PENGARUH KONSELING BEHAVIORAL DENGAN TEKNIK ASERTIVE TRAINING DAN TEKNIK TOKEN ECONOMY TERHADAP PERILAKU PROSOSIAL DITINJAU DARI JENIS KELAMIN PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 MENGWI

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh konseling behavioral dengan teknik asertive training dan teknik token economy terhadap perilaku prososial ditinjau dari jenis kelamin pada siswa kelas X SMA Negeri 1 Mengwi. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X yang memiliki perilaku prososial rendah yang berjumlah 34 siswa. Sampel penelitian ini berjumlah 28 orang siswa dengan menggunakan 2 kelompok eksperimen. Masing-masing kelompok terdiri dari 7 orang siswa perempuan dan laki-laki. Penelitian ini menggunakan desain factorial 2 X 2. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan Uji Wilcoxon (Uji Jenjang Berlapis). Hasil penelitian ini menunjukan bahwa: (1) tidak terdapat perbedaan perilaku prososial antara siswa yang mengikuti konseling behavioral dengan teknik asertive training dengan siswa yang mengikuti konseling behavioral dengan teknik token economy (2) terdapat perbedaan perilaku prososial antara siswa perempuan yang mengikuti konseling behavioral teknik asertive training dengan siswa perempuan yang mengikuti konseling behavioral teknik token economy (3) terdapat perbedaan perilaku prososial antara siswa laki-laki yang mengikuti konseling behavioral teknik asertive training dengan siswa perempuan yang mengikuti konseling behavioral teknik token economy (4) terdapat interaksi antara konseling behavioral dengan jenis kelamin terhadap perilaku prososial karena dalam mengembangkan perilaku prososial konseling behavioral teknik asertive training lebih efektif pada siswa laki-laki, sedangkan konseling behavioral teknik token economy lebih efektif pada siswa perempuan.