PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH DAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA SISWA KELAS X SEMESTER II SMK NEGERI 1 TABANAN

GUSTI AYU NYOMAN DYAH RATNASARI ., PROF.DR.I NYOMAN NATAJAYA, M.Pd. ., PROF.DR.A.A. GEDE AGUNG, M.Pd. .

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran berbasis masalah dan kemampuan berpikir kritis terhadap hasil belajar matematika. Penelitian ini dilaksanakan di SMK N 1 Tabanan, dengan populasi sebanyak 430 orang. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik Cluster Random Sampling, mencari kesetaraan normalitas kelas dengan cara wawancara dengan guru matematika dikelas dan menggunakan nilai raport semester ganjil kemudian didapat kelas X AK 5 sebanyak 40 orang sebagai kelompok eksperimen dan kelas X AP 1 sebanyak 40 orang sebagai kelompok kontrol. Data pemahaman konsep dilakukan dengan tes pemahaman konsep. Data yang dikumpulkan dianalisis dengan uji ANAVA AB. Hasil analisis menunjukkan: (1) perbedaan yang signifikan hasil belajar matematika antara siswa yang mengikuti model pembelajaran berbasis masalah dan siswa yang mengikuti pembelajaran konvensional. (2) pengaruh interaksi antara model pembelajaran dengan kemampuan berpikir kritis terhadap hasil belajar matematika. (3) perbedaan yang signifikan hasil belajar matematika antara siswa yang mengikuti model pembelajaran berbasis masalah dan siswa yang mengikuti pembelajaran konvensional pada siswa yang memiliki kemampuan berpikir kritis tinggi. (4) perbedaan yang signifikan hasil belajar matematika antara siswa yang mengikuti model pembelajaran berbasis masalah dan siswa yang mengikuti pembelajaran konvensional pada siswa yang memiliki kemampuan berpikir kritis rendah.
Kata Kunci : model pembelajaran berbasis masalah dan kemampuan berfikir kritis terhadap hasil belajar matematika.

This study aims to dtermine the effect of problem based on learning and critical thinking skills to the learning out comes of mathematics. This research was held at SMK N 1 Tabanan with a population of 430 people. Sampling was done by cluster random sampling, seeking equivalence class normality by conducting interviews with teachers of mathematics inthe classroom and use the value of the first semester report card. Then the results is class X AK 5 counted 40 people as an experimental group and class X AP 1 counted 40 people as a control group. Data regarding the understanding of the concept has been done through the tests. The data has been collected analyzed by ANAVA AB test. The analysis showed: (1) The significant differences regarding mathematics learning outcomes among students who follow the model of problem-based learning and students following the coventional learning. (2) The effect of the interaction between the learning model with the ability of thinking critically about the mathematics learning outcomes. (3) The significant difference from the mathematics learning outcomes among student who follow the model of problem-based learning and students following the conventional learning to the students who have the ability to high critical thinking. (4) The significant difference from the mathematics learning outcomes among students who follow the model of problem-based and students following the conventional learning in students who have the ability to low critical thingking.
keyword : problem based learning and critical thingking skills to the learning outcomes of mathematics.



DOI: https://doi.org/10.23887/japi.v6i1.2150

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Jurnal ini diterbitkan oleh :



Universitas Pendidikan Ganesha


Creative Commons License

Jurnal Administrasi Pendidikan Indonesia is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Jurnal Administrasi Pendidikan Indonesia indexed by:

 

 Crossref JPIJPI Undiksha OneSearch 


Creative Commons License

Jurnal Administrasi Pendidikan Indonesia is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.