PENGEMBANGAN MODUL BERORIENTASI CASE BASED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS SISWA SMA

LUH PUTU EMITHA UPADIANTI ., PROF. DR. I B. PUTU ARNYANA, M.Si. ., PROF. DR. KETUT SUMA, M.S. .

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan dan memvalidasi modul pembelajaran biologi berorientasi Case Based Learning untuk meningkatkan keterampilan berpikir kritis siswa SMA. Model pengembangan yang digunakan adalah model 4-D yang meliputi, tahap penetapan (define), perancangan (design), pengembangan (develope), dan penyebaran (disseminate). Validasi modul dilakukan dengan uji validitas, uji kepraktisan, dan uji efektivitas. Uji validitas dilakukan melalui validasi ahli dan validasi empiris, uji kepraktisan dilakukan dengan pemberian angket respon guru dan siswa terhadap keterlaksanaan modul pembelajaran, dan uji efektivitas dilakukan dengan pemberian pretest dan posttest terhadap siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa modul yang dikembangkan memiliki validitas yang sangat tinggi dengan skor rata-rata 4,25. Modul yang dikembangkan memiliki kepraktisan yang sangat tinggi dengan skor rata-rata 4,21 dalam hal keterlaksanaan modul. Modul yang dikembangkan memenuhi syarat efektivitas untuk meningkatkan keterampilan berpikir kritis dengan nilai rata-rata tes keterampilan berpikir kritis 85,92. Hasil uji t memperoleh nilai t hitung 22,567 > t tabel (1,868) yang menyatakan terjadi peningkatan keterampilan berpikir kritis siswa yang signifikan antara sebelum penerapan modul dan setelah penerapan modul. Dengan demikian modul pembelajaran yang berorientasi Case Based Learning adalah valid, praktis, dan efektif untuk meningkatkan keterampilan berpikir kritis siswa SMA.


Kata Kunci : modul pembelajaran, case based learning, keterampilan berpikir kritis

This study aims to develop and validate the Case Based Learning module to improve the critical thinking skills of high school students. The development model used 4-D model that includes, define, design,develope, and disseminate. Module validation is done by validity test, practicability test, and effectiveness test. Validity test is done through expert validation and empirical validation, practical test is done by giving teacher and student response questionnaire to the learning module implementation, and effectiveness test is done by giving pretest and posttest to students. The results showed that the module developed has a very high validity with an average score of 4.25. The modules developed have a very high practicality with an average score of 4.21 in terms of the implementation of the module. The developed module qualifies the effectiveness to improve critical thinking skills with an average value of the critical thinking skill test of 85.92. Result of t test get t value 22,567> t table (1,868) which states there is improvement of critical thinking skill of students which is significant between before application of module and after application of module. The conclusion, learning module that is oriented Case Based Learning is valid, practical, and effective to improve critical thinking skill of high school student.


keyword : learning module, case based learning, critical thinking skill

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Jurnal ini diterbitkan oleh :




Universitas Pendidikan Ganesha




Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran IPA Indonesia is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.


Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran IPA Indonesia indexed by:

 

  Crossref JPIJPI Undiksha OneSearch  




Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran IPA Indonesia is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.