PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN SAINS TEKNOLOGI MASYARAKAT (STM) TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DAN SELF-EFFICACY SISWA

MADE DWIPAYANA ., PROF. DR. PUTU BUDI ADNYANA, M.Si. ., PROF. DR. KETUT SUMA, M.S. .

Abstract


Penelitian ini bertujuan menganalisis perbedaan kemampuan pemecahan masalah dan self-efficacy siswa antara kelompok siswa yang belajar dengan model pembelajaran Sains Teknologi Masyarakat (STM) dibandingkan dengan kelompok siswa yang belajar dengan model pembelajaran langsung (Direct Instruction). Jenis penelitian adalah penelitian semu (quasi experiment) dengan rancangan pretest-posttest non equivalent control group design Populasi penelitian adalah semua siswa kelas VII SMP 2 Singaraja dan sampel sebanyak 75 orang siswa. Data self-efficacy dikumpulkan dengan metode kuisioner dan data kemampuan pemecahan masalah dikumpulkan dengan tes essay. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah Manova. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan didapatkan hasil bahwa: 1) terdapat perbedaan kemampuan pemecahan masalah dan self- efficacy siswa antara kelompok siswa yang belajar dengan model pembelajaran STM dibandingkan dengan kelompok siswa yang belajar dengan model pembelajaran langsung (Direct Instruction) dengan rata-rata nilai gain score STM lebih unggul dari nilai gain score DI berturut-turut yaitu 0,53>0,48 pada variabel kemampuan pemecahan masalah dan 0,55>0,41 pada variabel self-efficacy, 2) terdapat perbedaan kemampuan pemecahan masalah siswa antara kelompok siswa yang belajar dengan model pembelajaran STM dibandingkan dengan kelompok siswa yang belajar dengan model pembelajaran langsung (Direct Instruction), 3) terdapat perbedaan self-efficacy siswa antara kelompok siswa yang belajar dengan model pembelajaran STM dibandingkan dengan kelompok siswa yang belajar dengan model pembelajaran langsung (Direct Instruction).
Kata Kunci : Model Pembelajaran Sains Teknologi Masyarakat (STM), Kemampuan Pemecahan Masalah, Self-Efficacy

This study aimed to analyze (1) differences of problem solving abilities and students self-efficacy between Science Technology Society (STS) learning model student groups compared to Direct Instruction learning model student groups. This research type is quasi experiment with pretest-posttest non equivalent control group design. The population in this study are all seven degree students of SMP 2 Singaraja and sample of 75 students. The self-efficacy data was collected by questionnaire method and problem solving data was collected by essay test. Data analysis used in this research is Manova. Based on the research that has been done, it is found that: 1) there is difference of problem solving skills and student self- efficacy between group of students studying with STS learning model compared with group of students studying with direct instruction model with average value of gain Score STS is superior to the value of gain DI score respectively that is 0.53> 0.48 on problem-solving ability variables and 0.55> 0.41 in the variable self-efficacy, 2) there is a difference in problem-solving ability of students between groups of students Who studied with the STS learning model compared with the group of students who studied with Direct Instruction model, 3) Differences in student self-efficacy between groups of students who were learning with the STS learning model were compared With groups of students studying with Direct Instruction model.
keyword : Science Technology Society learning models (STS), Problem Solving Abilities, Self-Efficacy

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Jurnal ini diterbitkan oleh :




Universitas Pendidikan Ganesha




Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran IPA Indonesia is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.


Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran IPA Indonesia indexed by:

 

  Crossref JPIJPI Undiksha OneSearch  




Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran IPA Indonesia is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.