Studi Evaluatif Pelaksanaan In House Training ( IHT ) Bidang TIK Pada Guru Di SMA Negeri 2 Amlapura

NI NYM DHESY ARIYATI ., Prof. Dr. I Made Yudana,M.Pd ., Dr. Gede Rasben Dantes, S.T, M.TI .

Abstract


Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas implementasi In House Training bidang TIK pada guru di SMA Negeri 2 Amlapura, ditinjau dari komponen konteks, input, proses, produk dan kendala-kendala yang dihadapi oleh guru di SMA Negeri 2 Amlapura dalam mengimplementasikan In House Training bidang TIK dan mendeskripsikan alternatif pemecahan masalahnya.
Penelitian ini mengkaji serta mendeskripsikan tentang pelaksanaan In House Training (IHT) bidang TIK guru SMA Negeri 2 Amlapura. Populasi dalam penelitian ini adalah semua guru SMA Negeri 2 Amlapura yang berjumlah 62 orang dan 1 orang Kepala Sekolah. Jumlah populasi secara keseluruhan adalah 63 orang. Karena jumlah populasi dari jumlah guru di SMA Negeri 2 Amlapura kurang dari 100 orang, maka yang diambil sebagai sampel dalam penelitian ini adalah semua anggota populasi (total sampling) yang berjumlah 63 orang dengan menggunakan teknik studi sensus.
Berdasarkan hasil analisis data, maka temuannya adalah: (1) Implementasi In House Training bidang TIK pada guru di SMA Negeri 2 Amlapura tergolong efektif (+++-); (2) rata-rata skor komponen konteks 293,37 berada pada kategori sangat efektif. Secara rinci dapat ditentukan bahwa 0 % atau tidak ada responden yang skornya di bawah kurang efektif , 2 orang atau 3,175% ada dalam kategori cukup efektif, 22 orang atau 34,921% ada dalam kategori efektif, dan 39 orang atau 61,905% pada kategori sangat efektif; (3) rata-rata skor komponen input adalah 398,29 berada pada kategori sangat efektif. Secara rinci dapat ditentukan bahwa 0 % atau tidak ada responden yang skornya di bawah cukup efektif , 22 orang atau 34,921% ada dalam kategori efektif, dan 41 orang atau 65,079% pada kategori sangat efektif; (4) rata-rata skor komponen proses adalah 325,10 berada pada kategori sangat efektif. Secara rinci dapat ditentukan bahwa 0 % atau tidak ada responden yang skornya di bawah kurang efektif , 3 orang atau 4,762% ada dalam kategori cukup efektif, 25 orang atau 39,683% ada dalam kategori efektif, dan 35 orang atau 55,556% pada kategori sangat efektif; dan (5) rata-rata skor komponen produk adalah 46,84 berada pada kategori efektif. Secara rinci dapat ditentukan bahwa 0 % atau tidak ada responden yang skornya di bawah kurang efektif , 10 orang atau 15,873% ada dalam kategori cukup efektif, 47 orang atau 74,603% ada dalam kategori efektif, dan 6 orang atau 9,524% pada kategori sangat efektif.

Kata Kunci : Studi Evaluatif, In House Training (IHT).

The study was conducted in order to find out the effectiveness of the in house training of Information Communication Technology (ICT) for the teachers of SMA Negeri 2 in Amlapura, viewed from different components, such as contexts, input, process, product and the problems they encountered during the practice of training and describe the alternative solutions of the problems.
All the teaching staffs of SMA Negeri around Karangasem were involved as the population of the study in a total number of 63 respondents. Since the total number was less than 100, all the population were determined as the samples based on census study technique.
Based on the result of data analysis, the findings indicated that: (1) the implementation of in house training of ICT for the teachers of SMA Negeri 2 Amlapura was effective (+++-); (2) the average score of context was about 293.37 on a very effective category. In detail it could be presented that 0% or no respondent has a score under less effective, 2 respondents or 3.175% have a score of fairly effective, and 22 respondents or 34.921% have an effective category, and 39 respondents or 61.905% have a very effective category; (3) the average score of input component was about 398.29, it was on the very effective category. In detail it could be described that 0% or no respondents has a score under effective category, 22 respondents or 34.921% were on effective category, and 41 respondents or 65.079% on very effective category; (4) the average scores of process component was about 325.10 on a very effective category. It could be described in detail that 0% or no respondent has a score under less effective. 3 respondents or 4.762% were on fairly effective category, 25 respondents, 25 respondents or 39.683% were on effective category, and 35 respondents or 55.556% were on very effective category; and (5) the average scores of product component was about 46.84, it was on effective category. It could be described in detail that 0% or no respondents has a score under less effective category, 10 respondents or 15.873% were on fairly effective category, 47 respondents or 74.603% were on effective category, and 6 respondents or 9.524% were on very effective category.

keyword : evaluative study, in house training (IHT)



DOI: https://doi.org/10.23887/japi.v4i1.923

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Jurnal ini diterbitkan oleh :



Universitas Pendidikan Ganesha


Creative Commons License

Jurnal Administrasi Pendidikan Indonesia is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Jurnal Administrasi Pendidikan Indonesia indexed by:

 

 Crossref JPIJPI Undiksha OneSearch 


Creative Commons License

Jurnal Administrasi Pendidikan Indonesia is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.