PENGARUH PELATIHAN MELOMPAT MEMUKUL BOLA DIGANTUNG 30 CM DAN PELATIHAN MELOMPAT 30 CM DARI LANTAI TERHADAP DAYA LEDAK OTOT TUNGKAI

I M. Diartawan, Wayan Koyan, W, Lasmawan

Abstract


Abstrak

 

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan daya ledak otot tungkai antara siswa yang mengikuti pelatihan melompat dengan memukul bola  digantung setinggi 30 cm di atas jangkauan, pelatihan melompat setinggi 30 cm dari lantai tanpa memukul bola, dan pelatihan konvensional. Rancangan penelitian yang dipakai dalam penelitian ini adalah rancangan pretest and posttest groups design. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa putra kelas VI SDN 3 Batuan,  Sukawati tahun Pelajaran 2013/2014 sebanyak 73 orang. Sampel diambil dengan tehnik random sampling sebanyak 60 orang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa daya ledak otot tungkai pada siswa yang diberi pelatihan melompat dengan memukul bola  digantung setinggi 30 cm di atas jangkauan lebih baik dari daya ledak otot tungkai pada siswa yang diberi pelatihan melompat setinggi 30 cm dari lantai tanpa memukul bola dan lebih baik dari daya daya ledak otot tungkai pada siswa yang diberi pelatihan konvensional. Berdasarkan temuan tersebut dapat disimpulkan bahwa pelatihan melompat dengan memukul bola  digantung setinggi 30 cm di atas jangkauan dan pelatihan melompat setinggi 30 cm dari lantai tanpa memukul bola berpengaruh terhadap daya ledak otot tungkai pada siswa putra kelas VI SDN 3 Batuan Sukawati.

 

 

Kata kunci: pelatihan melompat dengan memukul bola digantung setinggi 30 cm di atas jangkauan, pelatihan melompat setinggi 30 cm dari lantai tanpa memukul bola, dan daya ledak otot tungkai

 

Abstract

The main purpose of this research was to find out the difference of the blast limb muscle power between the students who joined the training jump by hitting the ball was hanging above 30 cm over the reach, the training jump as high as 30 cm from the floor without hitting the ball, and the conventional training. The research design used in this research was the design of the pretest and posttest design groups. The population in this research was all male student of the class VI SDN 3 Batuan, Sukawati in 2013/2014 with total number 73 people. The sample was taken totally 60 people with random sampling techniques. Results of this research indicated the blast limb muscle power students who joined the training jump by hitting the ball was hanging above 30 cm over the reach was better than the training jump as high as 30 cm from the floor without hitting the ball and better than the blast limb muscle power students who were given conventional training. Based on the results it could be concluded that the training jump by hitting the ball was hanging above 30 cm over the reach and the training jump as high as 30 cm from the floor without hitting the ball contributed to the blast limb muscle power of male student on the class VI SDN 3 Batuan, Sukawati.

 

Keywords: the training jump by hitting the ball was hanging above 30 cm over the reach, the training jump as high as 30 cm from the floor without hitting the ball, and the blast limb muscle power.

 


Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.23887/jpepi.v3i1.624

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Jurnal_ep : Jurnal Penelitian dan Evaluasi Pendidikan indexed by:

 

  Crossref JPIJPI Undiksha OneSearch 


Creative Commons License

Jurnal_ep : Jurnal Penelitian dan Evaluasi Pendidikan is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.