Kontribusi Implementasi Menejemen Sekolah Berbasis Nilai-Nilai Kearifan Lokal Tri Hita Karana, Kepemimpinan Pelayan Kepala Sekolah dan Kepuasan Kerja Terhadap Komitmen Organisasional Guru di SMP Negeri Kota Singaraja Buleleng

Abstract

Guru adalah seseorang yang memiliki tanggung jawab sebagai pelaksana system pendidikan Nasional dalam rangka mencapai tujuan pendidikan nasional. Seorang guru harus memiliki komitmen yang tinggi dalam mengemban tugas tersebut .Tinggi atau rendahnya komitmen yang dimiliki oleh guru sangat dipengaruhi oleh faktor internal dan eksternal . Faktor eksternal yang diduga mempengaruhi komitmen organisasional adalah manajemen sekolah berbasis nilai-nilai kearifan lokal Tri Hita Karana, Kepemimpinan pelayan kepala sekolah sedangkan faktor internalnya adalah kepuasan kerja. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kontribusi implementasi menejemen sekolah berbasis nilai-nilai kearifan lokal Tri Hita Karana, kepemimpinan pelayan kepala sekolah dan kepuasan kerja terhadap komitmen organisasional guru di SMP Negeri Kota Singaraja Buleleng. Penelitian ini adalah penelitian “ex-post facto” dengan teknik analisis jalur (path analysis) dengan besar sampel 235 orang. Data dikumpulkan dengan kuesioner dan dokumen. Analisis data dilakukan dengan teknik regresi sederhana, regresi ganda, dan korelasi parsial. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) terdapat kontribusi secara langsung yang signifikan antara Implementasi Manajemen Sekolah Berbasis Nilai-nilai Kearifan Lokal Tri Hita Karana (X₁) terhadap kepuasan kerja (X₃) guru SMP di Kota Singaraja Buleleng dengan koefisien korelasi sebesar 0,303. 2) terdapat kontribusi secara langsung yang signifikan antara kepemimpinan pelayanan kepala sekolah (X₂) dengan kepuasan kerja (X₃) guru SMP di Kota Singaraja Buleleng dengan koefisien korelasi sebesar 0,396. 3) terdapat kontribusi secara langsung yang signifikan antara implementasi manajemen sekolah berbasis nilai-nilai kearifan lokal Tri Hita Karana (X₁) terhadap komitmen organisasional guru (Y) SMP di Kota Singaraja Buleleng dengan koefisien korelasi sebesar 0,450. 4) terdapat kontribusi secara langsung yang signifikan antara kepemimpinan pelayanan kepala sekolah (X₂) terhadap  komitmen organisasional guru (Y) SMP di Kota Singaraja Buleleng dengan koefisien korelasi sebesar 0,552. 5) terdapat kontribusi secara langsung yang signifikan antara kepuasan kerja (X₃) terhadap komitmen organisasional guru (Y) SMP di Kota Singaraja Buleleng dengan koefisien korelasi sebesar 0,502. 6) tidak terdapat kontribusi secara langsung yang signifikan antara Implementasi Manajemen Sekolah Berbasis Nilai-nilai Kearifan Lokal Tri Hita Karana (X₁) melalui kepuasan kerja (X₃) terhadap komitmen organisasional guru (Y) SMP di Kota Singaraja Buleleng. Nilai pengaruh langsung sebesar 0,313 dan pengaruh tidak langsung sebesar 0,128 yang berarti bahwa nilai pengaruh langsung lebih besar dibandingkan dengan nilai pengaruh tidak langsung, hasil ini menunjukkan bahwa secara tidak langsung X₁ melalui X₃ mempunyai pengaruh yang tidak signifikan terhadap Y. 7) tidak terdapat kontribusi secara langsung yang signifikan antara kepemimpinan pelayanan kepala sekolah (X₂) melalui kepuasan kerja (X₃) terhadap komitmen organisasional guru (Y) SMP di Kota Singaraja Buleleng. Nilai pengaruh langsung sebesar 0,437 dan pengaruh tidak langsung sebesar 0,167 yang berarti bahwa nilai pengaruh langsung lebih besar dibandingkan dengan nilai pengaruh tidak langsung, hasil ini menunjukkan bahwa secara tidak langsung X₂ melalui X₃ mempunyai pengaruh yang tidak signifikan terhadap. 8) secara bersama-sama, ada kontribusi yang signifikan antara manajemen sekolah berbasis nilai-nilai kearifan lokal Tri Hita Karana, kepemimpinan pelayanan kepala sekolah dan kepuasan kerja terhadap komitmen organisasional guru SMP di Kota Singaraja Buleleng dengan koefisien korelasi ganda sebesar 0,748 dan kontribusinya sebesar 55,4% terhadap komitmen organisasional guru SMP di Kota Singaraja Buleleng.

Kata kunci: manajemen sekolah berbasis nilai-nilai kearifan lokal Tri Hita Karana, kepemimpinan pelayan kepala sekolah, kepuasan kerja, komitmen organisasional