PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN EXPERIENTIAL LEARNING TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 3 TABANAN TAHUN AJARAN 2016/2017

D.G.A. Putrawan, IP.W. Ariawan, IG.N.Y. Hartawan

Abstract


Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran Experiential Learning  terhadap kemampuan pemecahan masalah matematika siswa. Jenis penelitian ini adalah eksperimen semu dengan desain penelitian Post Test Only Control Group Design.Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa Kelas VIII SMP Negeri 3 Tabanan Tahun Ajaran 2016/2017 yang belajar pada waktu pagi hari yang terdistribusi ke dalam 5 kelas.Uji kesetaraan populasi menggunakan uji Anava. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik cluster random sampling untuk memperoleh 2 kelas sebagai sampel penelitian. Data kemapuan pemecahan masalah matematika siswa diperoleh menggunakan tes dengan bentuk uraiandan sebelumnya dilakukan uji validitas dan reliabilitas.Data kemampuan pemecahan masalahdiuji normalitas dan homogenitasnya selanjutnya dianalisis menggunakan Uji-t satu ekor pada taraf signifikan 5%. Hasil uji hipotesis menunjukkan bahwa lebih dari . Sehingga ditolak.Dengan demikian rata-rata kemampuan pemecahan masalah matematika siswa yang dibelajarkan dengan model pembelajaran Experiential Learning lebih tinggi daripada rata-rata kemampuan pemecahan masalah matematika siswa yang dibelajarkan dengan pembelajaran konvensional.Sehingga dapat disimpulkan bahwa kemampuan pemecahan masalah matematika siswa yang dibelajarkan dengan model pembelajaran Experiential Learning lebih baik daripada kemampuan pemecahan masalah matematika siswa yang dibelajarkan dengan pembelajaran konvensional.

 

Kata kunci: model pembelajaran Experiential Learning, kemampuan pemecahan masalah.

 

Abstract

This research aims to determine the effect of Experiential Learning model upon students’ Mathematics problems solving skill. This research was quasi experimental by Post Test Only Control Group Design. The population of this study was the eighth grade students at SMP Negeri 3 Tabanan in the Academic Year 2016/2017 who studied in the morning wich distributed in 5 classes. Cluster random sampling technique was used to obtain 2 classes as the sample. It’s data was obtained by using test wich valid and reliable. Further more,it’s data was examined for normality,homogeneity and then, it’s analyzed by using One Tail T-test at significant level of 5%. The hypothesis testing result showed that  more than , so that the  was rejected. Therefore, the average of students’ Mathematics problems solving skill that were taught by using Experiential Learning model is higher than the average of the students’ Mathematics problems solving skill that were taught by using conventional learning. It can be concluded that students’ Mathematics problems solving skill that were taught by using Experiential learning model is better than students’ Mathematics problems solving skill that were taught by using conventional learning.

 

Keywords: Experiential learning, students’ Mathematics problems solving skill


Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.23887/jppm.v7i2.2834

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Google Scholar