KOMPARASI LITERASI SAINS ANTARA SISWA YANG DIBELAJARKAN DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GI (GROUP INVESTIGATION) DAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING (GUIDED INQUIRY) DITINJAU DARI MOTIVASI BERPRESTASI SISWA SMP

I Nyoman Bagiarata, I Wayan Karyasa, I Nyoman Suardana

Abstract


ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan:(1) Mendiskripsikan perbedaan literasi sains antara siswa yang mengikuti model pembelajaran kooperatif tipe GI (A1) dan siswa yang mengikuti model pembelajaran  inkuiri terbimbing (A2), (2) Mendiskripsikan pengaruh interaksi antara model pembelajaran dan motivasi berprestasi terhadap literasi sains siswa, (3) Mendiskripsikan  perbedaan  kemampuan literasi sains antara siswa yang mengikuti model pembelajaran kooperatif tipe GI dan siswa yang mengikuti model pembelajaran  inkuiri terbimbing untuk kelompok siswa yang memiliki motivasi berprestasi tinggi, (4) Mendiskripsikan perbedaan  kemampuan literasi sains antara siswa yang mengikuti model pembelajaran kooperatif tipe GI dan siswa yang mengikuti model pembelajaran  inkuiri terbimbing untuk kelompok siswa yang memiliki motivasi berprestasi rendah. Penelitian ini menggunakan desain eksperimen The Posttest-Only Control Group Design dan rancangan analisis faktorial 2x2. Populasi dalam penelitian ini adalah kelas VII SMP Negeri 2 Banjarangkan tahun pelajaran 2014/2015 yang berjumlah 174 siswa, dengan sampel 116 siswa ditentukan dengan tehnik Simple Random Sampling terhadap kelasData motivasi berprestasi siswa dikumpulkan dengan kuesioner motivasi berprestasi dan data literasi sains siswa dikumpulkan dengan menggunakan tes literasi sains. Data yang dikumpulkan dianalisis dengan analisis varians (Anava) dua jalur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) terdapat perbedaan signifikan literasi sains antara kelompok siswa yang mengikuti model pembelajaran koop[eratif tipe GI (A1) dan siswa yang mengikuti model pembelajaran  inkuiri terbimbing (A2), harga FA hitung = 12,198 (p<0,05), dimana mean kelompok  A1 = 75,78 dengan kategori tinggi, sedangkan mean kelompok A2=68,28 dengan kategori sedang. (2) terdapat interaksi antara model pembelajaran dan motivasi berprestasi terhadap literasi sains, Fhitung sebesar 4,151 (p<0,05). (3) tidak terdapat perbedaan yang signifikan literasi sains antara kelompok siswa yang mengikuti A1 dan A2 pada siswa yang memilliki motivasi berprestasi tinggi, harga thitung = 1,026 < ttabel = 2,000, dimana mean A1B1= 76,50 dengan kategori tinggi dan mean A2B1=73,38 dengan kategori tinggi. (4) terdapat perbedaan yang signifikan  literasi sains antara kelompok siswa yang mengikuti A1 dan A2 pada siswa yang memilliki motivasi berprestasi rendah. harga thitung = 3,905 > ttabel= 2,000, dimana mean A1B2= 75,06 dengan kategori tinggi sedangkan mean A2B2=63,18 dengan kategori sedang.

 

Kata kunci: Model Pembelajaran, Motivasi Berprestasi, dan Literasi Sains.

 

ABSTRACT

 

This study aims to: (1) Describing the difference between the scientific literacy of students who take cooperative learning model GI (A1) and students who take the guided inquiry learning model (A2), (2) To describe the effect of the interaction between the model of learning and achievement motivation toward science literacy students, (3) describe the differences in the ability of science literacy among students who take the GI cooperative learning model and students who take the guided inquiry learning model for a group of students who have high achievement motivation, (4) To describe the differences in the ability of science literacy between students who follow learning model GI cooperative and students who take the guided inquiry learning model for a group of students who have low achievement motivation. This research uses experimental design The Posttest-Only Control Group Design and 2x2 factorial design analysis. Population in this research was class VII SMP Negeri 2 Banjarangkan school year 2014/2015, amounting to 174 students, with a sample of 116 students was determined by Simple Random Sampling technique to the class. Data collected by student achievement motivation achievement motivation questionnaire and data collected by the scientific literacy of students using science literacy test. The data collected were analyzed by analysis of variance (ANOVA) two lanes. The results showed that: (1) there was a significant difference in scientific literacy among students who follow the group learning model Koop [eratif GI type (A1) and students who take the guided inquiry learning model (A2), the price of FA count = 12.198 (p <0, 05), wherein the A1 group mean = 75.78 with the high category, while the A2 group mean = 68.28 with medium category. (2) there was an interaction between the model of learning and achievement motivation toward science literacy, Fhitung amounted to 4.151 (p <0.05). (3) there was no significant difference in scientific literacy among the group of students who take the A1 and A2 on the student who has a high achievement motivation, price t = 1.026 <table = 2.000, which mean A1B1 = 76.50 with high category and mean A2B1 = 73 , 38 with high category. (4) there was a significant difference in scientific literacy among the group of students who take the A1 and A2 on the student who has a low achievement motivation. price t = 3.905> t table = 2.000, which mean A1B2 = 75.06 with high category, while the mean A2B2 = 63.18 with medium category.

Keywords: Model of Learning, Achievement Motivation, and Science Literacy.


Full Text:

PDF

References


BNSP. 2006. Panduan Penyusunan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Jenjang Pendidikan Dasar dan Menengah. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional.

Endahsari,T.2009. Penerapan Pembelajaran Inkuiri Terbimbing melalui Pembelajaran Kooperatif GI (Group Investigation) untuk Meningkatkan Keterampilan Proses Sains dan Hasil Belajar Siswa Kelas X-1 SMA Negeri 2 Malang. Skripsi, Program Studi Biologi Jurusan Biologi FMIPA Universitas Negeri Malang

Fenica, Istiqomah, I. Wayan Muderawan, and Putu Widiartini. "IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN KIMIA." Jurnal Pendidikan Kimia Indonesia 1.1 (2017): 1-6.

Kerlinger, F. N. 2002. Asas-Asas Penelitian Behavioral. Terjemahan Landung R Simatupang, Foundation of Behavioral Research. 1964. Cetakan ke-8 New York: Holt Rinehart and Winston.

Liliasari, 2011, Membangun Masyarakat Melek Sains Berkarakter Bangsa Melalui Pembelajaran, makalah disampaikan pada seminar nasional UNNES 2011, http://liliasari.staf.upi.edu/files/2011/05/Makalah-Semnas-UNNES-2011.Liliasari.pdf, (3 Oktober 2014).

Megawati, N. W. 2011. Komparasi Model Pembelajaran Kooperatif Tipe GI Dan STAD Terhadap Hasil Belajar Kimia Ditinjau Dari Motivasi Berprestasi. Tasis Singaraja: Program Pascasarjana Universitas Ganesha

OECD-PISA. (2004). Learning for Tomorrow’s World. USA: OECD PISA.

Pendidikan dan Kebudayaan

Pusat Penilaian Pendidikan Balitbang. (2011). Survei Internasional PISA. Jakarta.

PISA, 2006, Assessing, Scientific, Reading And Mathematical Literacy. OECD Publishing.www.oecd.org/pisa/pisaproducts/pisa2006/37464175.pdf, (3 Nopember 2014).

Sardiman. 2007. Paparan Kuliah Motivasi Belajar. Semarang: Universitas Semarang.

------------. 2012. Interaksi dan Motivasi: Belajar Mengajar. Jakarta: Pt Raja Grafindo Persada.

Sanjaya, W. 2006. Strategi pembelajaran berorientasi standar proses pendidikan. Jakarta: Kencana Prenada Widia.

Slavin, R. E. 2008. Psikologi Pendidikan: Teori dan Praktek. Jakarta: Indeks

Trianto. 2007. Model–model pembelajaran inovatif berorienatsi konstruktivistik. Jakarta: Prestasi Pustaka Publisher.

Wenning, C.J. 2007. Assesing inquiry skill as a component of scientific literacy. Journal Of Physics Teacher Education Online.

Wijayanti, D. 2012. Efektivitas Model Pembelajaran Inkuiri Terbimbing dan Group Investigation terhadap Motivasi Belajar dan Kemampuan Berpikir Tingkat Tinggi Siswa Kelas XI IPA SMAN 1 Gondanglegi Malang pada Materi Kesetimbangan. Skripsi, Jurusan Kimia, FMIPA Universitas Negeri Malang


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Jurnal ini diterbitkan oleh :




Universitas Pendidikan Ganesha




Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran IPA Indonesia is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.


Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran IPA Indonesia indexed by:

 

  Crossref JPIJPI Undiksha OneSearch  




Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran IPA Indonesia is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.