MODEL PENGEMBANGAN PEMAHAMAN KESEHATAN REPRODUKSI SISWA MELALUI LAYANAN BIMBINGAN KLASIKAL METODE JIGSAW
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan pemahaman siswa tentang kesehatan reproduksi melalui layanan bimbingan klasikal dengan metode jigsaw. Penelitian ini mengunakan pendekatan kuantitatif dengan desain penelitian menggunakan one grup pre-test post-test design. Subyek penelitian adalah siswa kelas X SMK Negeri 9 Semarang berjumlah 64 siswa yang dibagi menjadi dua kelompok yaitu kelompok eksperimen dan kelompok kontrol, penentuan subyek penenlitian mengunakan cluster sampling, teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara. Instrument yang digunakan dalam penelitian yaitu skala psikologis tentang kesehatan reproduksi, melalui desain skala likert mengunakan empat option yaitu sangat setuju (SS), setuju (S), tidak setuju (TS), sangat tidajk setuju (STS) tingkat relibilitas 0,906. Teknik analisis data menggunakan Uji t_independent sample test (O1-O2). Hasil penelitian menunjukan ada perbedaan signifikan layanan bimbingan klasikal dengan metode jigsaw efektif mengembangkan pemahaman kesehatan repproduksi siswa. Hal ini ditunjukan hasil analisis statistik melalui Uji t_independent sample test yaitu kelompok kontrol sig.0.122 > 0.05 artinya tidak menunjukan peningkatan yang signifikan, sedangkan kelompok eksperimen sig. 0.040 < 0.05 artinya terdapat peningkatan yang signifikan. Dengan demikian maka layanan bimbingan klasikal dengan metode jigsaw efektif mengembangkan pemahaman kesehatan reproduksi siswa.
Kata kunci : Kesehatan reproduksi, bimbingan klasikal, metode  jigsaw
References
Ademola, J. 2007. Evalution of School Based Reproductive Health Education Program. African Journal of Reproductive Health. Vol.11, No.2.
Amiruddin, M. 2009. Remaja dan Kesehatan Reproduksi. Yogyakarta: STAIN Ponorogo.
Depdiknas,. 2007. Model dan Contoh Pengembangan Diri. Jakarta: Puskur Balitbang
Hasanah, Hasyim. 2016. Pemahaman Kesehatan Reproduksi Bagi Perempuan: Sebuah Strategi Mencegah Berbagai Resiko Masalah Reproduksi Remaja . Jurnal SAWWA – Volume 11, Nomor 2, April 2016
Irianto, Koes. 2014. Biologi Reproduksi ( Reproductive Biology). Bandung. Alfabeta.
Isjoni. 2011. Cooperative Learning Efektifitas Pembelajaran Kelompok. Bandung: Alfabeta
Kusuma, Ardi Wira. 2018. Meningkatkan Kerjasama Siswa dengan Metode Jigsaw dalam Bimbingan Klasikal. Jurnal Universitas Muhammadiyah Malang Volume 7 Number 1 2018
Marmi. 2013. Kesehatan Reproduksi. Yogyakarta: Pustaka pelajar
Rao, R. 2008. Effectiveness of Reproductive Health Education Among Rural Adolescent Girl. Vol.62, No.11.
Rakhmawati, Ellya. 2014. Layanan Informasi Untuk Meningkatkan Pemahaman Kesehatan Reproduksi di Kalangan Siswa. Salatiga: Tesis
Robert E, Slavin. 2005. Cooperative Learning. Bandung: Nusa Media.
Rozikan, M. 2017. Spiritualitas Peran Konselor Dalam Meningkatkan Kualitas Pelayanan Bimbingan Konseling. Malang: Prosiding Seminar Bimbingan dan Konseling. VOL.1, No.1
Sudrajat, Akhmad. 2008. Cooperative Learning Teknik Jigsaw. Jakarta: Akhmad Sudrajat wordpress
Taukhit. 2014. Pengembangan Edukasi Kesehatan Reproduksi dan Seksualitas Remaja dengan Metode Game Kognitif Proaktif . JURNAL STUDI PEMUDA • Vol. 3, No. 2, September 2014
Zaini, Hisyam. 2008. Strategi Pembelajaran Aktif. Yogyakarta: Pustaka Insan Madani.
Downloads
Issue
Section
License
Jurnal Bimbingan dan Konseling Indonesia is an Open Access Journal. The authors who publish the manuscript in this journal agree to the following terms:
JBKI is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License. This permits anyone to copy, redistribute, remix, transmit and adapt the work provided the original work and source is appropriately cited.
This means:
Jurnal Bimbingan dan Konseling Indonesia is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
(1) Under the CC-BY license, authors retain ownership of the copyright for their article, but authors grant others permission to use the content of publications in JBKI in whole or in part provided that the original work is properly cited. Users (redistributors) of JBKI are required to cite the original source, including the author's names, JBKI as the initial source of publication, year of publication, volume number, issue, and Digital Object Identifier (DOI); (2) The authors are the copyright owner of the article, and the author grants the JBKI held the first publication right.
