PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN SIKLUS BELAJAR HIPOTETIK-DEDUKTIF DENGAN SETTING 5E TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP FISIKA DITINJAU DARI MOTIVASI BERPRESTASI (Studi Kuasi Eksperimen dalam Pembelajaran Konsep Fluida Statis dan Dinamis di- SMANegeri 2 Amlapura)

Made Sumadra

Abstract


ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis: (1) keunggulan komparatif antara pembelajaran dengan model siklus belajar hipotetik-deduktif menggunakan setting 5E dengan  pembelajaran model ekspositori dalam pencapaian pemahaman konsep fisika. (2) Pengaruh interaksi antara model pembelajaran dan motivasi berprestasi terhadap pemahaman konsep siswa. (3) Perbedaan pemahaman konsep fisika antara siswa yang mengikuti model siklus belajar hipotetik-deduktif dengan model pembelajaran ekspositori pada kelompok siswa dengan motivasi berprestasi tinggi. (4) Perbedaan pemahaman konsep fisika antara siswa yang mengikuti model siklus belajar hipotetik-deduktif dengan model pembelajaran ekspositori pada kelompok siswa dengan motivasi berprestasi rendah.

Penelitian dilaksanakan di SMA N 2 Amlapura tahun pelajaran 2010/2011 dengan populasi siswa kelas XI IPA yang berjumlah 126 orang. Sampel penelitian ini adalah siswa kelas XI IPA1, dan XI IPA3 sebagai kelompok eksperimen, serta kelas XI IPA2 dan kelas XI IPA4 sebagai kelompok kontrol. Penelitian ini dirancang dalam bentuk kuasi eksperimen dengan menggunakan rancangan The non-equivalent pretest posttest control group design.. Instrumen   pengambilan   data   berupa   tes   pemahaman konsep fisika dan angket motivasi berprestasi. Teknik analisis data adalah analisis varians (ANAVA) faktorial 2×2 yang kemudian dilanjutkan dengan uji Tukey pada taraf signifikan α = 0,05.

Hasil penelitian menunjukkan sebagai berikut: (1) terdapat perbedaan pemahaman konsep fisika antara siswa yang mengikuti model pembelajaran siklus belajar hipotetik-deduktif dengan model pembelajaran ekspositori (Fh = 68,54,  Ftabel = 4,00; a=5%). Pemahaman konsep fisika siswa yang mengikuti pembelajaran dengan menggunakan model siklus belajar hipotetik-deduktif lebih baik bila dibandingkan dengan pemahaman konsep fisika siswa yang mengikuti pembelajaran ekspositori (Q =11,716; Qtabel = 2,830; a=5%). (2) Terdapat pengaruh interaksi antara model pembelajaran dengan motivasi berprestasi terhadap pemahaman konsep fisika (Fh = 8,87,  Ftabel = 4,00; a=5%). (3) Terdapat perbedaan pemahaman konsep fisika antara siswa yang mengikuti model pembelajaran siklus belajar hipotetik-deduktif dan model pembelajaran ekspositori pada kelompok siswa yang memiliki motivasi berprestasi tinggi (Qhitung = 11,256; Qtabel = 3,740; dk=4/64 pada taraf signifikansi 5%). (4) Terdapat perbedaan pemahaman konsep fisika antara siswa yang mengikuti model pembelajaran siklus belajar hipotetik-deduktif dan model pembelajaran ekspositori pada kelompok siswa yang memiliki motivasi berprestasi rendah Qhitung = 5,301; Qtabel = 3,740; dk=4/64 pada taraf signifikan 5%).

Kata kunci : Siklus Belajar Hipotetik-Deduktif, Seting 5E, Motivasi Berprestasi, pemahaman konsep fisika siswa.

ABSTRACT

The Effect of Learning Cycle Model Hypothetical-Deductive with Setting 5E On Understanding Concepts of Physics from the Achievement Motivation (Quasi Experimental Study in Concept of Fluid Static and Dynamic in SMA Negeri 2 Amlapura).

This study aims to analyze: (1) the comparative advantages of learning with the learning cycle model hypothetical-deductive with setting 5E and learning model of expository in achieving an understanding of Physics concepts, (2) the influence of interactions between models of learning and achievement motivation on students' understanding of concepts. (3) The differences in the understanding of physics concepts between students who follow the model of the hypothetical-deductive learning cycle with expository teaching model in a group of students with high achievement motivation. (4) The differences in the understanding of physics concepts between students who follow the model of the hypothetical-deductive learning cycle with expository teaching model in a group of students

with low achievement motivation.

The experiment was conducted in SMA N 2 Amlapura in academic school year 2010/2011, with  126 students population of grade XI IPA. This study sample is taken from XI IPA1, and XI IPA3 as the experimental group,  and  XI IPA2 and XI IPA4 as a control group. The study was designed in the form of quasi-experimental design using the non-equivalent pretest posttest control group design. Data collection instrument in the form of a test of understanding physics concepts and achievement motivation questionnaire. The techniques of data analysis is the analysis of variance (ANAVA) 2 × 2 factorial which is then followed by Tukey test at 5 % significant level.       
The results showed as follows: (1) There are differences between students' understanding of physics concepts that follow the learning model of the learning cycle with the hypothetical-deductive learning model of  expository (Fh = 68.54, Ftabel = 4.00; a=5%). The Understanding of concepts of physics students who followed the learning by using models of hypothetical-deductive learning cycle is better than  students' understanding of physics concepts that follow the  expository learning (Q = 11.716; Qtabel = 2.830; a=5%).  (2) There is interaction effect between learning model with achievement motivation due to the understanding of physics concepts (Fh = 8.87; Ftabel = 4.00; a=5%).  (3) There are differences between students' understanding of physics concepts that follow the learning model of the hypothetical-deductive learning cycle and expository learning model in a group of students who have high achievement motivation (Qhitung = 11.256; Qtabel = 3.740; df=4/64 at 5% significance level ). (4) There are differences between the understanding of physics concepts of the students that follow the learning model of the hypothetical-deductive learning cycle and expository learning model in a group of students who have low achievement motivation (Qhitung = 5.301; Qtabel = 3.740; df =4/64) at the level of significant 5%.

 

Key words: Hypothetical-Deductive Learning Cycle, Setting 5E, Achievement Motivation, and understanding of Physics concepts.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Jurnal ini diterbitkan oleh :




Universitas Pendidikan Ganesha




Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran IPA Indonesia is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.


Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran IPA Indonesia indexed by:

 

  Crossref JPIJPI Undiksha OneSearch  




Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran IPA Indonesia is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.