PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TWO STAY TWO STRAY TERHADAP HASIL BELAJAR IPA
Abstract
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan yang signifikan hasil belajar IPA antara kelompok siswa yang dibelajarkan dengan model pembelajaran kooperatif Two Stay Two Stray dan kelompok siswa yang dibelajarkan dengan pembelajaran konvensional pada siswa kelas IV SD di Gugus VIII Kecamatan Sukasada Tahun Pelajaran 2017/2018. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuasi eksperimen dengan menggunakan rancangan non-equivalent post test only control group design. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas IV SD di Gugus VIII Kecamatan Sukasada Tahun Pelajaran 2017/2018 yang menggunakan kurikulum KTSP. Sampel pada penelitian ini yaitu kelas IV SD Negeri 4 Kayuputih Melaka yang berjumlah 18 orang sebagai kelas eksperimen dan kelas IV SD Negeri 2 Kayuputih Melaka yang berjumlah 18 orang sebagai kelas kontrol, yang ditentukan dengan teknik random sampling. Data hasil belajar IPA dikumpulkan dengan metode tes. Data yang diperoleh dianalisis dalam dua tahap, yaitu dengan analisis statistik desktriptif dan analisis statistik inferensial melalui uji-t. Rata-rata hasil belajar IPA siswa yang belajar menggunakan model pembelajaran Two Stay Two Stray adalah 23,61 sedangkan rata-rata hasil belajar IPA yang dibelajarkan menggunakan pembelajaran konvensional adalah 15,61. Pengujian Hipotesis menggunakan uji-t menunjukkan thitung > ttabel (thitung = 5,65 > ttabel = 2,03). Ini berarti bahwa terdapat perbedaan yang signifikan hasil belajar IPA antara kelompok siswa yang dibelajarkan dengan model pembelajaran kooperatif Two Stay Two Stray dan kelompok siswa yang dibelajarkan dengan pembelajaran konvensional. Berdasarkan hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran kooperatif Two Stay Two Stray berpengaruh terhadap hasil belajar IPA.
Kata-kata kunci: hasil belajar, IPA, two stay two stray.
Abstract
This study aimed to find out the significant difference in science learning between groups of students who were studied with a cooperative learning model Two Stay Two Stray and the students who were learning with a conventional learning at IV grade of elemetary school at Gugus VIII Sukasada district on 2017/2018. This research was quasi experiment research using the non equivalen post test only control group design. The population in this research students class IV SD in Gugus VIII Sukasada district on 2017/2018 who uses curriculum KTSP. The samples were 18 students of SD Negeri 4 Kayuputih Melaka and 18 students of SD Negeri 2 Kayuputih Melaka which taken by random sampling technique. The data of learning result of science were by test method. The data was analyzed by a descriptive statistic and an inferential statistics through t-test. The mean scores of students who learning with the cooperative learning model of Two Stay Two Stray was 23,61 while the mean score of students who science learning by conventional learning was 15,61. The hypothesis testing using t-test shows t > ttabel (t hitung= 5,65 > t table= 2,03). This means that there was a significant difference in science learning among the students who learning with the cooperative learning model Two Stay Two Stray and studens who learning woth a conventional learning. Based on the results of the experiments it can be concluted that the cooperative learning model Two Stay Two Stray gave effect to the science learning outcomes.
Keywords: the learning outcomes, science, two stay two stray.
Full Text:
PDFReferences
Bundu, R, 2006. Penulisan Keterampilan dan Sikap Ilmiah dalam Pembelajaran Sains Sekolah Dasar. Jakarta: Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi.
Diarsa, I P. 2017. “Pengaruh Model Pembelajaran Two Stay Two Stray Berbantuan Media Visual Terhadap Hasil Belajar IPA Siswa”. E-Jurnal PGSD Universitas Pendidikan Ganesha Mimbar PGSD. Volume: 5 No 2.
Hendrawan, Komang. 2017. “Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe TSTS Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas III SD”. e-Journal PGSD Universitas Pendidikan Ganesha Mimbar PGSD Volume: 5 No: 2.
Huda, Miftahul. 2013. Model-model Pengajaran dan Pembelajaran. Yogyakarta: Pustaka Pelajar Offset.
Komalasari, Kokom. 2010. Pembelajaran Konstektual, Konsep dan Aplikasi. Bandung: PT Refika Aditama.
Prasatya, Ni Komang Laksmi. 2017. “Pengaruh Model Pembelajaran TSTS Berbasis Masalah Terhadap Hasil Belajar IPA Siswa Kelas V”. e-Journal PGSD Universitas Pendidikan Ganesha Mimbar PGSD Volume: 5 No: 2 Tahun: 2017.
Riastini, Putu Nanci, dkk. 2016. Pembelajaran IPA SD. Singaraja: Universitas Pendidikan Ganesha.
Samatowa, Usman. 2010. Pembelajaran IPA di Sekolah Dasar. Jakarta : PT. Indeks Permata Puri Media.
Sanjaya, Wina. 2009. Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Jakarta: Prenanda Media Group.
Shoimin, Aris. 2014. 68 Model Pembelajaran Inovatif dalam Kurikulum 2013. Yogyakarta: Ar-RUZZ MEDIA.
Susanto, Ahmad. 2013. Teori Belajar & Pembelajaran di Sekolah Dasar. Jakarta: Prenadamedia Group.
Susanto, Ahmad. 2015. Teori Belajar & Pembelajaran di Sekolah Dasar. Jakarta: Prenadamedia Group.
Trianto. 2011. Model Pembelajaran Terpadu. Jakarta: Bumi Aksara.
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Jurnal ini diterbitkan oleh :
Universitas Pendidikan Ganesha
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran IPA Indonesia is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran IPA Indonesia indexed by:
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran IPA Indonesia is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.