PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING BERBASIS ASESMEN PORTOFOLIO TERHADAP HASIL BELAJAR KIMIA SISWA KELAS X DITINJAU DARI ADVERSITY QUOTIENT
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penerapan model pembelajaran inkuiri terbimbing berbasis asesmen portofolio terhadap hasil belajar kimia ditinjau dari adversity quotient. Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri 1 Sukasada, semester 2 tahun pelajaran 2010/2011. Jumlah sampel 80 siswa yang terdiri dari dua kelas kelompok kontrol dan dua kelas kelompok eksperimen. Rancangan penelitian yang dipergunakan adalah Post test Only Control Group Design, dan sebagai desain analisisnya adalah analisis varians dua jalur (ANAVA AB).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Terdapat perbedaan hasil belajar kimia antara siswa yang mengikuti model pembelajaran inkuiri terbimbing berbasis asesmen portofolio dan siswa yang mengikuti model pembelajaran konvensional (Fh = 6,011 > Ft = 3,96) pada taraf signifikansi 0,05, nilai rata-rata hasil belajar kimia yang diperoleh oleh kelompok siswa yang mengikuti model pembelajaran inkuiri terbimbing berbasis asesmen portofolio sebesar 68,77 dan rata-rata nilai hasil belajar kimia kelompok siswa yang mengikuti model pembelajaran konvensional sebesar 64,83, hasil belajar kimia siswa yang mengikuti model pembelajaran inkuiri terbimbing berbasis asesmen portofolio lebih baik dari hasil belajar kimia siswa yang mengikuti model pembelajaran konvensional; (2) Terdapat perbedaan hasil belajar kimia siswa yang memiliki adversity quotient tinggi dan siswa yang memiliki adversity quotient rendah, FB hitung = 19,973, sedangkan F tabel pada dbB = 1 dan db dalam = 76 pada taraf signifikansi 0,05 = 3,96; (3)Terdapat interaksi antara model pembelajaran dan adversity quotient dalam mempengaruhi hasil belajar siswa pada mata pelajaran kimia, harga FAB hitung = 11,031, > dari Ftabel = 3,96); (4) Pada kelompok siswa yang memiliki adversity quotient tinggi, hasil belajar kimia siswa yang mengikuti model pembelajaran inkuiri terbimbing berbasis asesmen portofolio lebih tinggi dari pada siswa yang mengikuti model pembelajaran konvensional. Dengan menggunakan uji t-Scheffe, nilai (t hitung = 4,083 > t tabel = 1,671); (5) Pada kelompok siswa yang memiliki adversity quotient rendah, hasil belajar kimia siswa yang mengikuti model pembelajaran inkuiri terbimbing berbasis asesmen portofolio lebih rendah dari pada siswa yang mengikuti model pembelajaran konvensional. Hal ini dapat dilihat dari hasil uji t-Scheffe, (t hitung = 0,614 < t tabel = 1,671).
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.23887/jpepi.v1i2.53
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Jurnal_ep : Jurnal Penelitian dan Evaluasi Pendidikan indexed by:
Jurnal_ep : Jurnal Penelitian dan Evaluasi Pendidikan is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.