Pengembangan multimedia interaktif pembelajaran pada mata kuliah teori dan praktik pencak silat

I GEDE SUWIWA ., Prof. Dr. I Wayan Santyasa,M.Si ., Dr. I Made Kirna,M.Si .

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan produk pembelajaran berupa multimedia interaktif untuk mata kuliah teori dan praktik Pencak Silat Jurusan Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi, Fakultas Olahraga dan Kesehatan, Universitas Pendidikan Ganesha. Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan. Prosedur pengebangan bahan ajar menggunakan model Luther meliputi 6 tahap yaitu: tahap konsep, desain, pengumpulan materi, pembuatan, pengujian, dan distribusi. Langkah validasi bahan ajar mengadopsi model evaluasi formatif Dick, Carey, dan Carey yang meliputi empat tahapan yaitu: evaluasi pakar atau ahli, uji coba perorangan, uji coba kelompok kecil, dan uji lapangan.
Jumlah responden yang me-review bahan ajar adalah satu orang ahli isi, satu orang ahli media isi, satu orang ahli media komputer, satu orang ahli desain pembelajaran, tiga mahasiswa dalam uji perorangan, 12 orang mahasiswa dalam uji kelompok kecil, 20 orang mahasiswa dalam uji lapangan dan satu orang dosen mata kuliah pencak silat. Penelitian ini menggunakan desain one group pretest-posttest . Instrumen pengumpulan data adalah kuisioner dan tes hasil belajar. Data pretest dan posttest dianalisis menggunakan Uji-t. Hasil penelitian menunjukan bahwa validasi bahan ajar ditinjau dari aspek isi adalah sangat baik dengan persentase 100%., aspek media isi adalah sangat baik dengan persentase 100%., aspek media komputer adalah baik dengan persentase 79.45%., aspek disain pembelajaran adalah baik dengan persentase 87%. Hasil uji perorangan adalah sangat baik dengan persentase 94,3%., hasil uji kelompok kecil adalah sangat baik dengan persentase 91,4%., hasil uji lapangan sangat baik dengan persentase 94%., dan hasil uji dosen mata kuliah adalah sangat baik dengan persentase 90,8%. Hasil Uji-t menunjukkan bahwa signifikasi yang diperoleh adalah 0,000 kurang dari signifikasi yang ditetapkan 0,05. Ini berarti terdapat perbedaan yang signifikan hasil belajar mahasiswa antara sebelum belajar dengan bahan ajar multimedia dan setelah belajar dengan bahan ajar multimedia. Hasil belajar berdasarkan pencapaian nilai rata-rata posttest sebesar 87,20 lebih tinggi dari KKM yang ditetapkan.

Kata Kunci : Multimedia, Interaktif, Pembelajaran

This research is aimed at developing teaching products in a form of interactive multimedia for theoretical and practical teaching of Pencak Silat, the Department of Physica, Health and Recreation Education of the Faculty of Sports and Health, Education University of Ganesha. The type of this research is development research. The procedure of teaching materials utilizes Luther model that consists of 6 steps namely: conceptual, design, materials gathering, construction, evaluation, and distribution. The validation of the teaching materials adopting Dick Carey and Carey Formative evaluation model, which has four steps namely expert evaluation, individual trial, small group trial, and field trial.
The respondents that have reviewed the teaching materials are one content expert, one computer media expert, one teaching design expert, three students on individual trial, 12 students in small group trial, 20 students on field trial, and one teacher of pencak silat. This research utilizes one group pretest- posttest design. Data gathering instruments are questionnaire and results of learning evaluation/exam. The pre-test and post-test data were analyzed using T-Test. The results of the research seen from the aspect of content indicates the validity of the teaching material is very good at 100%. The content aspect of the media is very good at 100%, computer media aspect is good at 79.45%, the design aspect of the teaching media is good at 87%. The result of Individual trial was very good at 94.3%, the result of trial for small group is very good at 91.4%, the above result of field trial is very good at 94%, and the result of the teacher’s exam is very good at 90.8%. The T-Test indicates the significance rate gained is 0.000 or less than the determined significance of 0.05. This means there is significant difference of students’ learning results if compared between before and after using multimedia teaching materials. The average achievement of learning results of 87.20 is above the determined minimum passing grade (KKM).

keyword : Multimedia, Interactive, Teaching

Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.23887/jtpi.v6i1.1372

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Jurnal ini diterbitkan oleh :

Universitas Pendidikan Ganesha


Creative Commons License

Jurnal Teknologi Pembelajaran Indonesia is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Jurnal Teknologi Pembelajaran Indonesia indexed by: