Pengembangan Skala Afiliasi Diri Pada Usia Remaja Siswa SMK
Abstract
Full Text:
PDFReferences
Firmanto, H. R. dan A. (2013). KEBUTUHAN AFILIASI DENGAN INTENSITAS MENGAKSES FACEBOOK PADA REMAJA. 01(01), 76–85.
Irwansyah, L. (2016). Kemiskinan , Keluarga dan Prostitusi pada Remaja. Psycology Forum UMM, 19–20.
Lawshe, C. H. (1975). A quantitative approach to content validity”.Personnel Psychology. A Quantitative Approach to Content Validity”.Personnel Psychology, 561–580.
McClelland, D. C. (2014). Milestones in the Progress Toward a Scientific Understanding of Human Motivation. Human Motivation, 587–608. https://doi.org/10.1017/cbo9781139878289.017
Perwitasari, N. M., & Dewi, D. K. (2013). Hubungan Antara Harga Diri dan Kebutuhan Afiliasi Dengan Perilaku Konsumtif Pada Remaja. Journal of Chemical Information and Modeling, 53(9), 1689–1699. https://doi.org/10.1017/CBO9781107415324.004
Thiagarajan, S., Semmel, D. S., & Semmel, M. I. (1974). Instructional development for training teachers of exceptional children. https://eric.ed.gov/?id=ED090725
Zulhamdi, Nurhasanah, & Nurbaity. (2019). HUBUNGAN MOTIF AFILIASI DENGAN PERILAKU ASERTIF SISWA. 4(1), 9–15. https://doi.org/10.1016/j.surfcoat.2019.125084
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2020 Jurnal Bimbingan dan Konseling Indonesia
Jurnal ini diterbitkan oleh :
Universitas Pendidikan Ganesha
Jurnal Bimbingan dan Konseling Indonesia is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.