya,M.Pd ., Prof. Dr. I Made Yudana,M.Pd .

Abstract


Kemampuan guru dalam satu sekolah bahkan dalam satu wilayah tidaklah sama. Terdapat berbagai macam karakter dan tingkat pengetahuan yang berbeda. Agar kemampuan guru dibidang pendidikan dapat meningkat maka perlu diadakan musyawarah kerja guru atau kelompok kerja guru (KKG). Permasalahan yang muncul pada kegiatan KKG adalah tidak semua guru mendukung program-program peningkatan mutu pada KKG. Tujuan penelitian ini adalah 1)Untuk membandingkan dengan pelaksanaan pembelajaran IPS di Gugus 01 Kalirejo dengan prosedur pembelajaran IPS di Sekolah dasar yang benar. 2) Untuk mendiskripsikan sarana dan prasarana di Gugus 01 Kalirejo tentang kesesuaiannya dengan Undang-undang nomor 24 tahun 2007 tentang standart sarana dan prasarana di Sekolah Dasar. 3) Untuk mendeskripsikan bentuk kegiatan KKG dalam upaya meningkatkan kegiatan guru SD di Gugus Sekolah 01 Kecamatan Kabat Kabupaten Banyuwangi khususnya pada bidang study IPS tentang sesuai atau tidaknya dengan standart pengembangan KKG yang dikeluarkan oleh direktorat profesi pendidik tentang standart pendirian KKG tahun 2008 dan Undang-undang nomor 20 Tahun 2003. 4) Untuk mendiskripsikan kendala-kendala yang dihadapi kegiatan KKG di Gugus Sekolah 01 Kecamatan Kabat Kabupaten Banyuwangi. Yang menjadi objek dalam penelitian ini adalah efektivitas pelaksanaan kegiatan KKG gugus sekolah 01 Kalirejo Kecamatan Kabat.
Penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Data yang diperoleh dalam penelitian ini tidak akan memberikan makna yang berarti apabila tidak dianalsis lebih lanjut. Dengan demikian perlu adanya upaya penganlisisan data dengan tehnik analisis kualitatif secara induktif, yaitu dengan cara membandingkan antara data yang terkumpul dari lapangan dengan teori yang ada.
Hasil penelitian ini adalah 1) Pembelajaran IPS di Gugus 01 Kalirejo berlangsung kurang efektif yang disebabkan tidak adanya penilaian afektif siswa dan minimnya media pembelajaran yang digunakan. 2) Sarana dan prasarana di sekolah-sekolah Gugus 01 Kalirejo Kecamatan Kabat sudah memenuhi standart minimal sarana dan prasarana. 3) KKG Guslah 01 Kalirejo sudah sesuai dengan standart pembentukan KKG yang dibuat oleh Kementrian Pendidikan Nasional sehingga pelaksanaan kegiatan-kegiatan KKG dapat terlaksana dengan baik dan sesuai dengan ketentuan 4) KKG Guslah 01 Kalirejo memiliki kendala-kendala utama yaitu minimnya sarana dan prasarana serta dana yang digunakan KKG dan minimnya SDM guru di Gugus 01 Kalirejo

Kata Kunci : Kegiatan KKG, Guru IPS

The ability of teachers in a school is not even in the same region. There are a wide variety of characters and different levels of knowledge. In order for a teacher's ability in the field of education may increase the need to hold meetings or working groups of teachers working teachers (KKG). The problems that arise in KKG is not all teachers support quality improvement programs in KKG. The purpose of this study was 1) to compare the implementation of learning in Cluster 01 Kalirejo IPS with IPS learning procedure in elementary school right. 2) To describe the facilities and infrastructure in Cluster 01 Kalirejo about compliance with Law No. 24 of 2007 concerning the standard of facilities and infrastructure in primary schools. 3) To describe the shape of KKG in an effort to increase the activity of elementary school teachers in the District 01 School Cluster Kabat District Banyuwangi especially in the field of social studies of appropriate study whether or not the standards development KKG issued by the directorate of professional educator standards KKG establishment in 2008 and the Law number 20 of 2003. 4) To describe the constraints faced KKG in the District 01 School Cluster Kabat District Banyuwangi.
This study is a qualitative research. The data obtained in this study will not provide meaningful meaning dianalsis if not further. Thus the need for efforts penganlisisan qualitative data analysis techniques are inductive, ie by comparing the data collected from the field with existing theories.
The results of this study were 1) Social Learning in Cluster 01 Kalirejo lasted less effective due to the lack of affective assessment of students and the lack of instructional media used. 2) Facilities and infrastructure in schools 01 Kalirejo Force District of Kabat already meet the minimum standards of facilities and infrastructure. 3) KKG Guslah 01 Kalirejo is in conformity with the standards KKG formation made by the Ministry of Education so that the implementation of KKG activities can be done well and in accordance with the provisions of 4) KKG Guslah 01 Kalirejo have major constraints is the lack of infrastructure and funding KKG used and the lack of human resources in Cluster 01 teachers Kalirejo

keyword : Activities KKG, Teachers of Social Studies



DOI: https://doi.org/10.23887/japi.v5i1.1370

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Jurnal ini diterbitkan oleh :



Universitas Pendidikan Ganesha


Creative Commons License

Jurnal Administrasi Pendidikan Indonesia is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Jurnal Administrasi Pendidikan Indonesia indexed by:

 

 Crossref JPIJPI Undiksha OneSearch 


Creative Commons License

Jurnal Administrasi Pendidikan Indonesia is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.