PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN GUIDED INQUIRY TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS DAN SIKAP ILMIAH SISWA DI SMPN 2 KUTA UTARA

NI LUH GEDE JUNIASIH ., Prof. Dr. Ni Ketut Suarni,MS ., Prof. Dr. I Nyoman Natajaya,M.Pd .

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk (1) Menganalisis perbedaan kemampuan berpikir kritis antara kelompok siswa yang belajar dengan model pembelajaran guided inquiry dan kelompok siswa yang belajar dengan model pembelajaran konvensional. (2) Menganalisis perbedaan sikap ilmiah antara kelompok siswa yang belajar dengan model pembelajaran guided inquiry dan kelompok siswa yang belajar dengan model pembelajaran konvensional. (3) Menganalisis perbedaan kemampuan berpikir kritis dan sikap ilmiah antara kelompok siswa yang belajar dengan model pembelajaran guided inquiry dan kelompok siswa yang belajar dengan model pembelajaran konvensional. Penelitian ini menggunakan desain eksperimen post-test only control group design. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII SMP Negeri 2 Kuta Utara Tahun Pelajaran 2013/2014. Terdiri atas 448 siswa. Pengambilan sampel penelitian berdasarkan teknik random sampling. Data yang diperoleh, kemudian dianalisis dengan statistik deskriptif dan MANOVA one-way. Berdasarkan hasil analisis dapat disimpulkan sebagai berikut. (1) Terdapat perbedaan kemampuan berpikir kritis antara kelompok siswa yang belajar dengan model pembelajaran guided inquiry dan kelompok siswa yang belajar dengan model pembelajaran konvensional (F = 173,257; p<0,05). (2) Terdapat perbedaan sikap ilmiah antara kelompok siswa yang belajar dengan model pembelajaran guided inquiry dan kelompok siswa yang belajar dengan model pembelajaran konvensional (F = 1,914; p<0,05). (3) Terdapat perbedaan sikap ilmiah dan kemampuan berpikir kritis antara kelompok siswa yang belajar dengan model pembelajaran guided inquiry dan kelompok siswa yang belajar dengan model pembelajaran konvensional (F = 157; p<0,05). Berdasarkan hasil statistik secara deskriptif, kemampuan berpikir kritis siswa pada kelompok model pembelajaran guided inquiry memperoleh skor rata-rata sebesar 75,975; sedangkan kemampuan berpikirkritis siswa pada kelompok model pembelajaran konvensional memperoleh skor rata-rata sebesar 55,362. Kemudian, skor rata-rata sikap ilmiah yang diperoleh siswa pada kelompok model pembelajaran guided inquiry adalah 206,163, sedangkan siswa pada kelompok model pembelajaran konvensional memperoleh skor rata-rata sikap ilmiah sebesar 182,213.
Kata Kunci : Model pembelajaran guided inquiry (MPGI), Model pembelajaran konvensional (MPK), Kemampuan Berpikir Kritis (KBK), dan sikap Ilmiah (SI)

This research was aimed at (1). Analyzing the differences in the ability of critical thinking of the students who learn with the Guided Inquiry Model and the students who learn with the Conventional Learning Model. (2). Analyzing the differences in the scientific attitude between the students who learn with the Guided Inquiry Learning Model and the students who learn with the Conventional Learning Model. (3). Analyzing the differences in critical thinking and scientific attitude between the students who learn with the Guided Inquiry Learning model with the students who learn with the Conventional Learning Model. This study was carried out using experiment design of control group post – test only. The populations of this present study were all the Seven Grade students of SMP N 2 Kuta Utara in the academic year of 2013/2014. They consisted of 446 students. The samples were taken based on the technique of random sampling. The obtained data, were then, analyzed in descriptive statistic and one – way MANOVA. The results of the study revealed that: (1). There are differences in the ability of critical thinking between the students who learn with the Guided Inquiry Learning Model and the students who learn with the Conventional Learning Model ( F = 173,257; p<0,05). (2). There are differences in scientific attitude between the students who learn with the Guided Inquiry Learning Model and the students who learn with the Conventional Learning Model ( F = 1,914; p<0,05). (3). There are differences in scientific attitude and the ability of critical thinking between the students who learn with the Guided Inquiry Learning Model and the students who learn with the Conventional Learning Model ( F = 157; p<0,05). Based on the descriptive statistic, the average score of the ability in critical thinking of the students who learn with the Guided Inquiry Learning Model was 75,975: however, the average score in critical thinking of the students who learn with the Conventional Learning Model was 55,362. Furthermore, the average score in scientific attitude of the students who learn with the Guided Inquiry Learning Model was 206,163, however, the average score in scientific attitude of the students who learn with the Conventional Learning Model was 182,213.
keyword : Guided Inquiry Learning Model, Conventional Learning Model, Critical Thinking Ability and Scientific Attitude

Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.23887/japi.v5i1.1441

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Jurnal ini diterbitkan oleh :



Universitas Pendidikan Ganesha


Creative Commons License

Jurnal Administrasi Pendidikan Indonesia is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Jurnal Administrasi Pendidikan Indonesia indexed by:

 

 Crossref JPIJPI Undiksha OneSearch 


Creative Commons License

Jurnal Administrasi Pendidikan Indonesia is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.