IMPLEMENTASI PEMAHAMAN LINTAS BUDAYA DI KALANGAN STAKEHOLDERS SEKOLAH DASAR TAMAN RAMA DENPASAR

Ni Ketut Santini

Abstract


ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran tentang bentuk implementasi (penerapan) pemahaman lintas budaya di SD Taman Rama melalui studi terhadap profil stakeholders, kompetensi tenaga pendidik dan kependidikan, upaya sekolah dalam menumbuhkan pemahaman lintas budaya, dan kendala-kendala yang dijumpai bagi terbentuknya pemahaman lintas budaya. Penelitian ini termasuk penelitian kualitatif. Sumber data ditentukan secara purposive dan snowball. Pengelolaan data menggunakan analisis kualitatif model Miles dan Huberman yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi pemahaman lintas budaya di SD Taman Rama dapat dilihat pada kebijakan sekolah berupa pelibatan langsung warga sekolah dalam kegiatan seni dan budaya, perayaan keagamaan, dan interaksi komponen sekolah dalam lingkungan kerja. Walaupun demikian tidak semua individu secara langsung memiliki pemahaman lintas budaya. Hal ini disebabkan oleh adanya hambatan dalam hal komunikasi yaitu kurangnya keterampilan berbahasa ( bahasa Inggris untuk guru-guru lokal dan bahasa Indonesia untuk guru-guru asing), kurangnya kesediaan untuk beradaptasi, dan belum semua individu yang ada memiliki sikap fleksibel.

 

Kata kunci: Implementasi, lintas budaya, stakeholders

 

ABSTRACT

This research aims to figure out the application form of cross-culture understanding among stakeholders at Taman Rama Primary School through the study of the school profile and its stakeholders, the competency  of the educators and staff, and the school effort to build up the cross-culture understanding and its problems to form the understanding of cross-culture. This research is a qualitative research. The data source is purposively taken and snowball. The data was analyzed using the qualitative models of Miles and Huberman containing data reduction, data presentation and taking the conclusion.

The result of the research showed that the implementation of cross-culture understanding at Taman Rama Primary School was shown on establishing a policy involving all school communities in art and culture activities, religious celebration, and interaction among school components in the working area. However, not everyone has the understanding of cross-culture. This is caused by the lack of communication skills ( English for local teachers and Indonesian for foregein teachers), adaptation willingness, and personal flexibility.

 

Key words: implementation, cross-cuture, stakeholders



DOI: https://doi.org/10.23887/japi.v2i2.181

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Jurnal ini diterbitkan oleh :



Universitas Pendidikan Ganesha


Creative Commons License

Jurnal Administrasi Pendidikan Indonesia is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Jurnal Administrasi Pendidikan Indonesia indexed by:

 

 Crossref JPIJPI Undiksha OneSearch 


Creative Commons License

Jurnal Administrasi Pendidikan Indonesia is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.