PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN IPA DENGAN SETTING CREATIVE PROBLEM SOLVING UNTUK MENINGKATKAN LITERASI SAINS DAN BERPIKIR KREATIF SISWA KELAS VIII SMP PADA POKOK BAHASAN CAHAYA DAN ALAT OPTIK
Abstract
ABSTRAK
Penelitian pengembangan ini bertujuan untuk mengembangkan perangkat pembelajaran yang valid, praktis, serta efektif dalam meningkatkan literasi sains dan berpikir kreatif siswa. Pengembangan perangkat pembelajaran ini mengacu pada model pengembangan 4-D, yaitu define, design, develop, dan disseminate. Pengembangan hanya dilakukan sampai pada tahap develop yakni pada tahap uji coba perangkat pembelajaran pada skala terbatas. Tahap pengembangan dilakukan dengan urutan validasi ahli melalui focus group discussion (FGD), uji paktisi melalui desk-evaluation, dan uji efektivitas melalui uji skala terbatas dengan melibatkan 27 orang siswa. Validitas, kepraktisan, dan efektivitas perangkat pembelajaran dianalisis secara deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) perangkat pembelajaran yang dikembangkan dinyatakan sangat valid dengan skor rata-rata validasi buku siswa 3,73 dan buku pegangan guru 3,68; 2) kepraktisan perangkat pembelajaran berada pada kategori sangat praktis dengan skor rata-rata 3,65; dan 3) keefektifan perangkat pembelajaran berada pada kategori sedang. Perangkat pembelajaran efektif dalam meningkatkan literasi sains dan berpikir kreatif dengan skor gain ternormalisasi masing-masing 0,53 dan 0,40. Literasi sains dan berpikir kreatif siswa setelah pembelajaran lebih baik daripada sebelum pembelajaran dengan perangkat yang dikembangkan.
Kata Kunci: Perangkat Pembelajaran, Creative Problem Solving, Literasi sains, Berpikir Kreatif.
ABSTRACT
This research and development aimed to develop a learning device that is valid, practical, and effective in improving scientific literacy and creative thinking of students. Development of the learning device refers to the 4-D model of development, namely define, design, develop, and disseminate. Development is only done to the extent develop which is in the test phase learning device on a limited scale. Stage of development done by order of validation through focus group discussion (FGD), practicality test through desk-evaluation, and the effectiveness test through a limited scale test involving 27 students. Validity, practicality, and effectiveness of the learning device were analyzed using descriptive quantitative. The results showed that 1) learning device developed otherwise very valid with an average score of validation of student books and teacher handbooks 3.73 and 3.68; 2) the practicality of learning device that are in the category of very practical with an average of 3.65; and 3) the effectiveness of the learning device in middle category. Learning device effective to increase scientific literacy and creative thinking with normalized gain each other 0.53 and 0.40. Scientific literacy and creative thinking of students after learning better than before learning tools developed.
Keywords: Learning Device, Creative Problem Solving, Science Literacy, Creative Thinking.
Full Text:
PDFReferences
Asikin, M. & Pujiadi. 2008. Pengaruh Model Pembelajaran Matematika Creative Problem Solving (CPS) Berbantuan CD Interaktif terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah pada Siswa SMA Kelas X. Lembaran Ilmu Kependidikan, 37 (1), 37-45.
Astuti, W. P., Prasetyo, A. P. B., & Rahayu, E. S. 2012. Pengambangan Instrumen Asesmen Autentik Berbasis Literasi Sains pada Materi Sistem Ekskresi. LIK. Vol. 41, No. 1. Tersedia pada: http://www.journal.unnes.ac.id/nju/index.php/LIK. Diakses pada tanggal 25 Nopember 2014.
Darliana. 2005. Pendekatan Fenomena Mengatasi Kelemahan Pembelajaran IPA. Tersedia pada: http://www.p4tkipa.org. Diakses pada tanggal 12 Nopember 2014.
Eragamreddy, N. 2013. Teaching Creative Thinking Skills. IJ-ELTS: International Journal of English Language & Translation Studies. Vol: I. Issue: 2. Tersedia pada: http://eltsjournal.org/pdf_files/Teaching%20Creative%20Thinking%20Skills-Full.pdf. Diakses pada Tanggal: 22 April 2014.
OECD. 2003. Chapter 3 of the Publication “PISA 2003 Assesment of framework-mathematics, Reading, Science and problem solving knowledge and skills”. Tersedia pada: http://www.oecd.org/dataoecd/38/29/33707226.pdf. Diakses pada tanggal 12 Nopember 2014.
Pepkin, K. L. 2004. Creative Problem Solving in Math. Tersedia pada: http://www.cimm.ucr.ac.cr/resoluciondeproblemas/PDFs/Pepkin,Karen.2000.pdf. Diakses pada tanggal: 22 April 2014.
Sappaile, B. I. 2006. Pengaruh Metode Mengajar dan Ragam Tes Terhadap Hasil Belajar Matematika dengan Mengontrol Sikap Siswa. Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan, 4 (1).
Trilling, B. & Hood, P. 1999. Learning, Technology, and Education Reform in the Knowledge Age or “We’re Wired, Webbed, and Windowed, Now What”? Educational Technology. Tersedia pada: http://www.wested.org/online_pubs/learning_technology.pdf. Diakses pada tangga: 23 Juni 2015.
Yusuf. S. 2003. Literasi Siswa Indonesia Laporan PISA 2003. Jakarta: Pusat Penilaian Pendidikan. Tersedia pada: http://www.p4tkipa.org. Diakses pada tanggal 12 Nopember 2014.
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Jurnal ini diterbitkan oleh :
Universitas Pendidikan Ganesha
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran IPA Indonesia is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran IPA Indonesia indexed by:
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran IPA Indonesia is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.