PENGARUH METODE PEMBELAJARAN DISCOVERY-INQUIRY TERHADAP REDUKSI MISKONSEPSI DAN PRESTASI BELAJAR FISIKA
Abstract
Pelajaran Fisika tidak diminati oleh siswa karena dianggap susah dan membosankan. Guru masih menggunakan metode ceramah dan memberikan soal latihan tanpa melibatkan siswa untuk berfikir secara ilmiah. Model alternatif pembelajaran Fisika yang diajukan dalam penelitian ini adalah model pembelajaran discovery-inquiry. Model tersebut merupakan fasilitas belajar untuk konstruksi pengetahuan yang diyakini dapat berfungsi sebagai fasilitas belajar dalam pencapaian tujuan pembelajaran. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan perbedaan reduksi miskonsepsi dan prestasi belajar Fisika antara kelompok yang belajar dengan model discovery-inquiry dengan kelompok yang belajar dengan model pembelajaran konvensional. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen semu dengan menggunakan rancangan Multivariate Analysis Of Covariance (MANCOVA) Populasi penelitian terdiri dari 6 kelas dengan total 280 siswa. Sampel penelitian ditentukan dengan teknik Random Assignment yaitu kelas Rekayasa Perangkat Lunak (RPL) 2 dengan jumlah siswa 35 orang sebagai kelas eksperimen dan Rekayasa Perangkat Lunak (RPL) 1 dengan jumlah siswa 35 orang sebagai kelas kontrol. Pada tahap awal kedua kelas diberikan pretest miskonsepsi dengan jenis tes pilihan ganda diperluas sebanyak 20 butir soal, dan tes prestasi belajar sebanyak 10 butir soal esai. Kelas eksperimen dibelajarkan dengan model discovery-inquiry dan kelas kontrol dibelajarkan dengan model konvensional. Setelah tahapan pembelajaran, kedua kelas sampel diberikan posttest dengan soal yang sama. Berdasarkan hasil penelitian ditemukan bahwa terdapat reduksi miskonsepsi pada kelas eksperimen sebesar 52,57%, sedangkan pada kelas kontrol sebesar 35,86%. Pada kelas eksperimen ditemukan siswa yang berfikir ilmiah 45,7% dan siswa yang berfikir ilmuwan sebesar 17,1%, sedangkan pada kelas kontrol tidak ditemukan siswa yang berfikir ilmiah maupun berfikir ilmuwan. Hasil prestasi belajar ditemukan 42,8% dengan kualifikasi sangat baik dan 57,2% dengan kualifikasi baik, sedangkan pada kelas kontrol ditemukan 48,6% dengan kualifikasi cukup, dan 51,4% dengan kualifikasi kurang. Hasil uji statistik inferensial menggunakan SPSS 23 for windows menyatakan data berdistribusi normal, varian yang homogen, hubungan variabel yang linier dengan kolinieritas mencapai 0,741. Seluruh pengujian hipotesis menyatakan bahwa adanya pengaruh model pembelajaran discovery-inquiry terhadap reduksi miskonsepsi dan prestasi belajar Fisika siswa.
Kata kunci: Discovery-Inquiry; Model Pembelajaran; Prestasi Belajar Fisika; Reduksi Miskonsepsi
Full Text:
PDFReferences
Afriyanto, E. (2015) Pengembangan media pembelajaran alat peraga pada materi hukum Biot Savart di SMA Negeri 1 Prambanan Klaten. Jurnal Riset dan Kajian Pendidikan Fisika. 2(1):20-24. http:// journal.uad.ac.id. Diakses 16 Juni 2018.
Berg, E. V D. (1991) Miskonsepsi Fisika dan Remidiasi. Salatiga: Universitas Kristen Satya Wacana Press
Santyasa, I W. (2017) Pembelajaran inovatif. Singaraja: Undiksha Press.
Santyasa, I W. Warpala, IW. S. & Tegeh, IM. (2014) Analisis kebutuhan pengembangan model-model student centered learning untuk meningkatkan penalaran dan karakter siswa SMA. Jurnal Pendidikan Indonesia. 3(1):299-312. http://www.ejournal.undiksha.ac.id. Diakses 30 Januari 2018.
Santyasa, IW. Warpala, IW. S. & Tegeh, IM. (2015) Validasi dan implementasi model-model student centered learning untuk meningkatkan penalaran dan karakter siswa sekolah menengah atas. Jurnal Pendidikan Indonesia. 4(1):512-527. http://www.ejournal.undiksha.ac.id. Diakses 30 Januari 2018.
Slavin, R. E. (2011) Psikologi Pendidikan Teori dan Praktek. Jakarta:PT Indeks.
Suroso. (2016) Analisis kesalahan siswa dalam mengerjakan soal-soal Fisika termodinamika pada siswa Sma Negeri 1 Magetan. Jurnal Edukasi Matematika dan Sains. 4(1):8-18. http:// e-journal.ikippgrimadiun.ac.id. Diakses 16 juni 2018.
Syaiful, B., & Aswan, Z. (2002) Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta.
DOI: https://doi.org/10.23887/jtpi.v10i1.3395
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Jurnal ini diterbitkan oleh :
Universitas Pendidikan Ganesha
Jurnal Teknologi Pembelajaran Indonesia is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Jurnal Teknologi Pembelajaran Indonesia indexed by: