Penyikapan Putu Wijaya terhadap Tradisi Bali: Sebuah Kajian Sosiokultural Novel Putri.

LUH DESI

Abstract


ABSTRAK

Penyikapan Putu Wijaya terhadap Tradisi Bali: Sebuah Kajian Sosiokultural Novel Putri.

OLEH

LUH DESI

 

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan tokoh-tokoh dalam novel Putri karya Putu Wijaya, yang memberikan aksentuasi terhadap tradisi Bali, mendeskripsikan tradisi Bali dalam novel Putri, dan sikap Putu Wijaya yang terepleksi dalam novel Putri. Novel yang dijadikan objek dalam penelitian ini adalah novel Putri I dan Putri II, karya Putu Wijaya. Dalam mengaji kedua novel ini, digunakan beberapa teori yang dipandang relevan, yaitu teori sosiologi sastra, teori representasi, dan beberapa teori pendukung lainnya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif. Hasil penelitian berdasarkan pengajian kedua novel ini, yaitu tokoh-tokoh yang hadir dalam novel Putri cukup memberikan aksentuasi terhadap tradisi Bali. Putri yang menjadi tokoh sentral dalam kedua novel ini menggugat tradisi yang dipandang telah memperbudak masyarakat pendukungnya. Putri mencetuskan tradisi baru melalui pemikirannya yang lebih rasional. Tokoh Putri telah memperjuangkan kaumnya agar tidak tersubordinat oleh kaum laki-laki.Tradisi yang dianggap penting dalam kehidupan masyarakat perlu dilakukan modernisasi agar tradisi yang telah memfosil mendapat pencerahan untuk melalui pemikiran-pemikiran rasional. Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh diharapkan ada  penelitian  lanjutan untuk mencari sisi lain dan menguaknya kembali dengan wacana yang berbeda.

 

Kata kunci: tokoh, tradisi, penyikapan


ABSTRACT

Putu Wijaya attitude Bali Against Tradition: A Study of Novel sociocultural Princess

 

This study aims to describe  characters in the novel Putri Putu Wijaya's work, which gives the accentuation of the traditions of Bali, described the novel tradition in Bali, Putu Wijaya and attitudes in a novel that reflected Putri. Novel objects used in this study is  novel putri I and putri II, by Putu Wijaya. In this novel the second chant, used some of the theories considered relevant, namely the sociology of literary theory, representation theory, and several other supporting theories. The study is based on the study of this novel, the characters are present in the novel Putri gives accentuation of the Balinese tradition. Putri who became a central figure in the novel is considered a tradition that has sued the enslaved community supporters. Daughter sparked a new tradition with a more rational thinking. Figures have been fighting for his people so that women do not cornered by men. Which is considered an important tradition in public life needs to be done to modernize the tradition that has been fossilized for enlightenment through rational thinking. Based on research results obtained are expected to have advanced research to find the other side and reveal it again with a different discourse.

 

Key words: character, tradition, attitude



Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.