PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN SIKLUS BELAJAR HIPOTETIK-DEDUKTIF DENGAN SETTING 7E TERHADAP HASIL BELAJAR IPA DITINJAU DARI SIKAP ILMIAH SISWA SMP

NI NYOMAN AYU SUCIATI ., Prof. Dr.Ida Bagus Putu Arnyana, M.Si ., Dr.I Gusti Agung Nyoman Setiawan,M.Si .

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh model siklus belajar hipotetik deduktif dengan setting 7E terhadap hasil belajar IPA ditinjau dari sikap ilmiah siswa. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen semu dengan rancangan post-test only control group design. Populasi penelitian adalah siswa kelas VIII.B sampai VIII.I SMP Negeri 1 Kuta Utara yang berjumlah 426 siswa. Sampel penelitian ini adalah 84 siswa yang diambil dengan teknik simple random sampling. Instrumen penelitian berupa tes hasil belajar IPA dan kuesioner sikap ilmiah. Analisis data menggunakan analisis statistik ANAVA dua jalur dan dilanjutkan dengan uji Scheffe. Hasil penelitian menunjukkan: (1) Terdapat perbedaan hasil belajar IPA antara siswa yang mengikuti pembelajaran model siklus belajar hipotetik deduktif dengan setting 7E dan model pembelajaran langsung (FAhit =12,981 > Ftabel =4,10; p < 0,05). (2) Terdapat pengaruh interaksi antara penerapan model pembelajaran dengan sikap ilmiah terhadap hasil belajar IPA (FABhit=73,712 > FABtabel=4,10; p < 0,05). (3) Hasil belajar IPA siswa yang mengikuti pembelajaran model siklus belajar hipotetik deduktif dengan setting 7E lebih baik daripada model pembelajaran langsung pada kelompok sikap ilmiah tinggi (thit=9,321 > ttabel=2,086; p < 0,05). (4) Hasil belajar IPA antara siswa yang mengikuti model pembelajaran langsung lebih baik daripada model siklus belajar hipotetik deduktif dengan setting 7E pada kelompok sikap ilmiah rendah (thit=3,493 > ttabel=2,086; p < 0,05).
Kata Kunci : model siklus belajar H-D 7E, hasil belajar IPA, sikap ilmiah

The aim of this research is to analyze the effect of 7E hypothetical deductive learning cycle model upon the science learning outcomes viewed from students scientific attitude. The design of the study was quasi-experimental research design with post-test only control group design. The population was the students of VIII.B until VIII.I SMP Negeri 1 Kuta Utara that consist of 426 students. The sample was 84 students that taken by simple random sampling technique. The instruments used test of understanding of science concepts and the scientific attitude questionnaire. Data analysis used two-ways ANOVA analysis and followed up by Scheffe test. The result of the research shows the followings: (1) There are differences between students science learning outcomes by using the 7E hypothetical deductive learning cycle and the direct instructional model (FA-counted =12,981 > Ftable =4,10; p < 0,05). (2) There is interaction effect between learning model with scientific attitude due to the science learning outcomes (FAB-counted =73,712 > FAB-table=4,10; p < 0,05). (3) The students science learning outcomes by using the 7E hypothetical deductive learning cycle is better than the direct instructional model in a group of high scientific attitude (tcounted=9,321 > ttable=2,086; p < 0,05). (4) The students science learning outcomes by using the direct instructional model is better than 7E hypothetical deductive learning cycle in a group of low scientific attitude (tcounted=3,493 > ttable=2,086; p < 0,05).
keyword : 7E H-D learning cycle model, the science learning outcomes, scientific attitude

Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Jurnal ini diterbitkan oleh :




Universitas Pendidikan Ganesha




Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran IPA Indonesia is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.


Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran IPA Indonesia indexed by:

 

  Crossref JPIJPI Undiksha OneSearch  




Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran IPA Indonesia is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.