PENGARUH MODEL SIKLUS BELAJAR 7E DAN KEMAMPUAN BERPIKIR FORMAL TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP DAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH SAINS SISWA DI SMP

Putu Eka Rusmayani

Abstract


ABSTRAK

Penelitian ini adalah penelitian eksperimen dengan rancanganNonequivalence Pretest-Posttest Control Group Design. Desain penelitian adalah“quasi experimental versi factorial 2×2 model Aptitude Treament Interaction(ATI). Tujuan Penelitian ini adalah menganalisis pengaruh model belajar dankemampuan berpikir formal terhadap pemahaman konsep, dan kemampuanpemecahan masalah sains.Populasi penelitian adalah siswa kelas VIII SMPN 1 Nusa Penida padatahun pelajaran 2011/2012 (kecuali kelas VIIIA). Sampel penelitian adalah kelasVIIIC, VIIID, VIIIG sebagai kelas eksperimen dan kelas VIIIB,VIIIE, VIIIF,sebagai kelas kontrol, yang dipilih berdasarkan pengundian kelas. Variabelpenelitian adalah: (1) variabel bebas yaitu model belajar (model siklus belajar 7Edan model konvensional), dan kemampuan berpikir formal (kemampuan berpikirformal tinggi dan kemampuan berpikir formal rendah). (2) variabel terikat adalahpemahaman konsep dan kemampuan pemecahan masalah sains. Data penelitiandikumpulkan dengan: (1) tes kemampuan berpikir formal (r=0,871), (2) tespemahaman konsep (r=0,821), dan (3) kemampuan pemecahan masalah sains(0,761). Data dianalisis secara deskriptif dan analisis multi kovarian(MANCOVA) faktorial 22. Pengujiaan hipotesis dilakukan pada tarafsignifikansi 0,05.Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) terdapat perbedaan yangsignifikan pemahaman konsep (FA1=15,032; p<0,05) dan kemampuan pemecahanmasalah sains (FA2=10,677; p<0,05) antara siswa yang mengikuti modelpembelajaran siklus belajar 7E dan siswa yang mengikuti pembelajarankonvensional. (2) terdapat perbedaan yang signifikan pemahaman konsep(FB1=6,499; p<0,05) dan kemampuan pemecahan masalah sains (FB2=5,497;p<0,05) antara siswa yang memiliki kemampuan berpikir formal tinggi dan siswayang memiliki kemampuan berpikir formal rendah. (3) terdapat pengaruh interaksiyang signifikan antara model pembelajaran dan kemampuan berpikir formalterhadap pemahaman konsep (FAB1=27,162; p<0,05) dan kemampuan pemecahanmasalah sains (FAB2=19,637; p<0,05)Berdasarkan temuan tersebut di atas, maka kesimpulannya adalah modelsiklus belajar 7E dan kemampuan berpikir formal berpengaruh secara signifikanterhadap pemahaman konsep dan kemampuan pemecahan masalah sains.

Kata kunci: model pembelajaran, kemampuan berpikir formal, pemahamankonsep, dan kemampuan pemecahan masalah sains.


Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.23887/jtpi.v1i2.299

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Jurnal ini diterbitkan oleh :

Universitas Pendidikan Ganesha


Creative Commons License

Jurnal Teknologi Pembelajaran Indonesia is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Jurnal Teknologi Pembelajaran Indonesia indexed by: