Penerapan Pembelajaran Berbicara Bahasa Indonesia Menggunakan Dongeng dengan Kearifan Lokal di Kelas 2 SD Negeri 3 Yehembang Kangin
Abstract
ABSTRAK
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif yang bertujuan untuk mengetahui dan mendeskripsikan (1) pelaksanaan pembelajaran berbicara bahasa Indonesia menggunakan dongeng dengan kearifan lokal dalam pembelajaran Bahasa Indonesia yang terdiri atas langkah-langkah pembelajaran, aktivitas belajar-mengajar, dan evaluasi pembelajaran serta (2) nilai kearifan lokal yang terdapat dalam dongeng yang digunakan dalam pembelajaran berbicara bahasa Indonesia. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa dan guru bahasa Indonesia kelas 2 SD Negeri 3 Yehembang Kangin tahun ajaran 2011/2012. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode observasi dan metode wawancara. Metode observasi digunakan untuk mengetahui dan mendeskripsikan pelaksanaan pembelajaran berbicara bahasa Indonesia menggunakan dongeng dengan kearifan lokal dalam pembelajaran Bahasa Indonesia serta nilai kearifan lokal yang terdapat dalam dongeng yang digunakan dalam pembelajaran berbicara bahasa Indonesia. Metode wawancara digunakan untuk memperoleh data yang tidak teramati atau tidak tercatat saat observasi. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan prosedur analisis data kualitatif, yakni reduksi data, penyajian data, dan penarikan simpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan pembelajaran pembelajaran berbicara bahasa Indonesia menggunakan dongeng dengan kearifan lokal menggunakan pendekatan tematik yang terdiri atas (1) penciptaan suasana menarik dengan instrumen musik, (2) proses penggalian wawasan siswa melalui tanya-jawab, (3) penceritaan dongeng oleh guru dengan memperhatikan aspek-aspek mendongeng, yakni pilihan kata dan panjang pendek kalimat, urutan cerita, mimik atau ekspresi , serta pelafalan dan intonasi, (4) penceritaan dongeng oleh siswa dengan memperhatikan aspek-aspek mendongeng, (5) tanya-jawab guna memancing siswa mengemukakan pendapat, (6) penyimpulan, evaluasi, dan tindak lanjut yang disertai klarifikasi dan penegasan di akhir pembelajaran. Evaluasi pembelajaran dilaksanakan dengan evaluasi proses dan evaluasi hasil. Selain itu, penelitian ini juga menunjukkan bahwa nilai kearifan lokal yang terkandung dalam dongeng, yakni moral individu, sosial, dan religi.
Kata kunci: pembelajaran berbicara, dongeng, kearifan lokal
2
The Implementation of A Speaking Technique Using Talking Story with Local Wisdom in Indonesian Language Learning at Class 2 SD Negeri 3 Yehembang Kangin
by
Eka Parama Yuni, NIM 1029011009 Language Education Study Program, Concentration Indonesian Master Degree of Ganesha Education University
ABSTACT
This study is a qualitative descriptive study which aimed at (1) describe and explain the activity of teaching and learning activities in the implementation of fairy tale with local wisdom in Bahasa Indonesia which consist of teaching and learning steps, teaching and learning activities, also evaluation and (2) the value of local wisdom in the implementation of the fairy tale with local wisdom as speaking technique. The subjects in this study were students and teachers of Indonesian Elementary School at Class 2 SD Negeri 3 Yehembang Kangin in academic year 2011/2012. The data collection used in this study were observation methods and interview methods. The observational method used to determine the activity of teaching and learning activities in the speaking technique using fairy tale with local wisdom and the value of local wisdom implied in the application of the speaking technique using Fairy Tale with local wisdom. Interview method was used to obtain data that was not observed or not recorded when doing observation. Further, data analysis in this study using qualitative data analysis procedures, namely (1) data reduction, (2) the presentation of data, and (3) conclusion. The results showed that the activity of teaching and learning activities in the application of speaking technique using fairy tale with local wisdom is effective in (1) the creation of attractive atmosphere with musical instruments, (2) the process of building the students knowledge through questions and answers, (3) the story telling by teachers and students with concern to the diction and sentences, narrative sequence, expression, as well as pronunciation and intonation. (4) story telling by the students concerning the aspects of story telling, (5) questions and answers in order to provoke the students to express opinions, (6) concluding, evaluating, clarification and confirmation at the end of the lesson. In addition, this study also showed that the value of local knowledge include: the individual's moral, social, and religious.
Key words: speaking technique, tales, local wisdom
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif yang bertujuan untuk mengetahui dan mendeskripsikan (1) pelaksanaan pembelajaran berbicara bahasa Indonesia menggunakan dongeng dengan kearifan lokal dalam pembelajaran Bahasa Indonesia yang terdiri atas langkah-langkah pembelajaran, aktivitas belajar-mengajar, dan evaluasi pembelajaran serta (2) nilai kearifan lokal yang terdapat dalam dongeng yang digunakan dalam pembelajaran berbicara bahasa Indonesia. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa dan guru bahasa Indonesia kelas 2 SD Negeri 3 Yehembang Kangin tahun ajaran 2011/2012. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode observasi dan metode wawancara. Metode observasi digunakan untuk mengetahui dan mendeskripsikan pelaksanaan pembelajaran berbicara bahasa Indonesia menggunakan dongeng dengan kearifan lokal dalam pembelajaran Bahasa Indonesia serta nilai kearifan lokal yang terdapat dalam dongeng yang digunakan dalam pembelajaran berbicara bahasa Indonesia. Metode wawancara digunakan untuk memperoleh data yang tidak teramati atau tidak tercatat saat observasi. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan prosedur analisis data kualitatif, yakni reduksi data, penyajian data, dan penarikan simpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan pembelajaran pembelajaran berbicara bahasa Indonesia menggunakan dongeng dengan kearifan lokal menggunakan pendekatan tematik yang terdiri atas (1) penciptaan suasana menarik dengan instrumen musik, (2) proses penggalian wawasan siswa melalui tanya-jawab, (3) penceritaan dongeng oleh guru dengan memperhatikan aspek-aspek mendongeng, yakni pilihan kata dan panjang pendek kalimat, urutan cerita, mimik atau ekspresi , serta pelafalan dan intonasi, (4) penceritaan dongeng oleh siswa dengan memperhatikan aspek-aspek mendongeng, (5) tanya-jawab guna memancing siswa mengemukakan pendapat, (6) penyimpulan, evaluasi, dan tindak lanjut yang disertai klarifikasi dan penegasan di akhir pembelajaran. Evaluasi pembelajaran dilaksanakan dengan evaluasi proses dan evaluasi hasil. Selain itu, penelitian ini juga menunjukkan bahwa nilai kearifan lokal yang terkandung dalam dongeng, yakni moral individu, sosial, dan religi.
Kata kunci: pembelajaran berbicara, dongeng, kearifan lokal
2
The Implementation of A Speaking Technique Using Talking Story with Local Wisdom in Indonesian Language Learning at Class 2 SD Negeri 3 Yehembang Kangin
by
Eka Parama Yuni, NIM 1029011009 Language Education Study Program, Concentration Indonesian Master Degree of Ganesha Education University
ABSTACT
This study is a qualitative descriptive study which aimed at (1) describe and explain the activity of teaching and learning activities in the implementation of fairy tale with local wisdom in Bahasa Indonesia which consist of teaching and learning steps, teaching and learning activities, also evaluation and (2) the value of local wisdom in the implementation of the fairy tale with local wisdom as speaking technique. The subjects in this study were students and teachers of Indonesian Elementary School at Class 2 SD Negeri 3 Yehembang Kangin in academic year 2011/2012. The data collection used in this study were observation methods and interview methods. The observational method used to determine the activity of teaching and learning activities in the speaking technique using fairy tale with local wisdom and the value of local wisdom implied in the application of the speaking technique using Fairy Tale with local wisdom. Interview method was used to obtain data that was not observed or not recorded when doing observation. Further, data analysis in this study using qualitative data analysis procedures, namely (1) data reduction, (2) the presentation of data, and (3) conclusion. The results showed that the activity of teaching and learning activities in the application of speaking technique using fairy tale with local wisdom is effective in (1) the creation of attractive atmosphere with musical instruments, (2) the process of building the students knowledge through questions and answers, (3) the story telling by teachers and students with concern to the diction and sentences, narrative sequence, expression, as well as pronunciation and intonation. (4) story telling by the students concerning the aspects of story telling, (5) questions and answers in order to provoke the students to express opinions, (6) concluding, evaluating, clarification and confirmation at the end of the lesson. In addition, this study also showed that the value of local knowledge include: the individual's moral, social, and religious.
Key words: speaking technique, tales, local wisdom
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.