ANALISIS WACANA KRITIS MODEL VAN DIJK TERHADAP PEMBERITAAN REKLAMASI TELUK BENOA PADA SURAT KABAR BALI POST DAN POS BALI

GILANG PRATAMA Y.R. ., PROF.DR. I NENGAH SUANDI, M.Hum ., PROF. DR. I NENGAH MARTHA, M.Pd .

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan aspek suprastruktur, struktur makro, struktur mikro, dan kognisi sosial serta konteks sosial yang terdapat dalam teks berita reklamasi Teluk Benoa pada surat kabar harian Bali Post dan Pos Bali periode Juli 2013 sampai Januari 2014. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dengan pisau analisis wacana kritis model Teun A Van Dijk dengan sumber data pemberitaan reklamasi Teluk Benoa pada Bali Post dan Pos Bali periode Juli 2013 sampai Januari 2014, dan wartawan Bali Post dan Pos Bali yang menulis berita reklamasi Teluk Benoa. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah dokumentasi dan wawancara dengan teknik analisis data menggunakan prosedur Van Dijk. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dimensi teks pada aspek suprastruktur, struktur makro, dan struktur mikro teks berita Bali Post cenderung berpihak pada gerakan menolak reklamasi Teluk Benoa, sedangkan Pos Bali cenderung mendukung reklamasi Teluk Benoa. Ditemukan kognisi sosial wartawan Bali Post yang menolak reklamasi Teluk Benoa dengan tetap menjaga objektivitasnya sebagai wartawan, sedangkan kognisi sosial wartawan Pos Bali bersikap netral. Analisis konteks sosial menunjukkan keterlibatan pengusaha, penguasa, dan elemen masyarakat yang memengaruhi wacana reklamasi Teluk Benoa sesuai dengan akses yang dimiliki masing-masing pihak. Peneliti menyarankan agar surat kabar dapat memaksimalkan perannya sebagai agen pendidik masyarakat, bukan berpihak pada kelompok yang justru memberikan kemunduran bagi masyarakat, dan menyarankan agar masyarakat lebih kritis dalam menyerap informasi yang ada sehingga mampu mengambil keputusan yang terbaik dalam menghadapi permasalahan yang ada.
Kata Kunci : Analisis Wacana Kritis, Teun A. Van Dijk, Wacana Reklamasi Teluk Benoa

The goals of the research are to describe the suprastructure, macrostructure, microstructure, and describing the social cognition dimension and social context in the text of the news of the reclamation of Benoa Bay in Bali Post and Pos Bali Daily Newspaper from period of July 2013 to January 2014. This research uses the approach of qualitative descriptive with the critical discourse analyze of Teun A. Van Dijk model from reclamation of Benoa Bay news on Bali Post and Pos Bali daily news period of July 2013 to January 2014 and also the journalists who wrote them. Documentation for suprastructural, macrostructure, microstructure, and social context, and interview for social cognition dimension. The results of the research the suprastructure, macrostructure, and microstructure of Bali Post are more on the side of the movement of against Benoa Bay reclamation, and the other hand Pos Bali supporting the project of Benoa Bay reclamation. The social cognition of Bali Post journalists are against Benoa Bay reclamation, while Pos Bali journalist try to be an netral person, and the social context shows the involvement of investors, government, and social elements that persuade the discourse according to the access they owned. The researcher recommends the newspapers to maximize their role as the society educator agent, not defended those who gave disadvantages to the society life.
keyword : Critical Discourse Analysis, Teun A Van Dijk, Reclamation of Benoa Bay Discourse

Refbacks

  • There are currently no refbacks.