Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Group Investigation Terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah dan Kinerja Ilmiah Siswa SMP

NI KADEK SRI MAHAYANI ., Prof. Dr I Wayan Sadia,M.Pd ., Prof. Dr.I Wayan Suastra,M.Pd .

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran kooperatif group investigation terhadap kemampuan pemecahan masalah dan kinerja ilmiah siswa. Penelitian ini tergolong penelitian eksperimen semu dengan rancangan post-test only control group design. Populasi penelitian ini adalah semua siswa kelas VIII semester 2 SMP Negeri 1 Banjarangkan tahun pelajaran 2013/2014 yang berjumlah 12 kelas dan sampel penelitian terdiri dari 4 kelas dengan jumlah siswa 124 orang. Sampel diambil dengan teknik simple random sampling. Data dikumpulkan dengan tes kemampuan pemecahan masalah dan lembar observasi kinerja ilmiah. Data di analisis dengan menggunakan statistik deskriptif dan MANOVA satu jalur. Untuk mengetahui besar perbedaan digunakan uji LSD pada taraf signifikansi 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) terdapat perbedaan kemampuan pemecahan masalah dan kinerja ilmiah antara kelompok siswa yang belajar dengan model pembelajaran kooperatif group investigation dan model pembelajaran direct instruction (F=9,769; p<0,05), (2) terdapat perbedaan kemampuan pemecahan masalah antara kelompok siswa yang belajar dengan model pembelajaran kooperatif group investigation dan model pembelajaran direct instruction (F=19,561; p<0,05), (3) terdapat perbedaan kinerja ilmiah antara kelompok siswa yang belajar dengan model pembelajaran kooperatif group investigation dan model pembelajaran direct instruction (F=9,769; p<0,05). Hasil uji lanjut LSD menunjukkan bahwa model pembelajaran kooperatif group investigation lebih unggul dibandingkan dengan model pembelajaran direct instruction dalam kemampuan pemecahan masalah dan kinerja ilmiah.
Kata Kunci : Kooperatif Group Investigation, pemecahan masalah, dan kinerja ilmiah

This study aims at finding out the effect of Group Investigation Cooperative Learning Model of Problem Solving Ability and Performance Scientific. This study considered quasi-experimental research design with post-test only control group design. This research population is class VIII semester 2 SMPN1 Banjarangkan academic year 2013/2014 and sample consisting of 4 classes by the number of students 124 people. Samples were taken with a simple random sampling technique. Data collected by the test problem solving skills and scientific observation sheet performance. The data was analyzed using descriptive statistics and MANOVA one lane. To know the differences used LSD test at significance level of 5%. The result showed that: (1) there are difference in problem solving skills and scientific performance between groups of students who learn with group investigation cooperative learning model and direct instruction learning model (F = 9.769, p <0.05), (2) there is a difference problem solving ability among the group of students who learn using group investigation cooperative learning model and direct instruction learning model (F = 19.561, p <0.05), (3) there is difference in performance between groups of students' science learning with cooperative learning and group investigation direct instruction learning model (F = 9.769, p <0.05). LSD test results further show that the cooperative learning group investigation superior to direct instruction learning model in the ability of problem solving and scientific performance.
keyword : Cooperative Group Investigation, problem solving, and scientific performance

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Jurnal ini diterbitkan oleh :




Universitas Pendidikan Ganesha




Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran IPA Indonesia is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.


Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran IPA Indonesia indexed by:

 

  Crossref JPIJPI Undiksha OneSearch  




Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran IPA Indonesia is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.