PENGEMBANGAN MULTIMEDIA INTERAKTIF BERBASIS SELF REGULATED LEARNING (SRL) DENGAN MODEL AM3PU3 UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SENI BUDAYA BAGI SISWA KELAS X SMK NEGERI 1 KUBU

I KADEK AGUS DARMAJA GIRI ., PROF. DR. I WAYAN SANTYASA, M.Si. ., DR. I MADE TEGEH, S.Pd.,M.Pd .

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan produk pembelajaran berupa multimedia interaktif untuk mata pelajaran seni budaya SMK Negeri 1 Kubu. Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan. Prosedur pengembangan bahan ajar menggunakan model AM3PU3 yang terdiri dari lima tahapan. Tahap pertama adalah menentukan mata pelajaran yang akan dikembangkan, tahap kedua adalah menganalisis kebutuhan, tahap ketiga yaitu proses pengembangan draft, tahap keempat adalah menyusun draft pengembangan, dan tahap kelima adalah tinjauan ahli dan uji coba. Jumlah responden yang me-review bahan ajar adalah satu orang ahli isi mata pelajaran, satu orang ahli media isi pembelajaran, satu orang ahli media komputer, satu orang ahli desain, tiga orang siswa dalam uji coba perorangan, 9 orang siswa dalam uji coba kelompok kecil, 30 orang siswa dalam uji coba lapangan, dan satu orang guru mata pelajaran seni budaya. Instrumen yang digunakan dalam penelitian pengembangan ini adalah kuesioner dan tes hasil belajar. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif kualitatif, statistik deskriptif, deskriptif kuantitatif, dan analisis statistic inferensial (Uji-t). Rancang bangun menunjukkan bahwa bahan ajar multimedia interaktif berada pada kualifikasi sangat baik (98%) ditinjau dari review ahli isi, sangat baik (90,7%) ditinjau dari review ahli media isi, baik (83,2%) ditinjau dari review ahli media komputer, baik (80%) ditinjau dari review ahli desain, sangat baik (90,67%) ditinjau dari review uji perorangan, sangat baik (90,54%) ditinjau dari review uji kelompok kecil, baik (89,67%) ditinjau dari review uji lapangan, dan sangat baik (96%) ditinjau dari review guru mata pelajaran. Rata-rata hasil belajar siswa pada pretest sebesar M=48,43 dengan SD=2,89 dan nilai rata-rata posttest sebesar M= 81,53 dengan SD=2,96. Berdasarkan hasil uji-t dua sampel berpasangan (paired samples t-test) diketahui bahwa signifikansi yang diperoleh adalah sebesar 0,001 kurang dari taraf signifikansi yang ditentukan yaitu 0,05. Hal ini berarti bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara nilai rata-rata hasil belajar siswa sebelum dan setelah menggunakan multimedia interaktif berbasis SRL.
Kata Kunci : multimedia interaktif, SRL (Self Regulated Learning), model AM3PU3

This study aimed at developing a teaching and learning product in the form of interactive multimedia for art and culture subject in SMK Negeri 1 Kubu. This is a research and development type of research. The procedure used to develop the teaching materials was the AM3PU3 model which consists of five phases. The first phase was deciding the subject which would be developed, the second phase was analyzing the needs, the third phase was the process of developing the drafts, the fourth phase was arranging the draft of development, and the last phase was the review from experts and the trial of implementation. The respondents who reviewed the teaching materials were one expert in subject content, one expert in content media, one expert in computer media, one expert in design, three students in the individual trial, nine students in the small groups trial, 30 students in field trial, and one teacher of art and culture subject. The instruments used in this research and development were questionnaires and a test of learning outcome. The technique of data analysis were descriptive qualitative, descriptive statistics, descriptive quantitative, and inferential statistical analysis (t-test). The result of the study showed that the teaching materials of interactive multimedia got a very good qualification (98%) in terms of the review of the subject content expert, a very good qualification (90.7%) in terms of the review of the content media expert, a good qualification (83.2%) in terms of the review of the computer media expert, a good qualification (80%) in terms of the review of the design expert, a very good qualification (90.67%) in terms of the review of the individual trial, a very good qualification (90.54%) in terms of the review of the small groups trial, a good qualification (89.67%) in terms of the review of the field trial, and a very good qualification (96%) in terms of the review of the subject teacher. The average score of pretest was M=48.43 with SD=2.89 and the average score of posttest was M= 81.53 with SD=2.9. Based on the result of paired samples t-test, it was obtained that the significant value was 0.001 less than the specified significant value of 0.05. It means that there were significant differences between the average scores of students before and after the use of the SRL (Self Regulated Learning) based interactive multimedia.
keyword : interactive multimedia, SRL (Self Regulated Learning), AM3PU3 model

Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.23887/jtpi.v7i1.2039

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Jurnal ini diterbitkan oleh :

Universitas Pendidikan Ganesha


Creative Commons License

Jurnal Teknologi Pembelajaran Indonesia is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Jurnal Teknologi Pembelajaran Indonesia indexed by: