PENGEMBANGAN BAHAN AJAR BERBASIS PROYEK PADA MATA PELAJARAN ELEKTRONIKA DASAR

I Wayan Adi Perbawa, I Wayan Sukra Warpala, I Ketut Agustini

Abstract


Penelitian ini bertujuan mengembangkan bahan ajar berbasis proyek pada pelajaran Elektronika Dasar di kompetensi keahlian Teknik Audio Video, SMK Negeri 3 Singaraja. Bahan ajar ini menggunakan berbagai unsur media dan menerapkan sintaks pembelajaran PjBL. Penelitian ini adalah penelitian pengembangan dengan desain pengembangan model ADDIE. Hasil tinjauan ahli media dan ahli desain menyatakan bahan ajar berbasis proyek yang dikembangkan berada pada kategori sangat baik dengan prosentase masing-masing sebesar 93,33% dan 90%. Hasil tinjauan ahli isi pembelajaran menyatakan bahan ajar berbasis proyek berada dalam kategori baik dengan prosentase sebesar 86,67%. Hasil tanggapan guru, siswa perorangan, kelompok kecil, dan uji coba lapangan memberikan respon positif terhadap bahan ajar berbasis proyek ini dengan prosentasi masing-masing 97,82%, 90,79%, 90.67% dan 90.17% yang semuanya berada pada kategori sangat baik. Hasil perhitungan menggunakan uji-t memperoleh hasil sig sebesar 0,000. Hasil ini lebih kecil dari taraf signifikansi 5%.  Ini berarti penggunaan bahan ajar berbasis proyek sangat signifikan meningkatkan hasil belajar siswa sebelum dan sesudah menggunakan bahan ajar. Hasil perhitungan terhadap efektifitas bahan ajar berbasis proyek berdasarkan hasil hitung gain score memperoleh nilai sebesar 0,85 yang berarti penggunaan bahan ajar berbasis proyek efektif untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada pelajaran elektronika dasar.

 

Kata Kunci: Pelajaran Elektronika Dasar; Pembelajaran Berbasis Proyek; Pengembangan Bahan Ajar


Full Text:

PDF

References


Bagheri M. 2013. Effects of Project-based Learning Strategy on Self-directed Learning Skills of Educational Technology Students. Contemporary Educational Technology, 4(1), 15-29. Tersedia pada: http://www.cedtech.net/articles/41/412.pdf. Diakses tanggal 15 Mei 2014

Beath. R. J. 1992. Instructing and Evaluating in Higher Education: A Guide Book for Planning Learning Outcomes. New Jersey: Faculty and Instructional Development Office San Jose State University.

Depdiknas. 2010. Panduan Penyusunan Bahan Ajar Berbasis TIK. Jakarta: Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Atas.

Dimyati & Mudjiono. 1996. Belajar dan pembelajaran. Jakarta : Rineka Cipta.

Lajoie, S. P. 2014. Using Online Digital Tools and Video to Support International Problem-Based Learning. Interdisciplinary Journal of Problem-based Learning, 8 (2). Tersedia pada: http://dx.doi.org/10.7771/1541-5015.1412. Diakses 28 Nopember 2014.

Khalid, et al (2013) Effects of Experiential-based Videos in Multi-disciplinary Learning Australasian Journal of Educational Technology, 2013, 29(4). Tersedia di: http://ascilite.org.au/ajet/submission/index.php/AJET/article/view/208 (Diunduh tanggal 25 Desember 2014)

Mulyasa, E. (2006). Implementasi kurikulum 2004 panduan pembelajaran kbk. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Nwike, M.C & Onyejegbu C. 2013. Effects of Use of Instructional Materials on Students Cognitive Achievement in Agricultural Science. Journal of Educational and Social Research 3 (5). Tersedia pada: http://mcser.org/journal/index.php/jesr/article/viewFile/645/667. Diakses Tanggal 15 Mei 2014.

Pannen, P & Purwanto. 2001. Penulisan Bahan Ajar. Jakarta: Pusat Pengembangan Antar Universitas, Pusat Pengembangan Aktivitas Akademik Universitas Terbuka.

Pawana, G. M. 2014. pengembangan multimedia interaktif berbasis proyek dengan model addie pada materi pemrograman web siswa kelas x semester genap di smk negeri 3 singaraja. Tesis (tidak diterbitkan). Singaraja: Universitas Pendidikan Ganesha.

Prabawa, D.G.A.P. 2013. Pengembangan bahan ajar multimedia berbsais proyek pada mata pelajaran produksi audio dan video di SMK Negeri 1 Sukasada. Tesis (tidak diterbitkan). Singaraja: Universitas Pendidikan Ganesha.

Prastowo, A. 2011.. Panduan Kreatif membuat bahan ajar inovatif. Yogyakarta: Dipa Press

Santrock, J W. (2008). Psikologi pendidikan. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.

Santyasa I W. 2012. Pembelajaran Inovatif: Bahan ajar. Singaraja: Undiksha Press

Shelton, K. & Saltsman, G. 2011. Applying the ADDIE Model to Online Instruction, Tersedia pada: http://www.irma-international.org/viewtitle/51840/. Diakses pada tanggal 28 Nopember 2014

Tamin, S. R, & Grant, M. . 2013. Definitions and Uses: Case Study of Teachers Implementing Project-based Learning. Interdisciplinary Journal of Problem-based Learning. 7 (2). Tersedia pada: http://dx.doi.org/10.7771/1541-5015.1323. Diakses tanggal 15 Mei 2014.

Tegeh, I M, Kirna, I M. 2010.. Metode Penelitian Pengembangan. Singaraja: Undiksha.

Thomas, J. W. 2000. A Review of research on Project based learning. California: The Autodesk Foundation.

Tiantong M & Siksen, S. 2013. The Online Project-based Learning Model Based on Student’s Multiple Intelligence. International Journal of Humanities and Social Science 3 (7). Tersedia pada: http://www.ijhssnet.com/journals/Vol_3_No_7_April_2013/23.pdf. Diakses pada 15 Mei 2014




DOI: https://doi.org/10.23887/jtpi.v10i2.3396

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Jurnal ini diterbitkan oleh :

Universitas Pendidikan Ganesha


Creative Commons License

Jurnal Teknologi Pembelajaran Indonesia is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Jurnal Teknologi Pembelajaran Indonesia indexed by: