PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN SAINS TEKNOLOGI MASYARAKAT (STM) TERHADAP KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS DAN SIKAP ILMIAH SISWA SMP

Jamilah Jamilah, Sadia.I. W, Suma. K

Abstract


Abstrak

 

Penelitian ini bertujuan untuk: (1) menganalisis perbedaan keterampilan berpikir kritis dan sikap ilmiah antara siswa yang belajar dengan model pembelajaran sains teknologi masyarakat (MPSTM) dan siswa yang belajar model pembelajaran langsung (MPL), (2) menganalisis perbedaan keterampilan berpikir kritis antara siswa yang belajar dengan MPSTM dan siswa yang belajar dengan MPL, (3) menganalisis perbedaan sikap ilmiah antara siswa yang belajar dengan MPSTM dan siswa yang belajar dengan MPL. Penelitian ini merupakan kuasi eksperimen, dengan rancangan penelitian non equivalent pretest postest control group design. Data yang diperoleh dianalisis dengan statistik deskriptif dan MANOVA satu jalur. Berdasarkan hasil analisis, ditemukan hasil sebagai berikut. Pertama, ada perbedaan yang signifikan antara model pembelajaran terhadap keterampilan berpikir kritis dan sikap ilmiah secara bersama-sama (F=30,194; p<0,05). Kedua, terdapat perbedaan yang signifikan keterampilan berpikir kritis antara kelompok siswa yang belajar dengan MPSTM dan kelompok siswa yang belajar dengan MPL (F=37,078; p<0,05). Hasil pengujian LSD diperoleh µi - µj >LSD dengan µi - µj = 0,16 dan LSD =0,052, artinya Hasil pengujian LSD diperoleh µi - µj >LSD dengan µi - µj = 0,16 dan LSD =0,052, artinya keterampilan berpikir kritis siswa kelompok MPSTM lebih baik dengan siswa kelompok MPL. Ketiga, terdapat perbedaan yang signifikan sikap ilmiah antara kelompok siswa yang belajar dengan MPSTM dan kelompok siswa yang belajar dengan MPL (F=28,567; p<0,05). Hasil pengujian LSD diperoleh µi- µj >LSD dengan µi- µj = 0,20 sedangkan LSD = 0,073, dengan demikian dapat dikatakan bahwa sikap ilmiah siswa kelompok MPSTM lebih baik dengan siswa kelompok MPL.

 

Kata kunci : sains teknologi masyarakat, keterampilan berpikir kritis, sikap ilmiah.

 

Abstract

This study aimed at (1) finding out and analyzing the difference between student’s critical thinking skills and student’s scientific attitude among the students who were taught by Science Technology and Society (STS) and those who were taught by convensional learning (CL), (2) finding out and analyzing the difference of student’s critical thinking skills between the students who were taught by STS and CL, (3) finding out and analyzing the difference of student’s scientific attitude between the students who were taught by STS and CL.This study was a quasi eksperiment research with non equivalent pretest posttest control group design. The data obtained were analyzed by MANOVA One Path. The result showed that : First, there was a significant effect between learning model on critical thinking skills and student’s scientific attitude (F=30,194; p<0,05). Second, there was a significant difference of student’s critical thinking skills between the students who were taught by STS (F=37,078; p<0,05). Based on the testing of LSD obtained with ǀµ i- µjǀ >LSD while ǀµi - µjǀ = 0,16 and LSD = 0,052, so the critical thinking skills of students concluded differ significantly between groups STS with CL. Third, there was a significant difference of students’ scientific attitude between the students who were taught by STS (F=28,567; p<0,05). Based on the testing of LSD obtained with ǀµ i- µjǀ >LSD while ǀµ i- µjǀ = 0,20 and LSD = 0,073, so the conclusion of the scientific attitude of students differ significantly between groups STS with CL.

 

Keyword : science technology and society, student’s critical thinking skills, student’s scientific  attitude

Full Text:

PDF

References


Asy’ari, M. (2006). Penerapan Pendekatan Sains Teknologi Masyarakat dalam Pembelajaran Sains di Sekolah Dasar. Jakarta: Depdiknas

Andrea, R. B., Binta, M. C., Carol, M. L. 2012. A Key Component to Thinking Critically. The Canadian Journal For The Scholarship of Teaching and Learning. 3(2).

Gega, P. C. 1977. Science In Elementar Education. Canada: John Wiley and Sons Inc

Holubova, R. 2008. Effective Teaching Methods Project Based Learning In Physics. US China education review. Journal International. 5(12), 27-35.

Lemke, M., Sen, A., Pahlke, E., Partelow, L., Miller, D., Williams, T., Kastberg, D., Jocelyn, L. 2004. Journal International outcomes of learning in mathematics literacy and problem solving: PISA 2003 result form the U.S. perspective. Washington DC: National Centrer for Education Statistic.

Peraturan Peraturan Pemerintah Nomor 19. (2005). Standar Nasional Pendidikan.Jakarta: Depdiknas.

Pranita, T. 2012. Penggunaan Pendekatan Sains Teknologi MasyarakatDalam Peningkatan Pembelajaran Ipa Di Sekolah Dasar.Tesis. Surakarta: Universitas Sebelas Maret.

Peter, E. E. 2012. Critical thinking : Essence for Teaching Mathematics and Mathematics Problem Solving Skills. African Journal of Mathematics and Computer Science Research. 5(3). 39-43

Redhana, I W. 2003. Meningkatkan keterampilan berpikir kritis siswa SMUN 4 Singaraja kelas II1 tahun ajaran 2002/2003 pada pembelajaran kimia melalui pembelajaran kooperatif dengan strategi pemecahan masalah. Laporan Penelitian (tidak diterbitkan). Jurusan Pendidikan Kimia, IKIP Negeri Singaraja.

Sadia, W., Suastra, I. W., Tika, K. 2003. Pengembangan Model Belajar Perubahan Konseptual di SMA. Laporan Penelitian. IKIP Negeri Singaraja.

Semerci, C. 2005. The influence of the critical thinking skills on the Students’Achievement. Pakistan Journal of Social Sciences, 3(4), 598-602.

Sumiati., Arsa. 2007. Metode Pembelajaran. Bandung: Wahana Prima.

Sadia, I. W. 2009. Pendekatan SainsTeknologi Masyarakat dalamPembelajaran Sains. Makalah.Disajikan pada Diklat StrategiPembelajaran Inovatif Bagi GuruFisika di Lingkungan DinasPendidikan Provinsi Bali Tanggal 22 s/d 27 Agustus 2009.

Sengker, I. K. 2010. Interaksi Strategi Pembelajaran Peta Konsep dan Asesmen Autentik dalam Pencapaian Kinerja Ilmiah dan Berpikir Kreatif Sains bagi Siswa SMP Kelas VIII di Kecamatan Rendang Tahun Pelajaran 2009/2010. Tesis (tidak diterbitkan). Universitas Pendidikan Ganesha Program Pascasarjana Program Studi Pendidikan Dasar.

Slameto. 2010. Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: PT Rineka Cipta.

Sugiyono. 2011. Statistika Untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta.

Trianto. 2007. Model-Model Pembelajaran Inovatif Berorientasi Konstruktivistik. Jakarta: Prestasi Pustaka.

Undang-Undang Republik Indonesia No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. 2003. Jakarta: Depdiknas.

Yager, R.E. 1996. Sciens/technology/Socienty As Reform In Science Education. New York: State University


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Jurnal ini diterbitkan oleh :




Universitas Pendidikan Ganesha




Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran IPA Indonesia is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.


Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran IPA Indonesia indexed by:

 

  Crossref JPIJPI Undiksha OneSearch  




Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran IPA Indonesia is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.