PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI ASESMEN DIRI PADA MATA PELAJARAN TEKNIK PEMOGRAMAN DI KELAS TAV X SMK NEGERI 3 SINGARAJA
Abstract
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk merancang dan mengimplementasikan asesmen diri pada mata pelajaran teknik pemograman di kelas X jurusan teknik audio video (TAV) SMK Negeri 3 Singaraja, Kabupaten Buleleng, Provinsi Bali. Subyek penelitian berjumlah 58 orang siswa yang diambil dari 2 kelas X TAV yang ada, dengan rincian 1 kelas dari TAV 1 dengan 29 siswa dan TAV 2 dengan 29 siswa. Desain penelitian yang digunakan research and development dengan model 4-D (define, design, development, disseminate) yang dikenalkan oleh Thiagarajan Semmel. Dalam penelitian ini tahap disseminate tidak dibuat karena penelitian tidak dikembangkan pada skala yang lebih luas. Analisis data dilakukan dengan teknik deskriptif kuantitatif
Hasil penelitian didapatkan bahwa dalam tahap define terdiri dari angket kebutuhan guru akan asesmen diri pada mata pelajaran teknik pemograman dan analisisnya diperlukan dengan bentuk asesmen diri yang dibutuhkan adanya evaluasi sikap, adanya konsep diri, adanya tes tertulis, adanya persentasi, adanya kinerja kecakapan. Analisis silabus juga diperlukan asesmen diri pada setiap kompetensi dasar. Sedangkan pada tahap design terdiri dari revisi RPP dan perancangan ceklis yang bermuatan asesmen diri berdasarkan kurikulum 2013. Tahap development terdiri dari hasil uji lapangan dan analisis data. Diperoleh hasil Validasi tes berbasis asesmen diri meliputi: (a) Validitas isi sudah memenuhi syarat dengan melakukan melakukan uji judges menggunakan formula Gregory diperoleh validitas isi sebesar 1,00 artinya judges menyatakan instrumen relevan untuk diujicobakan. (b) validitas empirik instrumen menggunakan rumus korelasi point biserial dinyatakan sudah memenuhi syarat karena semua ketentuan yang harus ditempuh seperti; uji validitas butir yang sudah dilakukan seperti yang telah ditentukan. (3) Reliabilitas tes ceklis berdasarkan asesmen diri menggunakan rumus KR-20 dinyatakan sudah memenuhi syarat karena konsistensi atau keajegan tes masih terhitung tinggi.
.Kata-kata Kunci : Asesmen Diri, Implementasi, Perancangan,, Teknik Pemograman.
Abstract
This study aims to design and implement self-assessment on the subjects of programming techniques in the class X majoring in audio video engineering (TAV) SMK Negeri 3 Singaraja, Buleleng Regency, Bali Province. The research subject amounted to 58 students taken from 2 classes of existing TAV X, with details of 1 class from TAV 1 with 29 students and TAV 2 with 29 students. This research is a research and development research with 4-D model (define, design, development, disseminate) introduced by Thiagarajan Semmel. In this study, the disseminate were not made because research was not developed on a wider scale. Data analysis was done by quantitative descriptive technique.
The result of the research is that the define stage consists of questionnaire of teacher need for self assessment of programming technique and the result of self assessment form needed by attitude evaluation, self concept, the written test, the presentation, the performance of the skill. The syllabus analysis also requires self-assessment on each of the basic competencies. While the design stage consists of revision RPP and design of checklist that have self assessment based on the 2013 curriculum. . Based on the results of field tests and data analysis drawn conclusions as follows; (1) The checklist grading of self-assessment for programming technique subjects enables the creation of various checklist statements for each type of cognitive, affective, and psychomotor process. (2) Validation of self-assessment based tests includes: (a) Validity of contents is eligible by performing judgment test using Gregory formula obtained content validity of 1.00 means judges declare relevant instruments to be tested. (b) the empirical validity of the instrument using the biserial point correlation formula shall be declared eligible because of all the provisions that must be followed such as; test the validity of the item that has been done as specified. (3) The reliability of a check test based on self-assessment using KR-20 formula is considered to be eligible because consistency or t testability is still high.
.Keywords: self assessment, implementation, Planning, technical progamming.
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.23887/jpepi.v9i1.2806
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Jurnal_ep : Jurnal Penelitian dan Evaluasi Pendidikan indexed by:
Jurnal_ep : Jurnal Penelitian dan Evaluasi Pendidikan is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.