ANALISIS PENGELOLAAN PEMBELAJARAN IPS DITINJAU DARI PERMENDIKNAS NOMOR 41 TAHUN 2007 (STUDI TENTANG PERSEPSI PARA GURU SMP NEGERI SE-KECAMATAN DENPASAR SELATAN)

TJOKORDA ISTRI DYAH SURYADEWI ., Prof. Dr. I Made Candiasa,MI.Kom ., Prof. Dr. I Nyoman Natajaya,M.Pd .

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) kesenjangan pelaksanaan standar proses pada pengelolaan proses pembelajaran IPS dari Permendiknas Nomor 41 tahun 2007 pada komponen perencanaan pembelajaran, (2) kesenjangan pelaksanaan standar proses pada pengelolaan proses pembelajaran IPS dari Permendiknas Nomor 41 tahun 2007 pada komponen pelaksanaan pembelajaran, (3) kesenjangan pelaksanaan standar proses pada pengelolaan proses pembelajaran IPS dari Permendiknas Nomor 41tahun 2007 pada komponen penilaian hasil pemebelajaran, (4) kesenjangan pelaksanaan standar proses pada pengelolaan proses pembelajaran IPS dari Permendiknas Nomor 41 tahun 2007 pada komponen pengawasan pembelajaran, dan (5) kendala yang dihadapi oleh pendidik pada pengelolaan proses pembelajaran IPS dari Permendiknas Nomor 41 pada SMP Negeri di Kecamatan Denpasar Selatan. Populasi dalam penelitian ini adalah guru-guru SMP Negeri 11 Denpasar, SMP Negeri 9 Denapasar, dan SMP Negeri 6 Denpasar yang berjumlah 20 orang guru. Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah total sampling, yang berjumlah 20 orang subyek penelitian. Data dalam penelitian ini dikumpulkan dengan menggunakan kuesioner. Penelitian ini menggunakan uji non parametricdengan mengikuti prosedur uji Jenjang Bertanda Wilcoxon. Berdasarkan hasil penelitian dapat diketahui bahwa (1) pelaksanaan standar proses pada pengelolaan proses pembelajaran IPS dari Permendiknas Nomor 41 pada SMP Negeri di kecamatan Denpasar Selatan ditinjau dari perencanaan pembelajaran tidak mengalami kesenjangan, (2) pelaksanaan standar proses pada pengelolaan proses pembelajaran IPS dari Permendiknas Nomor 41 pada SMP Negeri di Kecamatan Denpasar Selatan ditinjau dari pelaksanaan pembelajaran tidak mengalami kesenjangan, (3) pelaksanaan standar proses pada pengelolaan proses pembelajaran IPS dari Permendiknas Nomor 41 pada SMP Negeri di Kecamatan Denpasar Selatan ditinjau dari penilaian pembelajaran tidak mengalami kesenjangan, (4) pelaksanaan standar proses pada pengelolaan proses pembelajaran IPS dari Permendiknas Nomor 41 pada SMP Negeri di Kecamatan Denpasar Selatan ditinjau dari pengawasan pembelajaran terjadi kesenjangan yang sangat kecil, dan (5) kendala-kendala yang dihadapi oleh guru dalam pelaksanaan standar proses adalah jumlah peserta didik dalam setiap rombongan belajar melebihi 32 orang siswa dan rendahnya kemauan guru membaca petunjuk-petunjuk seperti Permendiknas Nomor 41 tahun 2007 tentang standar proses
Kata Kunci : kesenjangan, pengelolaan pembelajaran IPS, Permendiknas Nomor 41 tahun 2007

This thesis aims at investigating: (1) the discrepancy of the management of social science learning process seen from Permendiknas Nomor 41 Tahun 2007 on the component of teaching-learning planning, (2) the discrepancy of the management of social science learning process seen from Permendiknas Nomor 41 Tahun 2007 on the component of teaching-learning process, (3) the discrepancy of the management of social science learning process seen from Permendiknas Nomor 41 Tahun 2007 on the component of learning assessment, (4) the discrepancy of the management of social science learning process seen from Permendiknas Nomor 41 Tahun 2007 on the component of teaching-learning monitoring, (5) the obstacles faced by the teachers on the management of social science learning process of Permendiknas Nomor 41 Tahun 2007 in Public Junior High School in South Denpasar District. The population of this research was 20 teachers of SMP Negeri 11 Denpasar, SMP Negeri 9 Denpasar, dan SMP Negeri 6 Denpasar. The sampling technique used was total sampling to determine 20 people as the research subject. The data of this research were collected by using questionnaire. It used a non-parametric test with the procedure of Wilcoxon Signed Rank Test. Based on the findings of the research, it was found that: (1) there is no discrepancy of the management of social science learning process seen from Permendiknas Nomor 41 Tahun 2007 on the component of teaching-learning planning, (2)) there is no discrepancy of the management of social science learning process seen from Permendiknas Nomor 41 Tahun 2007 on the component of teaching-learning process, (3) ) there is no discrepancy of the management of social science learning process seen from Permendiknas Nomor 41 Tahun 2007 on the component of learning assessment, (4) there is low discrepancy of the management of social science learning process seen from Permendiknas Nomor 41 Tahun 2007 on the component of teaching-learning monitoring, (5) the obstacles faced by the teachers on the management process are the number of students in a learning group exceeds 32 students and low teachers desire to read the guidelines in Permendiknas Nomor 41 Tahun 2007 about process standard.
keyword : discrepancy, the management of social science learning, Permendiknas nomor 41 tahun 2007

Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.23887/japi.v5i1.1452

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Jurnal ini diterbitkan oleh :



Universitas Pendidikan Ganesha


Creative Commons License

Jurnal Administrasi Pendidikan Indonesia is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Jurnal Administrasi Pendidikan Indonesia indexed by:

 

 Crossref JPIJPI Undiksha OneSearch 


Creative Commons License

Jurnal Administrasi Pendidikan Indonesia is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.