PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN CORE BERBANTUAN MIND MAP TERHADAP KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIKA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 4 SINGARAJA

A.A.A.S Pramayudi, N.M.S Mertasari, I G N Yudi Hartawan

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran CORE (Connecting, Organizing, Reflecting, Extending) berbantuan mind map terhadap pemahaman konsep matematika siswa pada kelas VIII SMP Negeri 4 Singaraja tahun ajaran 2016/2017. Populasi penelitian adalah siswa kelas VIII SMP Negeri 4 Singaraja sebanyak 316 orang siswa. Sampel ditentukan dengan teknik random sampling yang sebelumnya telah dilakukan uji kesetaraan menggunakan uji ANAVA satu jalur sehingga sebanyak 2 kelas terpilih sebagai sampel dengan ukuran sampel 70 siswa yaitu kelas VIII B8 dan VIII B7. Penelitian ini merupakan penelitian semu dengan desain penelitian menggunakan post-test only control group. Data pemahaman konsep matematika siswa diperoleh melalui tes uraian. Hasil penelitian data diperoleh rata-rata skor pemahaman konsep matematika siswa kelas eksperimen adalah 42,675 sedangkan pada kelas kontrol adalah 31,933. Selanjutnya, data tersebut di analisis menggunakan uji U Mann-Whitney yang dikonversi ke Z karena  sampel yang besar sehingga berdistribusi normal dengan taraf signifikansi 5%. Hasil analisis menunjukkan  nilai |Ztabel(1,645)|< |Zhitung(-2,8623|. Dengan demikian H0 ditolak sehingga, pemahaman konsep matematika siswa yang mengikuti pembelajaran dengan model pembelajaran CORE berbantuan mind map lebih baik dari pemahaman konsep matematika siswa yang mengikuti pembelajaran dengan pembelajaran konvensional. Sehingga dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran CORE berbantuan mind map berpengaruh positif terhadap pemahaman konsep siswa kelas VIII SMP Negeri 4 Singaraja.

Kata kunci: mind map, model pembelajaran CORE, kemampuan pemahaman konsep matematika.

Full Text:

PDF

References


Abdush Shomad, Zahid. 2014. Keefektifan Model Pembelajaran CORE dan Pairs Check terhadap Kemampuan Penalaran Matematis Siswa Kelas VII. Skripsi Universitas Negeri Semarang.

Arikunto, Suharsimi. 2002. Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.

Buzan, T. 2005. Buku Pintar Mind Map. Jakarta : Gramedia Pustaka Utama.

Femi O. 2008. Gembira Belajar Dengan Mind Mapping. Jakarta : PT Alex Media Komputindo

Mahayani, Ida. 2013. Implementasi Model Pembelajaran CORE untuk Meningkatkan Kemampuan Koneksi Matematis Siswa Kelas VII D di SMP Negeri 1 Gianyar. Skripsi UNDIKSHA Singaraja : tidak diterbitkan.

Muharoroh. 2015. Tingkat Efektivitas Model Pembelajaran CORE (Connecting, Organizing, Reflecting and Extending) Bermuatan MLR (Multiple Level RepresentationP pada Materi Tata Nama Alkana, Alkena dan Akuna di SMA Islam Al-Hikmah Mayong Jepara. Skripsi Universitas Islam Negeri Walisongo.

NCTM. 2000. Principles and Standarts For School Mathematics. America: United States of America1

Peraturan Meteri Pendidikan Nasional. 2006. Peraturan Meteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 22 tentang Standar Isi Untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah. Jakarta: Peraturan Meteri Pendidikan Nasional

Pratama Putra, Agung. 2015. Pengaruh Model Pembelajaran CORE terhadap Kemampuan Komunikasi Matematis Siswa Kelas X SMA Negeri 1 Bebandem. Skripsi UNDIKSHASingaraja : tidak diterbitkan.

Pujianto, Andi. 2015. Pengertian dan Langkah-Langkah Model Pembelajaran Jigsaw.http://www.infoduniapendidikan.com/2015/06/pengertian-dan-langkah-langkah-model-pembelajaran-jigsaw.html (diakses pada tanggal 4 Pebruari 2016)

Setyawan, Andoko. 2013. Penerapan Model Pembelajaran Connecting-Organizing-Reflecting-Extending (CORE) untuk Meningkatkan Kemampuan Pemahaman dan Koneksi Matematis Siswa Sekolah Menengah Atas. Skripsi UPI Bandung : tidak diterbitkan.

Suciptawati, Ni Luh Putu. 2010. Metode Statistik : Nonparametrik. Denpasar. Udayana University Press

Suherman, E. 1993. Evaluasi Proses dan Hasil Belajar Matematika. Jakarta : Universitas Terbuka.

Suherman, dkk. 2003. Strategi Pembelajaran Matematika Kontemporer. Bandung: JICA.

Sugiyono. 2009. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&B. Bandung: CV. Alfabet

Suryabrata,S.2003. Metodelogi Penelitian.Jakarta :PT.Raja Grafindo Persada.

Suyatno. 2009. Menjelajah Pembelajaran Inovatif. Sidoarjo: Masmedia Buana Pustaka.

TIMSS (Trend in Mathematics and Science Study). 2011. Mathematics Framework.Jurnal TIMSS, Volume 1 (hlm.11--27).

Widiantari, Eka. 2016. Pengaruh Penerapan Model Pembelajaran CORE terhadap Kemampuan pemacahan Masalah Matematika Siswa Kelas X SMA Laboratorium Undiksha. Skripsi UNDIKSHA Singaraja : tidak diterbitkan.

Widiyanti, Novi. 2012. Penerapan Model CORE ( Connecting, Organizing, Reflecting, Extending) untuk Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Siswa Kelas VIII B di SMP Negeri 1 Sukasada. Skripsi UNDIKSHA Singaraja : tidak diterbitkan.

Winda M.W, Putu. 2016. Pengaruh Strategi Think Talk Write (TTW) berbantuan Mind Map terhadap Kreativitas dan Kemampuan Komunikasi Matematika Siswa Kelas X SMA Negeri 3 Singaraja. Skripsi UNDIKSHA




DOI: https://doi.org/10.23887/jppm.v7i1.2811

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Google Scholar