PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE GUIDED INQUIRY LABS DAN INDIVIDUAL GUIDED INQUIRY LABS TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP DAN KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS FISIKA SISWA DITINJAU DARI GAYA KOGNITIF

I Made Ari Mertayasa

Abstract


ABSTRAK

Kata kunci: cooperative guided inquiry labs, gaya kognitif, pemahaman konsep, danketerampilan berpikir kritis.

Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis perbedaan (1) pemahamankonsep dan keterampilan berpikir kritis antara siswa yang mengikuti modelpembelajaran cooperative guided inquiry labs, individual guided inquiry labs, dan directinstruction, (2) pemahaman konsep dan keterampilan berpikir kritis antara siswa yangmemililiki gaya kognitif field independent (FI) dan field dependent (FD), (3) pengaruhinteraksi model pembelajaran dengan gaya kognitif terhadap pemahaman konsep danketerampilan berpikir kritis, (4) pemahaman konsep dan keterampilan berpikir kritisantara siswa yang mengikuti model pembelajaran cooperative guided inquiry labs,individual guided inquiry labs, dan direct instruction pada siswa yang memiliki gayakognitif FI, dan (5) pemahaman konsep dan keterampilan berpikir kritis antara siswayang mengikuti model pembelajaran cooperative guided inquiry labs, individual guidedinquiry labs, dan direct instruction pada siswa yang memiliki gaya kognitif FD, (6)menganalisis perbedaan pemahaman konsep antara siswa yang mengikuti modelpembelajaran cooperative guided inquiry labs, individual guided inquiry labs, dan directinstruction dan (7) menganalisis perbedaan keterampilan berpikir kritis antara siswayang mengikuti model pembelajaran cooperative guided inquiry labs, individual guidedinquiry labs, dan direct instruction.Penelitian ini merupakan kuasi eksperimen dengan rancangan factorial 2x3posttest only control group design. Subjek penelitian ini adalah semua siswa kelas VIIISMP Dwijendra Denpasar tahun pelajaran 2011/2012. Pengambilan kelas penelitianberdasarkan teknik random sampling. Data yang diperoleh dianalisis dengan statistikdeskriptif dan MANOVA dua jalur.Berdasarkan hasil analisis, ditemukan hasil sebagai berikut. (1) Terdapatpengaruh yang signifikan model pembelajaran terhadap variabel-variabel PK dan KBKsecara bersama-sama (F=5,058; p<0,05). Artinya, PK dan KBK secara bersama-samamenunjukkan perbedaan signifikan antar model pembelajaran. (2) Terdapat perbedaanPK dan KBK antara siswa yang memiliki gaya kognitif FI dengan siswa yang memilikigaya kognitif FD (F=16,593; p<0,05). (3) Terdapat interaksi antara model dan gayakognitif secara bersama sama terhadap PK dan KBK (F=2,450; p<0,05). Berdasarkan ujiLSD diperoleh bahwa pemahaman konsep siswa pada MP-CGIL lebih baik dari MPIGILdan lebih baik dari MP-DI dan keterampilan berpikir kritis siswa pada MP-CGILlebih baik dari MP-IGIL dan lebih baik dari MP-DI.


Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Jurnal ini diterbitkan oleh :




Universitas Pendidikan Ganesha




Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran IPA Indonesia is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.


Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran IPA Indonesia indexed by:

 

  Crossref JPIJPI Undiksha OneSearch  




Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran IPA Indonesia is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.