PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN QUANTUM DAN KONSEP DIRI SISWA TERHADAP PRESTASI BELAJAR BAHASA DAERAH BALI SISWA KELAS VIII SMPN 1 NUSA PENIDA
Abstract
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk: 1) mendeskripsikan perbedaan prestasi belajar bahasadaerah Bali, antara siswa yang mengikuti model pembelajaran quantum dengan siswa yangmengikuti model pembelajaran konvensional, 2) mendeskripsikan perbedaan prestasi belajarbahasa daerah Bali, antara siswa yang memiliki konsep diri tinggi dengan siswa yangmemiliki konsep diri rendah, 3) mendeskripsikan perbedaan prestasi belajar bahasa daerahBali, sebagai akibat interaksi antara model pembelajaran dengan konsep diri siswa. Penelitianini dilaksanakan di SMP Negeri 1 Nusa Penida dengan menggunakan rancangan Post TestOnly Control Group Design. Sampel penelitian ini terdiri dari tiga kelas kelompokeksperimen dan tiga kelas kelompok kontrol yang dipilih dengan menggunakan teknikrandom Sampling Kelas. Data diambil dengan cara memberikan tes berupa kuesioner konsepdiri siswa berbentuk objektif dengan pilihan jawaban, dan tes hasil belajar siswa berupa testessay. Data yang diperoleh diolah menggunakan analisis varians (ANAVA) dua jalur dandilanjutkan dengan Uji Tukey.Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) prestasi belajar bahasa daerah Bali siswayang belajar dengan model pembelajaran quantum lebih tinggi daripada siswa yang belajardengan model pembelajaran konvensional (Fhitung = 4,84; p<0,05). (2) terdapat perbedaanprestasi belajar bahasa daerah Bali antara siswa yang memiliki konsep diri tinggi dengansiswa yang memiliki konsep diri rendah. Untuk siswa yang memiliki konsep diri tinggi,prestasi belajar bahasa daerah Bali siswa yang belajar dengan model pembelajaran quantumlebih tinggi dari pada siswa yang belajar dengan model pembelajaran konvensional (thitung =16,25; p<0,05), untuk siswa yang memiliki konsep diri rendah, prestasi belajar bahasa daerahBali siswa yang belajar dengan model pembelajaran konvensional lebih tinggi dari pada siswayang belajar dengan model pembelajaran quantum thitung = 4,85; p<0,05). (3) terdapatperbedaan prestasi belajar bahasa daerah Bali sebagai akibat adanya interaksi antara modelpembelajaran dengan konsep diri (FABhitung = 32,47; p <0,05).Berdasarkan temuan tersebut dapat disimpulkan, bahwa prestasi belajar bahasa daerahBali dipengaruhi oleh model pembelajaran yang diterapkan oleh guru, dan konsep diri siswayang mengikuti pembelajaran.Penelitian ini memberikan implikasi antara lain: 1) sebagaitenaga pendidik, guru seharusnya mengetahui konsep diri siswanya. 2) model pembelajaranquantum dalam implementasinya memerlukan tekad, inovasi, dan kesabaran guru dalammerancang pembelajaran.
Kata Kunci: quantum, model pembelajaran, prestasi belajar, konsep diri.
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.23887/jtpi.v1i2.298
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Jurnal ini diterbitkan oleh :
Universitas Pendidikan Ganesha
Jurnal Teknologi Pembelajaran Indonesia is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Jurnal Teknologi Pembelajaran Indonesia indexed by: