Pengaruh Model Pembelajaran Berbasis Masalah Terhadap Pemahaman Konsep dan Keterampilan Proses Sains Siswa Kelas XI IPA SMA Negeri 2 Kuta Tahun Pelajaran 2011/2012
Abstract
ABSTRAK
Tujuan penelitian ini adalah: (1) menganalisis perbedaan pemahamankonsep dan keterampilan proses sains antara siswa yang mengikuti modelpembelajaran berbasis masalah dengan konvensional, (2) menganalisis perbedaanpemahaman konsep antara siswa yang mengikuti model pembelajaran berbasismasalah dengan konvensional, dan (3) menganalisis perbedaan keterampilanproses sains antara siswa yang mengikuti model pembelajaran berbasis masalahdengan konvensional. Penelitian ini merupakan kuasi eksperimen denganrancangan desain penelitian posttest only control group design. Subjek penelitianini adalah siswa kelas XI IPA 2 dan XI IPA 3 SMA Negeri 2 Kuta tahun pelajaran2011/2012 yang berjumlah 86 orang siswa. Pengambilan kelas penelitianberdasarkan teknik random sampling. Data yang diperoleh dianalisis denganstatistik deskriptif dan MANOVA.Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) ada pengaruh yang signifikanmodel pembelajaran terhadap variabel-variabel pemahaman konsep danketerampilan proses sains (F=8,843; p<0,05). Artinya, pemahaman konsep danketerampilan proses sains secara bersama-sama menunjukkan perbedaansignifikan antar model pembelajaran, (2) terdapat perbedaan pemahaman konsepyang signifikan antara siswa yang mengikuti model pembelajaran berbasismasalah dan konvensional (F=5,455; p<0,05). Rata-rata pemahaman konsepsiswa yang menggunakan model pembelajaran berbasis masalah lebih besardaripada yang menggunakan model pembelajaran konvensional (XPBL 26,39danXKonvensional 22,86 ), dan (3) terdapat perbedaan keterampilan proses sainsyang signifikan antara siswa yang mengikuti model pembelajaran berbasismasalah dan konvensional (F=13,241; p<0,05). Rata-rata keterampilan prosessains siswa yang menggunakan model pembelajaran berbasis masalah lebih besardaripada siswa yang menggunakan model pembelajaran konvensional (XPBL =32,05 danXKonvensional =30,57). Implikasi penelitian ini, yakni perlunya penyiapanpermasalahan yang ill-structured, peranan guru sebagai fasilitator, penyiapanbahan penilaian yang autentik, dan pemenuhan sarana prasarana pendidikan yangmenunjang plaksanaan model pembelajaran berbasis masalah.
Kata kunci: model pembelajaran berbasis masalah, pemahaman konsep, danketerampilan proses sains.
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.
Jurnal ini diterbitkan oleh :
Universitas Pendidikan Ganesha
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran IPA Indonesia is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran IPA Indonesia indexed by:
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran IPA Indonesia is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.