PENGARUH MODEL SIKLUS BELAJAR 7E TERHADAP KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS DAN KETERAMPILAN PROSES SAINS SISWA

PUTU AYU WULANDARI ., PROF. DR. I WAYAN SADIA, M.Pd ., PROF. DR. KETUT SUMA, M.S. .

Abstract


Tujuan penelitian ini adalah menganalisis 1) perbedaan keterampilan berpikir kritis dan keterampilan proses antara kelompok siswa yang belajar dengan model siklus 7E dan model pembelajaran langsung, 2) perbedaan keterampilan berpikir kritis antara kelompok siswa yang belajar dengan model siklus 7E dan model pembelajaran langsung, 3) perbedaan keterampilan proses antara kelompok siswa yang belajar dengan model siklus 7E dan model pembelajaran langsung.
Penelitian ini tergolong eksperimen semu dengan rancangan posttest only control group design. Populasi adalah siswa kelas VIII SMPN 3 Ubud yang terdiri dari 231 siswa, sedangkan sampel yang digunakan sebanyak 66 siswa. Data dianalisis secara deskriptif dan menggunakan analisis MANOVA dengan menggunakan uji lanjut LSD dengan taraf signifikansi 0,05. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) terdapat perbedaan keterampilan berpikir kritis dan keterampilan proses siswa yang belajar dengan model siklus 7E dan model pembelajaran langsung (F = 1140,458b, p <0,05), (2) tidak terdapat perbedaan keterampilan berpikir kritis siswa yang belajar dengan siklus 7E dan model pembelajaran langsung (F = 4,067, p <0,05) karena setelah dilakukan uji lanjut nilai LSD lebih besar dari ∆µ ( 7,66468 > 6,768 ), (3) terdapat perbedaan keterampilan proses siswa yang belajar dengan model siklus belajar 7E dan model pembelajaran langsung (F = 268,910, p <0,05), perbedaan skor rata-rata keterampilan proses sains antara model siklus belajar 7E dan model pembelajaran direct instruction adalah ∆µ = [µ(MSB7E)-µ(MPDI)] = 17,021. Nilai signifikansi tersebut lebih kecil dari 0,05. Skor ∆µ lebih besar dari batas penolakan LSD sebesar 2,270519.

Kata Kunci : model siklus 7E, keterampilan berpikir kritis, dan keterampilan proses sains

The purpose of research is analyzing 1) the different of critical thinking skill and process skill between students group that study with cycle model 7E and direct learning model, 2) the different of critical thinking skill between students group that study with cycle model 7E and direct learning model, 3) the different process skill between students group that study with cycle model 7E and direct learning model.
This research is classified appearance experiment with post test only control group design program. The population is students class VII SMPN 3 Ubud on consists of 231 students, meanwhile the sample who used as many as 66 of students. Analyze data on descriptive a scale and using analyze MANOVA with using advance test LSD with significant level 0,05.
The result of research refer to (1) there are different critical thinking skill and process skill that study with cycle model 7E and direct learning model (F = 1140,458b, p <0,05), (2) there are no different critical thinking skill for student that study with cycle 7E and direct learning model (F = 4,067, p <0,05) because after to did advance test LSD bigger from ∆µ ( 7,66468 > 6,768 ), (3) there are different science process skill for student that study with cycle model learner 7E and direct learning model (F = 268,910, p <0,05), the different of average score science process skill between cycle model learner 7E and learning model direct instruction is ∆µ = [µ(MSB7E)-µ(MPDI)] = 17,02.

keyword : 7E cycle model, critical thinking skill, and physics process skills style

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Jurnal ini diterbitkan oleh :




Universitas Pendidikan Ganesha




Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran IPA Indonesia is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.


Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran IPA Indonesia indexed by:

 

  Crossref JPIJPI Undiksha OneSearch  




Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran IPA Indonesia is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.