PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN OBSERVASIONAL BANDURA TERHADAP HASIL BELAJAR TEKNIK DASAR BOLA BASKET DITINJAU DARI KEMAMPUAN KOORDINASI MATA DAN TANGAN (STUDI PADA MAHASISWA SEMESTER III JURUSAN PENJASKESREK FOK UNDIKSHA TAHUN AKADEMIK 2009/2010)

Made Agus Dharmadi

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penerapan model pembelajaran observasional Bandura terhadap hasil belajar teknik dasar bola basket ditinjau dari kemampuan koordinasi mata dan tangan mahasiswa semester III jurusan Penjaskesrek, FOK Undiksha. Rancangan penelitian menggunakan posttest only control group design. Sampel 96 orang, terdiri dari 48 orang kelompok eksperimen dan 48 orang kelompok kontrol yang dipilih secara random. Data dianalisis   menggunakan  analisis   varians   (ANAVA)  dua  jalur  dan  dilanjutkan  dengan  uji  t-Scheffe.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa, (1) terdapat perbedaan hasil belajar teknik dasar bola basket yang signifikan antara model pembelajaran observasional Bandura dengan model pembelajaran konvensional (FA = 11,647; p<0,05), dimana hasil belajar teknik dasar bola basket pada mahasiswa yang mengikuti model pembelajaran observasional Bandura lebih baik dibandingkan dengan mahasiswa yang mengikuti model pembelajaran konvensional, (2) adanya interaksi antara model pembelajaran dengan kemampuan koordinasi  mata dan tangan terhadap hasil belajar teknik dasar bola basket (FAB=60,884;p<0,05), (3) untuk kelompok berkemampuan koordinasi mata dan tangan tinggi, terdapat perbedaan yang signifikan hasil belajar teknik dasar bola basket antara mahasiswa yang belajar melalui model pembelajaran observasional Bandura dengan model pembelajaran konvensional, dimana untuk kelompok berkemampuan koordinasi mata dan tangan tinggi mahasiswa yang mengikuti model pembelajaran observasional Bandura lebih baik hasil belajar teknik dasar bola basketnya dibandingkan dengan yang mengikuti model pembelajaran konvensional (thitung = 7,292;p<0,05), (4) untuk kelompok berkemampuan koordinasi mata dan tangan rendah, terdapat perbedaan yang signifikan hasil belajar teknik dasar bola basket antara mahasiswa yang mengikuti model pembelajaran observasional Bandura dengan model pembelajaran konvensional, dimana untuk kelompok berkemampuan koordinasi mata dan tangan rendah  yang mengikuti model pembelajaran konvensional lebih baik  hasil belajar teknik dasar bola basketnya dibandingkan dengan yang mengikuti model pembelajaran observasional Bandura (thitung = 3,105;p<0,05).

Dari hasil temuan dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran observasional Bandura berpengaruh terhadap hasil belajar teknik dasar bola basket ditinjau dari kemampuan koordinasi mata dan tangan.

Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.23887/jpepi.v1i2.54

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Jurnal_ep : Jurnal Penelitian dan Evaluasi Pendidikan indexed by:

 

  Crossref JPIJPI Undiksha OneSearch 


Creative Commons License

Jurnal_ep : Jurnal Penelitian dan Evaluasi Pendidikan is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.