PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH DAN MOTIVASI BERPRESTASI TERHADAP HASIL BELAJAR IPA
Abstract
Abstrak
Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan pengaruh utama dan pengaruh interaktif model pembelajaran (MP) dan motivasi berprestasi (MB) terhadap hasil belajar (HB) IPA. Penelitian eksperimen semu ini menggunakan rancangan non equivalence pretest-posttest control group design. MP dibedakan atas pembelajaran berbasis masalah (PBM) dan pembelajaran konvensional (PK). MB dipilah menjadi motivasi berprestasi tinggi (MBT) dan motivasi berprestasi rendah (MBR). Populasi penelitian adalah 7 kelas siswa kelas IX SMP Negeri 1 Kubu Tahun Pelajaran 2016/2017 dengan jumlah siswa sebanyak 286 orang. Teknik Group Random sampling digunakan untuk menetapkan 4 kelas sebagai sampel, kemudian dirandom kembali untuk menentukan 2 kelas sebagai kelompok eksperiman menggunakan PBM dan 2 kelas yang lain sebagai kelompok kontrol yang belajar dengan PK. Data MB dikumpulkan dengan angket, sedangkan data HB IPA dikumpulkan dengan tes. Data penelitian dianalisis dengan menggunakan uji statistik Anakova dua jalan. Pengujian hipotesis dilakukan pada taraf signifikansi 5%. Setelah perlakuan dikontrol dengan kovariabel hasil belajar awal (HBA), hasil penelitian menunjukkan temuan-temuan sebagai berikut. (1) Terdapat perbedaan HB antara siswa yang belajar dengan model PBM dan siswa yang belajar dengan model PK. HB siswa yang belajar dengan model PBM lebih tinggi dibandingkan dengan yang belajar dengan model PK. (2) Terdapat perbedaan HB IPA antara siswa yang memiliki MBT dengan siswa yang memiliki MBR. HB siswa yang memiliki MBT lebih baik dibandingkan dengan siswa yang memiliki MBR. (3) Terdapat pengaruh interaktif antara MP dan MB terhadap HB IPA.
Kata kunci: model pembelajaran berbasis masalah, motivasi berprestasi, dan hasil belajar IPA
Abstract
This research aimed at describing the effect of model (LM) and achievement motivation (AM) on the students’ achievement (SA) in science. This quasi-experimental research utilized the non equivalence pretest-posttest control group designed. The LM consisted of 2 levels, e.i problem based learning (PBL) and conventional learning (CL), while the AM was classified to be hight AM (HAM) and low AM (LAM). The population in this study were 7 classes of the IX grade of SMP Negeri 1 Kubu in the academic year of 2016/2017 consisting of 286 students. The selection of the samples for this study were based on group random sampling technique, four classes were selected by the technique, two classes as the experimental group and the others are the control group. The data of the AM were collected by questionnaire while the data of students’SA in science were collected by achievement test. The data obtained then were analyzed by using two way Anacova statistics. After the treatment was contolled by prior SA, the results of this study were as follows. (1) There was a significant difference of students’ achievement in scince between the students learn in the PBL and CL models. SA of students learned in the PBL was higher than them in CL. (2) There was a significant difference of the SA in science between students have HAM and them have LAM. The SA of the students with HAM was higher than them LAM. (3) There was an interaction effect between the LM and the AM on the SA in science.
Keywords: Problem based learning model, achievement motivation, and science achievement result students
Full Text:
PDFReferences
Ardiliastuti, N. P. A. 2015. Pengaruh model pembelajaran berbasis masalah terhadap hasil belajar biologi dengan pengendalian keterampilan berpikir kritis siswa SMA. Tesis (Tidak Diterbitkan). Program Pascasarjana Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja.
Arikunto, S. 2005. Manajemen penelitian. Jakarta: Rineka Cipta.
Candiasa, I M. 2004. Statistik multivariat dilengkapi aplikasi dengan SPSS. Singaraja: Unit Penerbitan IKIP Negeri Singaraja.
Candiasa, I M. 2010. Statistik Univariat dan Bivariat disertai aplikasi SPSS. Singaraja: Undiksha Press
Inayah, E. R. N. 2013. Motivasi berprestasi dan self regulated learning. Jurnal Online Psikologi. ) 1(02).
Majid, A. 2013. Strategi pembelajaran. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Maslow, A. H. 1970. Motivation and personality. New York: Harper & Row Publishers.
Nurkancana, W, & Sunartana, P. 1990. Evaluasi hasil belajar. Surabaya: Usaha Nasional.
Nuryanti, L. 2008. Psikologi anak. Jakarta: PT Indeks.
Permendikbud Nomor 58 Tahun 2014 tentang Kurikulum 2013 Sekolah Menengah Pertama/Madrasah Tsanawiyah. Jakarta: Kemendikbud.
Pradipta, A. W. & Sofyan, H. 2015. Impelementasi problem based learning untuk meningkatkan motivasi, kreativitas, dan pemahaman konsep. Jurnal Inovasi Teknologi Pendidikan UNY. 2(1). Tersedia pada http://journal.uny.ac.id. Diakses 12 Maret 2016.
Santyasa, I W. 2012. Pembelajaran Inovatif. Buku Ajar. Universitas Pendidikan Ganesha
Santyasa, I W. 2014. Asesmen dan evaluasi pembelajaran fisika. Singaraja: Graha Ilmu.
Sugiyono. 2010. Statistika untuk penelitian. Bandung: Alfabeta.
Wiratmaja, C. G. A, Sadia, I W, & Suastra, I W. 2014. Pengaruh model pembelajaran berbasis masalah terhadap self-efficacy dan emotional intelligence siswa SMS. e- Journal Program Pascasarjana Universitas Pendidikan Ganesha. Tersedia pada http://www.academia.edu. Volume 4. Diakses 25 Maret 2016.
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Jurnal ini diterbitkan oleh :
Universitas Pendidikan Ganesha
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran IPA Indonesia is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran IPA Indonesia indexed by:
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran IPA Indonesia is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.