PENGGUNAAN BAHASA OLEH WIDYAISWARA DALAM MENGEVALUASI KEGIATAN LOMBA SEKAA TERUNA TAHUN 2015 DI KECAMATAN DENPASAR SELATAN

ANAK AGUNG KETUT PUTRI LISTIARI ., PROF.DR. I NENGAH SUANDI, M.Hum ., DR. GDE ARTAWAN, M.Pd. .

Abstract


ABSTRAK


Putri Listiari, Anak Agung Ketut (2016), Penggunaan Bahasa Widyaiswara oleh dalam Mengevaluasi Kegiatan Lomba Sekaa Teruna Tahun 2015 di Kecamatan Denpasar Selatan. Tesis, Pendidikan Bahasa, Program Pascasarjana Universitas Pendidikan Ganesha.

Tesis ini sudah disetujui dan diperiksa oleh Pembimbing I: Prof. Dr. I Nengah Suandi, M.Pd, dan Pembimbing II: Dr. Gde Artawan, M.Pd.

Kata-kata kunci: penggunaan bahasa, widyaiswara, pemilihan bahasa, dan campur kode,


Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) Pilihan bahasa dan dasar pertimbangan pemilihan bahasa, (2) penggunaan campur kode oleh widyaiswara dalam mengevaluasi kegiatan lomba sekaa teruna di Kecamatan Denpasar Selatan. Penelitian ini merupakan penelitian dengan metode deskriptif kualitatif yaitu analisis data dengan mendeskripsikan suatu fenomena yang nyata ada di lapangan dan menelaah sebagaimana adanya. Penelitian ini menggunakan metode observasi, dan metode wawancara. Metode observasi untuk mengamati pemilihan bahasa yang digunakan oleh Widyaiswara, penggunaan bahasa oleh Widyaiswara, dan mengamati adanya penggunaan campur kode dalam tuturan Widyaiswara. Metode wawancara untuk mengetahui dasar pertimbangan pemilihan bahasa dan untuk mengetahui kesulitan-kesulitan yang dialami oleh widyaiswara. Data dianalisis dengan metode deskriptif kualitatif melalui beberapa tahapan, yaitu meliputi reduksi data, penyajian data, klasifikasi data dan penyimpulan data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan bahasa Bali lebih dominan digunakan daripada bahasa Indonesia, dan bahasa asing oleh Widyaiswara dalam mengevaluasi kegiatan lomba sekaa teruna di Kecamatan Denpasar Selatan. Hasil penelitian menunjukkan adanya penggunaan campur kode dalam tuturan widyaiswara baik itu tuturan bahasa Bali dengan bahasa Indonesia maupun tuturan bahasa Bali dengan bahasa asing yang berbentuk campur kode ke luar, penyisipan berasal dari bahasa Indonesia dari unsur kata, frasa, idiom, dan perulangan kata. Ragam bahasa yang digunakan, yaitu ragam bahasa Bali formal / resmi. Hal tersebut karena situasi, kondisi, tujuan, penutur, partisipan / audiens, dan norma.
Kata Kunci : penggunaan bahasa, widyaiswara, pemilihan bahasa, dan campur kode

Putri Listiari, Anak Agung Ketut (2016), The use of language by Widyaiswara in evaluating competition activities of sekaa youth at the 2015 year in the district south of Denpasar. Thesis, Language Education, Graduate Program of Ganesha University Education.


This thesis have been approved and examined by first tutor : Prof. Dr. I Nengah Suandi, M.Pd, and second tutor : Dr. Gde Artawan, M.Pd.


Keyword: the use of language, widyaiswara, an election language, and mixed code.


Abstract
This research aims to know the (1) An election language and basis of consideration an election language, (2) The use of mixed code by Widyaiswara in evaluating of competition activities sekaa youth in the district south of Denpasar. This research is descriptive qualitative namely analysis data with described areal phenomenon there in field and review as it were. This research used observe methods, and interview methods. Observe methods to observe election language which used by Widyaiswara, using language by widyaiswara, and observe existence code mixing inside saying by widyaiswara. Interview methods descriptive qualitative used to know basis of consideration in election language and to know difficulty which experienced by widyaiswara. Data analyzed with through some phase namely include the following reduction data, presentation of data, classification of data and false assertion data. The result of research shows there that the using balinese language are more dominant used by Widyaiswara in evaluating competition activities of sekaa youth in the district south of Denpasar more than the use of the Indonesian language and than the use of the foreign language. Result research found the use code mixing inside saying widyaswara kind those tuturan balinese language with Indonesian language although tuturan balinese language with foreign language that have the shape code mixing outside, infixation substance of word, phrase, baster, and repeating word. Variety language which to use namely variety language of Balinese formal or legitimate. This is because situation, condition, purpose, the audience , and rule and norm.
keyword : the use of language, widyaiswara, an election language, and mixed code.

Refbacks

  • There are currently no refbacks.