STUDI EVALUATIF PELAKSANAAN PROGRAM PENDIDIKAN BUDI PEKERTI DI SMK KECAMATAN SUKAWATI KABUPATEN GIANYAR

I Nyoman Swastika

Abstract


ABSTRAK

I Nyoman Swastika. Studi Evaluasi Tentang Pelaksanaan Program Pendidikan Budi Pekerti di SMK Kecamatan Sukawati Kabupaten Gianyar.Tesis. Singaraja: Program Pascasarjana Undiksha Singaraja,2012.

Tesis ini sudah dikoreksi dan diperiksa oleh Pembimbing I: Prof. Dr. Nyoman Natajaya, M.Pd dan Pembimbing II: Prof. Dr. Ni Ketut Suarni, MS

 

Kata kunci : Studi Evaluasi, Pelaksanaan  Pembelajaran,  Budi Pekerti.

 

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan mengetahui efektifitas pelaksanaan program pendidikan budi pekerti di SMK di Kecamatan Sukawati dilihat dari variabel  konteks, input, proses dan produk. Penelitian ini termasuk penelitian evaluatif, yang mengevaluasi program pelaksanaan pembelajaran. Dalam  penelitian ini menganalisis evektivitas pelaksanaan pembelajaran dengan dengan  model CIPP ( konteks, input, proses dan produk).  Responden dalam penelitian ini adalah kepala sekolah, Wakil Kepala Sekolah, guru budi pekerti, dan siswa SMK Sukawati yang berjumlah 249 orang . Data dikumpulkan dengan menggunakan kuesioner, wawancara, observasi, dekumen dan APKG. Data dianalisis dengan analisis deskriptif. Untuk menentukan efektifitas pelaksanaan program pendidikan budi pekerti di SMK Sukawati, skor mentah ditransformasikan ke dalam Z lalu ke Skor-T kemudian diverivikasi ke dalam prototype Glickman.

Hasil analisis menemukan bahwa efektifitas pelaksanaan program pendidikan budi pekerti di SMK Sukawati tergolong  efektif dilihat dari variabel konteks, input proses dan produk dengan hasil berada pada kuadran II  (+ + + -). Masalah yang ditemukan dalam pelaksanaan program pendidikan budi pekerti adalah sebagai berikut: Tidak semua siswa menaruh minat dan prihatian untuk memperluas wawasan  atau pemahaman keagamaan. Fenomena ini menunjukkan lemahnya komitmen mereka untuk  menempatkan upaya pemahaman keagamaan sebagai suatu hal yang penting dalam kehidupannya. Hal ini terjadi karena : (1) Kurangnya alokasi waktu mata pelajaran budi pekerti yang semula ditetapkan 1 jam pelajaran dalam seminggu. (2) Antusiasme siswa dalam belajar pendidikan budi pekerti sangat kurang, karena kemampuan guru mengembangkan pembelajaran inovatif sangat terbatas.(3) Bahan ajar pendidikan budi pekerti belum ada sehingga siswa kesulitan mencari materi untuk dipelajari.

Sehubungan dengan temuan studi evaluatif ini, bahwa hasil analisis dari variabel konteks,input, proses dan produk secara berturut-turut menunjukkan nilai (+ + +-), dan jika dikonversikan kedalam  kuadran Glickman, maka kualitas efektifitas pelaksanaan program pendidikan budi pekerti pada SMK di Kecamatan Sukawati tahun pelajaran 20011/2012, tergolong efektif.  Untuk menjamin bahwa program ini lebih efektif, maka substansi  yang perlu disempurnakan adalah pada faktor produk .

 

ABSTRACT

I Nyoman Swastika. Evaluation Study On Implementation of manners education program at the vocational school In Subdistrict of Gianyar.Tesis. Singaraja: Post Graduate  of Undiksha Singaraja, 2012.


This thesis has been corrected and checked by the Advisor I: Prof. Dr. Nyoman Natajaya, M. Pd and Advisor II: Prof. Dr. Ni Ketut Suarni, MS



Keywords: Evaluation Study, Implementation of Learning, Manners.



The aim of this study is to analyze and find out the effectiveness of implementation of manners education programs in terms of context, input, process and product. These studies include evaluative research, that shows the implementation of learning programs. In this study analyzed the implementation of learning efectivity with CIPP model (context, input, process and product). Respondents in this study were the principal, manners teacher, and students, number of sample were 249 respondents. Data were collected by using a questionnaire. Data were analyzed with descriptive analysis. To know the effectiveness of manner education programs in vocational school of Sukawati, raw scores then transformed into Z-scores and then to T then verificated into the Glickman prototype.

The analysis found that the effectiveness of manner education programs in vocational school of Sukawati in category effective viewed from the context variables, input processes and products with the (+ + + -).Problems were found in the implementation of manner education program as follows: Not all students take an interest and concern to expand religious insight or understanding. This phenomenon also shows the weakness of their commitment to put the effort as a religious understanding of the important things in life. (1) Lack of time allocation on manner subjects that originally 1-hour in a week. (2) The enthusiasm of the students in learning manner education is lacking, because the ability of teachers to develop innovative learning is very limited. (3) manner material not yet exist so that students have trouble to find material to be learned.

In connection with this evaluative study finding, the results of the analysis of the context, inputs, processes and products variable respectively shows the value (+ + + -), and if converted into quadrants Glickman, then the quality of implementation of manner education program in the vocational school of Subdistrict of Sukawati on academic year of 20011/2012 is effective. To ensure that the program is more effective, then the substance that needs improvement on product factors.


Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.23887/japi.v2i2.436

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Jurnal ini diterbitkan oleh :



Universitas Pendidikan Ganesha


Creative Commons License

Jurnal Administrasi Pendidikan Indonesia is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Jurnal Administrasi Pendidikan Indonesia indexed by:

 

 Crossref JPIJPI Undiksha OneSearch 


Creative Commons License

Jurnal Administrasi Pendidikan Indonesia is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.