PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (PROBLEMBASED LEARNING) DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR FISIKA BAGI SISWA KELAS VII SMP

Ni Nyoman Sri Lestari

Abstract


ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan (1) mendeskripsikan perbedaan prestasi belajar fisika antarasiswa yang mengikuti model problem based learning dengan siswa yang mengikuti modelpembelajaran konvensional, (2) mendeskripsikan perbedaan prestasi belajar fisika antarasiswa yang memiliki motivasi belajar tinggi dengan siswa yang memiliki motivasi belajarrendah. (3) mendeskripsikan pengaruh interaksif antara model pembelajaran denganmotivasi belajar terhadap prestasi belajar fisika siswa, (4) mendeskripsikan perbedaanprestasi belajar fisika antara siswa yang mengikuti model pembelajaran berbasis masalah(problem-based learning) dengan siswa yang mengikuti model pembelajarankonvensional, pada kelompok siswa yang memiliki motivasi belajar tinggi, (5)mendeskripsikan perbedaan prestasi belajar fisika antara siswa yang mengikuti modelpembelajaran berbasis masalah (problem-based learning) dengan siswa yang mengikutimodel pembelajaran konvensional, pada kelompok siswa yang memiliki motivasi belajarrendah.Populasi penelitian ini adalah siswa kelas VII SMP Negeri 2 Nusa Penida tahunpelajaran 2011/2012. Sampel diambil dengan teknik random sampling sederhana.Penelitian ini dirancang menggunakan metode eksperimen dengan desain faktorial 2 × 2,di mana model problem based learning sebagai variabel independen sedangkan motivasibelajar sebagai variabel independen moderator atau variabel psikologi, prestasi belajarsebagai variabel dependen dengan desain ”Posttest only Control Group Design”. Datadianalisis dengan menggunakan ANAVA dua jalur berbantuan SPSS 13.0 for windows.Hasil Penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) terdapat perbedaan prestasi belajarfisika antara siswa yang mengikuti model problem based learning dengan siswa yangmengikuti model pembelajaran konvensional dengan nilai F= 45,372 dan angkasignifikansi 0,001 (p< 0,05), (2) terdapat perbedaan prestasi belajar fisika antara siswayang memiliki motivasi belajar tinggi dengan yang memiliki motivasi belajar rendahdengan nilai F= 5,382 dengan angka signifikansi 0,023 (p<0,05), (3) terdapat pengaruhinteraktif antara model pembelajaran dan motivasi belajar tehadap prestasi belajar fisikadengan nilai F=12,206 dengan taraf signifikansi 0,001 (p<0,05), (4) terdapat perbedaanprestasi belajar fisika antara kelompok PBL dengan kelompok konvensional pada siswayang motivasi belajarnya tinggi dengan nilai F = 56,211, taraf signifikansi 0,001; (5)terdapat perbedaan prestasi belajar fisika antara kelompok PBL dengan kelompokkonvensional pada siswa yang motivasi belajarnya rendah dengan nilai F = 4,916, tarafsignifikansi 0, 033. Berdasarkan temuan tersebut model pembelajaran berbasis masalah merupakansalah satu model pembelajaran yang memberikan pengaruh positif terhadap peningkatanprestasi belajar fisika terutama bagi siswa yang memiliki motivasi belajar tinggi.Kreativitas siswa meningkat, karena penyampaian masalah secara terbuka dan siswabertanggung jawab terhadap pemecahan masalahnya sendiri melalui penemuan danpercobaan.

Kata Kunci: Konstruktivisme, model problem based learning, prestasi belajar dan motivasibelajar.


Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.23887/jtpi.v1i2.297

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Jurnal ini diterbitkan oleh :

Universitas Pendidikan Ganesha


Creative Commons License

Jurnal Teknologi Pembelajaran Indonesia is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Jurnal Teknologi Pembelajaran Indonesia indexed by: