STUDI KOMPARATIF MODEL PEMECAHAN MASALAH DAN PENGAJUAN MASALAH TERHADAP MOTIVASI BELAJAR DAN PEMAHAMAN KONSEP KIMIA SISWA SMA

IDA AYU PUTU WIDIARTINI

Abstract


ABSTRAK

 

Penelitian ini bertujuan menganalisis: (1) perbedaan motivasi belajar dan pemahaman konsep dalam pembelajaran kimia pokok bahasan larutan asam basa antara kelompok siswa yang belajar dengan model pembelajaran pemecahan masalah dan pengajuan masalah, (2) perbedaan motivasi belajar dalam pembelajaran kimia pokok bahasan larutan asam basa antara kelompok siswa yang belajar dengan model pembelajaran pemecahan masalah dan kelompok siswa yang belajar dengan model pengajuan masalah, (3) perbedaan pemahaman konsep dalam pembelajaran kimia pokok bahasan larutan asam basa antara kelompok siswa yang belajar dengan model pembelajaran pemecahan masalah dan  kelompok siswa yang belajar dengan pengajuan masalah. Penelitian ini adalah penelitian eksperimen semu dengan menggunakan rancangan “posttest only control design”. Populasi penelitian berjumlah 150 siswa dan sampel penelitian yang digunakan adalah 99 orang.Dua instrumen pokok penelitian yaitu motivasi belajar dan pemahaman konsep siswa.Data yang diperoleh dianalisis dalam dua tahap, yaitu analisis statistik deskriptif dan analisis statistic inferensial.Untuk menguji hipotesis digunakan analisis multivariate dengan varians (MANOVA) satu jalur.Hasil penelitian adalah sebagai berikut.Pertama, terdapat perbedaan motivasi belajar dan pemahaman konsep kimia antara siswa yang belajar dengan model pembelajaran pengajuan masalah dan siswa yang belajar dengan model pemecahan masalah.Ini didasarkan pada hasil uji multivariat masing-masing dengan F = 129,5 dengan signifikansi = 0,000. Kedua, terdapat perbedaan motivasi belajarantara siswa yang belajar dengan model pembelajaran pengajuan masalah dan siswa yang belajar dengan model pembelajaran pemecahan masalah.Ini didasarkan pada nilai Fhitung =  211,392. Ketigaterdapat perbedaan pemahaman konsep kimiaantara siswayang belajar dengan model pembelajaran pengajuan masalah dansiswa yang belajar dengan model pembelajaran pemecahan masalah. Rata-rata pemahaman konsep kimia siswa yang belajar dengan model pembelajaran pengajuan masalah sebesar 85,182 lebih besar dari rata-rata pemahaman konsep kimiakelompok siswa yang belajar dengan model pembelajaran pemecahan masalah sebesar 77,842.Berdasarkan hasil penelitian di atas dapat direkomendasikan bahwa model pembelajaran pengajuan masalah dapat digunakan sebagai alternatif model pembelajaran untuk meningkatkan motivasi belajar dan pemahaman konsep kimia siswa.

 

Kata-kata kunci: model pembelajaran pemecahan masalah, model pembelajaran pengajuan masalah, motivasi belajar, pemahaman konsep.

 

ABSTRACT

 

The purpose of this study is analyze: (1) the differences of learning motivation and concept understanding in chemistry at the topic of acid-based solution between group of student who study with problem posing and solving learning model, (2) the differences of learning motivation in chemistry at the topic of acid-based between group of student who study with problem posing and solving learning model, (3) the differences of concept understanding in chemistry at the topic of acid-based between group of student who study with problem solving learning model and group of student who study with posing learning model. This study was queasy experiment by using posttest only control design. The population of this study was 150 students and sample of this study who participated was 99 students. Two main instruments were students’ learning motivation and concept understanding. Data were analyzed in two steps, they were descriptive statistics and inferential statistics analysis. To examine the hypothesis, multivariate variants analysis with MANOVA one way was used. The result of study was stated below. First, there were the differences between learning motivation and chemistry concept understanding significantly between group of student who study with problem posing and solving learning model (F = 129.5 dan p<0.05). Second, there werelearning motivation diffrences  between group of student who study with problem leading and solving learning model Fhitung = 211.392 dan p<0.05), Third, there was the chemistry concept understanding differences between group of student who study with problem posing and solving learning model Fhitung = 36.015 dan p<0.05). Based on the result of study, it can be recommended that learning model of problem posing can be applied as an alternative learning model in order to improve the students’ learning motivation and chemistry concept understanding.

 

Keywords: problem solving model, problem posing model, learning motivation, concept understanding.


Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Jurnal ini diterbitkan oleh :




Universitas Pendidikan Ganesha




Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran IPA Indonesia is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.


Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran IPA Indonesia indexed by:

 

  Crossref JPIJPI Undiksha OneSearch  




Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran IPA Indonesia is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.