PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL TERHADAP PRESTASI BELAJAR PKn DITINJAU DARI SIKAP DEMOKRASI PADA PARA SISWA KELAS X DI SMA NEGERI 1 PETANG

I MADE SUKERTA

Abstract


ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: Pengaruh Model Pembelajaran Kontekstual Terhadap Prestasi Belajar Pendidikan Kewarganegaraan ditinjau dari Sikap Demokrasi pada Para Siswa Kelas X di SMA Negeri 1 Petang.

Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri 1 Petang pada semester kedua tahun pelajaran 2011/2012. Penelitian ini termasuk jenis  eksperimen dengan rancangan“non-equivalent post test only control group design”. Teknik sampling yang digunakan  adalah  random sampling . Data dikumpulkan dengan tes dan kuesioner dan dianalisis dengan analisis ANAVA dua jalur dengan uji-F.

Hasil Penelitian menunjukkan bahwa: (1) prestasi belajar PKn siswa yang mengikuti pembelajaran dengan model kontekstual adalah sebesar 29,61, sedangkan pada siswa yang mengikuti pembelajaran dengan model konvensional dengan rata-rata sebesar 24,31  dengan uji two-tail (FHitung = 30,229 > F(0,05)(1.68) = 3,99,  (2) terdapat pengaruh interaksi antara implementasi model pembelajaran dengan sikap demokrasi dalam pengaruhnya terhadap prestasi belajar PKn siswa SMA Negeri 1 Petang dengan Fhitung sebesar 166,073 > dari Ftabel untuk taraf signifikansi 0,05 sebesar 3,99. (3) terdapat perbedaan prestasi belajar PKn siswa yang memiliki sikap demokrasi tinggi yang mengikuti pembelajaran  model  kontekstual dengan  rata-rata  sebesar 36,22 sedangkan  prestasi belajar siswa yang mengikuti model pembelajaran konvensional dengan rata-rata sebesar 18,67 dengan uji Tukey menunjukan bahwa (Qhitung = 18,402 > Qtabel = 2,83, dan (4) terdapat perbedaan prestasi belajar PKn siswa yang memiliki skap demokrasi rendah dengan mengikuti pembelajaran  model  kontekstual memiliki rata-rata  sebesar 23,00 sedangkan  prestasi belajar siswa yang mengikuti model pembelajaran konvensional dengan rata-rata sebesar 30,06 dengan uji Tukey menunjukan bahwa (Qhitung = 7,400 > Qtabel = 2,83.

Berdasarkan hasil temuan  di atas, maka salah satu  implikasi penelitian ini adalah bahwa model pembelajaran kontekstual dapat dijadikan sebagai satu  model pembelajaran yang inovatif dan progresif  dalam pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan pada jenjang SMA.

 

Kata Kunci                 : Pembelajaran Kontekstual, Pembelajaran Konvensional,     Prestasi Belajar, Sikap Demokrasi.

 

ABSTRACT

This study aimed at finding out : the effect of CTL upon learning achievement  in Civics Education viewed from democracy attitude of the class X students at SMA Negeri 1 Petang.

This study was conducted at SMA Negeri 1 Petang in the second semester in the school year 2011/2012. This study belongs to experiment using non-equivalent post test only control group design. The sampling was carried out by random sampling. The data collected were tested and the questionnaire was analyzed by two-way ANAVA with F-test.

The results showed that (1) Civics Education learning achievements of students through  the contextual teaching learning is better than the learning achievements of students through the conventional learning model in SMA Negeri  1 Petang. The mean score of the students through CTL was 29.61 while that of those who studied through conventional learning model was 24.31, the two-tailed testing result (Fobserved = 30.229 > F (0.05x)( 1.68) = 3.99, (2) there was an interaction effect between the result of the implementation  of learning model and democracy  attitude in the effect upon learning achievement in Civics Education in the students of SMA Negeri 1 Petang with Fobserved = 166.073 > Ftable at  0.05 level of significance  = 3.99. (3) there was a significance difference in learning achievement in Civics Education of the students who studied through CTL and that of those who studied through conventional learning model in the students with high democracy attitude. The mean score of the students through CTL was 36,22 while that of those who studied through  conventional learning model was 18.67, the Tukey test showed  that Qobserved = 18.402 > Qtable = 2.83, and (4) there was a significance difference in learning achievement in Civics Education between the student  through CTL and that of those who studied through conventional learning model in the students with low democracy attitude. The average of the students through CTL was 23.00 while that of those who studied through conventional learning model was 30.06, the Tukey test showed that Qobserved = 7,400 > Q table = 2.83.

Based on the findings, that one of the implications of this study was that CTL model can be used as an innovative and progressive alternatives in the teaching of Civics Education at SMA level.

 

Key words: Contextual teaching and learning (CTL), conventional learning, learning achievement, democracy attitude.


Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.23887/japi.v2i2.431

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Jurnal ini diterbitkan oleh :



Universitas Pendidikan Ganesha


Creative Commons License

Jurnal Administrasi Pendidikan Indonesia is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Jurnal Administrasi Pendidikan Indonesia indexed by:

 

 Crossref JPIJPI Undiksha OneSearch 


Creative Commons License

Jurnal Administrasi Pendidikan Indonesia is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.