PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEAD TOGETHER TERHADAP KEMAMPUAN BERBICARA BAHASA INGGRIS DITINJAU DARI TINGKAT KREATIVITAS SISWA KELAS X SMAN 1 SELEMADEG TABANAN
Abstract
ABSTRAK
SAYU PUTU YASTUTI. 2011. Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Numbered Head Together Terhadap Kemampuan Berbicara Bahasa Inggris Ditinjau Dari Tingkat Kreativitas Siswa Kelas X SMAN 1 Selemadeg Tabanan. Tesis, Jurusan Administrasi Pendidikan. Program Pascasarjana Undiksha
Tesis ini sudah dikoreksi dan diperiksa oleh Pembimbing I : Prof. Dr. Nyoman Dantes dan Pembimbing II : Prof. Dr. A.A.Istri Ngurah Marhaeni, M.A.
Kata kunci : model pembelajaran kooperatif tipe Numbered Head Together, model pembelajaran konvensional, tingkat kreativitas siswa, kemampuan berbicara
Penelitian ini bertujuan untuk dan mengetahui dan menganalisis pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe Numbered Head Together terhadap kemampuan berbicara Bahasa Inggris ditinjau dari tingkat kreativitas siswa kelas X SMAN 1 Selemadeg Tabanan, dengan menggunakan metode eksperimen post test-only control group design, dengan rancangan faktorial 2x2. Dari populasi sebanyak 192 siswa, diambil 84 siswa sebagai sampel yang kemudian dimasukkan pada kelompok eksperimen dan kontrol melalui teknik random sampling. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah model pembelajaran kooperatif tipe Numbered Head Together dan model pembelajaran konvensional. Tingkat kreativitas siswa merupakan variabel moderator. Sebagai variabel terikat dalam penelitian ini adalah kemampuan berbicara Bahasa Inggris. Penelitian ini menggunakan dua instrumen pengumpulan data yaitu tes kinerja dan kuesioner kreativitas siswa. Data kemudian dianalisis dengan menggunakan ANAVA dua jalur, selanjutnya dilakukan uji Tukey.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) terdapat perbedaan kemampuan berbicara dalam Bahasa Inggris siswa yang mengikuti model pembelajaran kooperatif tipe Numbered Head Together dengan kemampuan berbicara Bahasa Inggris siswa yang mengikuti model pembelajaran konvensional dengan Fhitung = 4,93 dengan p < 0,05 (2) Terdapat pengaruh interaksi antara penggunaan model pembelajaran dengan tingkat kreativitas, dalam pengaruhnya terhadap kemampuan berbicara dalam Bahasa Inggris dengan Fhitung = 10,97 dengan p < 0,05 (3) Untuk siswa yang memiliki tingkat kreativitas tinggi dalam belajar Bahasa Inggris, kemampuan berbicara dalam Bahasa Inggris siswa yang mengikuti pembelajaran dengan model pembelajaran kooperatif tipe Numbered Head Together lebih baik daripada kemampuan berbicara Bahasa Inggris siswa yang mengikuti model pembelajaran konvensional dengan Qhitung = 5,57 dengan p < 0,05. (4) Untuk siswa yang memiliki tingkat kreativitas rendah dalam belajar Bahasa Inggris, kemampuan berbicara siswa yang mengikuti model pembelajaran konvensional adalah lebih baik daripada kemampuan berbicara siswa yang mengikuti model pembelajaran kooperatif tipe Numbered Head Together dengan Qhitung = -1,11 dengan p < 0,05.
Berdasarkan temuan-temuan di atas, maka dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran Numbered Head Together dan kreativitas siswa berpengaruh terhadap kemampuan berbicara Bahasa Inggris siswa kelas X SMAN 1 Selemadeg.
ABSTRACT
SAYU PUTU YASTUTI. 2011. The Effect of Numbered Head Together Instructional Model Upon The Speaking Ability Differing in Creativity Level of The Tenth Grade Students of SMAN 1 Selemadeg, Tabanan. Thesis, Educational Administration Study Program, Postgraduate Program, Universitas Pendidikan Ganesha
This thesis had been corrected by the first supervisor : Prof. Dr. Nyoman Dantes and the second supervisor : Prof. Dr.A.A.Istri Ngurah Marhaeni, M.A.
Key Words : model of Numbered Head Together learning, model of Conventional learning, students’ creativity level, speaking ability.
This study aimed at finding out and analyzing the effect of model of Numbered Head Together learning upon speaking ability in English subject viewed by the level of students’ creativity. The study was conducted at SMAN 1 Selemadeg through an experiment with post test only control group design with factorial 2x2. The population were 192 students, taken 84 out as sample which are assigned into two groups, i.e. experimental and control group which was selected through random sampling technique. The independent variables in this research were Numbered Head Together instructional model and conventional instructional model. The students’ creativity acted as the moderator variable, while the students’ speaking ability acted as the dependent variable. The research used two instruments of data collection, i.e. performance test and questionnaire of students’ creativity in learning English. The data obtained then were analyzed by a two-ways ANAVA, which was followed by Tukey test.
The result of the study showed the followings, (1) there was a significant differences to the students who followed Numbered Head Together instructional model and those who followed conventional instructional model with Ftest = 4.93 at p < 0.05 (2) there was significant different in interaction between model of teaching and the level of creativity upon the speaking ability with Ftest = 10.97 at p < 0.05 (3) viewed by the high level of creativity in learning English, the speaking ability of the students who followed the Numbered Head Together instructional model was better than those who followed the conventional instructional model with Qtest = 5.57 at p < 0.05 (4) viewed by the low level of creativity in learning English, the speaking ability of the students who followed the conventional instructional model was better than those who followed the Numbered Head Together instructional model with Qtest = -1,11 at p < 0.05.
Based on the findings of the study, it could be concluded that Numbered Head Together instructional model and students’ creativity level influenced the students’ speaking ability especially for the tenth year students at SMAN 1 Selemadeg.
DOI: https://doi.org/10.23887/japi.v2i1.94
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Jurnal ini diterbitkan oleh :
Universitas Pendidikan Ganesha
Jurnal Administrasi Pendidikan Indonesia is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Jurnal Administrasi Pendidikan Indonesia indexed by:
Jurnal Administrasi Pendidikan Indonesia is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.